☜☆☞
"hah bosen biasanya main sama cipi, tapi cipinya gak ada" ucap orang itu yang tak lain adalah ciko yang saat ini duduk diatas rerumputah hijau sambil memandangi lagit lagit
"kangen cipi, kapan ya dia pulang" ucap nya
"loh, kenpa aku gak nyusul dia aja ya, kalok di tunggu tunggu gak bakalan dateng harus ini siatip sendiri" ucap ciko
Ia pun berdiri dari duduk nya dan ingin melangkah menuju pintu untuk menuju dunia manusia, namun saat beberapa langkah di di kejutkan oleh seseorang yang tiba tiba berada di hadapannya
"ngapain kau di sini" ucapciko pad orang itu
"tidak banyak hanya ingin menculik harta berharga untuk memuaskan hasratku HAHAHAHA" ucap orang itu
"kau_
"dimana cowok manis itu, aku sudak tidak sabar membuatnya mendesah di bawah ku" ucap orang itu
"AIRON TUTUP MULUT BAJINGAN MU ITU" ucap ciko membentak airon
Airon adalah musuh mereka yang berasal dari kerajaan etiopia
"jangan munafik ciko kau juga mengigin kan dia buakan, kalok ada waktu kau juga ingin membuatnya mendesah di bawahmu kan"
"kalok kau mau aku bisa membantumu, mari berbagi aku tidak keberatan" ucap airon lagi
"aku tidak akan membiarkan mu menyentuhnya" ucap ciko
"anjing dan harimau seharusnya kau dan ayah mu berada di kerajaan etiopia" ucap airon
"kami tidak sudi menginjakan kaki di kerajaan bajingan itu" ucap ciko
"kalian berdua sudah melanggal takdir yang seharus nya" ucap airon
"tidak kalian lah yang melanggar, seharusnya kita menjadi satu tapi semenja terlahirlah yang bisa melahirkan keturunan yang memiliki kekuatan yang sangat hebat, dan kalian mensalah gunakan hal itu untuk mengambil alih dinia ini agar berada di tangan kalian bukan" ucap ciko panjang lebar
"bangus kalok kau tau, dan kami ingin mencoba kucing manis itu" ucap airon
"kau tidak akan bisa menemukannya" ucap ciko
"kenapa, kalian kemanakan dia" ucap airon
"jauh ditempat dan tidak bisa kalian temukan" ucap ciko lalu pergi meninggalkan airon
"kenapa mereka harus menyembunyi kan apa jangan jangan kucing itu, aku harus memberi tau ayah" ucap airon lalu pergi meninggal kan area andromeda dan menuju etiopia
Didini lain saat ini jisung sedang bersiap siap untuk pergi sekolah, setelah selesain jisung pun keluar dari kamaurnya dan berjalan menuju tangga
"capek" ucap jisung memandanggi tangga yang sangat panjang itu
"tapi jie gak bisa naik life" ucap jisung
"ngapain" ucap seseorang dari arah belangkang yang membuat jisung langsung menoleh kebelakang
"mau turun" ucap jisung

KAMU SEDANG MEMBACA
ten virtues (END)
Novela Juveniljisung si kucing lucu yang di tungaskan membuat seseorang melalukan 10 kebaikan, namun ia bertemu dengan seorang bos mafia yang dingin, kejam, dan cuek. Yang sedang melakukan sebuah misi "SAYA SUDAH BILANG JANGAN GANGGU SAYA" "maaf"