my sweet kitten

12

Akhirnya aresen meninju wajah pria itu dengan kuat..pria itu terjatuh dan mengeluarkan darah dari ujung bibirnya, karena tak terima akhirnya dia membalasnya

Terjadi saling tinju pada arsen dan orang asing tersebut membuat mereka menarik perhatian semua yang berada di sana..merasa kalau sudah tidak kondusif akhirnya el menarik tangan arsen menjauh dan menghalangi mereka

"Omm..pliss stopp"el berusaha untuk menarik arsen hingga tiba tiba dino dan arion datang dan ikut menenangkan arsen

Mereka membawa arsen keluar dari tempat tersebut dan akhirnya mereka sampai di luar.. arsen masih dengan ekspresi marah di wajahnya dia menarik el ke mobil dan langsung melaju cepat

"Semoga el selamat sampai tujuan"ucap arion dengan senyum di wajahnya.. akhirnya dino hanya menatap kepergian el dan arsen sambil mengangguk

***

Sementara itu di sisi yang lainn~~

El terus memegang tangan arsen karena takut..arsen mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi dan dengan ekspresi marah

"Om arsen.. jangan kenceng kenceng...aku belum mau berhadapan dengan tuhan"ucap el takut, namun arsen tak menjawab ucapan el

Arsen membawa el ke rumahnya dan menariknya masuk ke kamar..arsen menghempaskan tubuh el di kasur dan berada di atas el

"Saya gak suka kamu di akui oleh orang lain el..saya gak terima!...jadii mulai hari ini detik ini dan seterusnya anda elvaro relio.. milik saya arsen galen sadipta selamanya"

El langsung ternganga mendengar itu.. aresen menyatakan cintanya??.. seperti ini sungguh tak romantis tapi apa lah daya dia berfikir ini hal wajar karena arsen kan lebih tua darinya

Aresen langsung mencium bibir el dengan lembut, mata el terbelalak ketika arsen mencium bibirnya dengan tiba tiba el terdiam namun menikmati ciuman tersebut

Arsen semangat brutal mencium bibir el, tangan arsen turun ke pinggang el dan meremasnya erat, tangan arsen masuk dan naik ke dada el dan mengelusnya dengan lembut

El yang belum terbiasa akan sikap arsen melepaskan ciuman keduanya dan meremas lengan arsen erat, namun sepertinya arsen tak menghiraukan itu dia terus menelusuri tubuh el dan meremasnya sesekali

El menggerang tangan arsen langsung turun ke bawah dan memegang p*nis el dan menggerakkan tangannya

"ngghhhhh~..."kepala el seakan berputar karena tidak ada siapapun yang memegang miliknya selain dirinya

Arsen menurunkan celana el yang ternyata sudah basah

"Kamu basah.. padahal ini masih awal"arsen membuka seluruh pakaian el membuat el tak menggunakan sehelai benang pun di tubuhnya

Kepala el masih berputar..wajah el menjadi merah sampai telinga,namun arsen tak berhenti membuat el merasakan nikmat..arsen memasukkan jarinya ke dalam h*le el dan menggerakkan jarinya seperti gunting di dalam sana

El mencoba merapatkan kakinya agar arsen tak bisa memasukkannya lebih dalam namun arsen mengangkat kedua kaki el dan meletakkannya di pundaknya

El menggelengkan kepalanya mencoba untuk menghentikan arsen namun arsen sudah di penuhi oleh nafsu,arsen menunduk dan menyusu di dada el seperti bayi yang kelaparan

El meremas sprei kasur dengan erat itu terasa aneh namun ada rasa lain yang mengganjal tangan arsen keluar dari h*le el..arsen membuka celananya memperlihatkan miliknya yang sudah tegang sempurna dan siap untuk masuk ke dalam tubuh el

Arsen mengambil p*lu*as dari laci dan membalurkannya di h*le el..el merasakan sensasi panas di bawah sana dan menatap ersen

"Apa itu.. rasanya dingin..lo ngasih air es ke h*le gw yaa?!!!"el meninggikan suaranya dan mengerutkan keningnya