chapter 4 | saat nya beraksi

59 30 109
                                    

Randi segera langsung kearah parkiran untuk mengambil motor nya, setelah mendapat kan novel itu. Saat di parkiran dirinya melihat Leona sedang menangis dan sambil di tenangkan oleh Shena.

"Udah sha jangan nangis terus, mungkin bukan rezeki lo. Lagian nih ya, kok novel yang Lo incer bisa samaan ya sama randi" ujar Shena yang agak heran seraya menenangkan Leona.

"Gue nunggu tuh novel udah lama shen...eh sampe sini malah ke habisan. trus gimana dong masa gue gak dapet tuh novel sih....huhuhu.." ucap Leona sambil mengusap air mata nya.

Randi yang melihat itu merasa kasihan, dia merasa dirinya tidak memikir kan perasaan orang lain, dia merasa bahwa diri nya keras kepala.

Akhirnya dengan keikhlasan hati nya Randi pun menghampiri Leona dan Shena, walaupun Randi juga menyukai novel series tersebut dan memberi novel tersebut kepada Leona.

"Nih buat Lo aja, gue udah gak suka tuh novel" ucap Randi dengan santai dan ekspresi wajah datar.

"Gak usah, buat Lo aja" ucap Leona sambil memasang muka sedih.

"Udah ambil" ucap nya lagi
"Beneran ini buat gue?... tapi bukan nya Lo juga mau baca buku itu? Itu kan novel series terbaru" Ucap Leona lagi.

"Gue juga bisa beli lagi nanti" ucap Randi
"Tapi kan ini Lo beli pake uang Lo, masa Lo kasih ke gue gitu aja sih, atau gue bayar deh novel nya, jadi Lo gak perlu ngasih ke gue. Biar gue yang beli aja novel lo" ucap Leona.

"Gausah, anggap aja itu hadiah dari gue" ucap Randi.
"Yaudah gue duluan" lanjut nya

"Hah? This is real" gumam Leona yang shock

Leona yang masih shock atas pemberian Randi pun sontak teriak karna Randi sudah keluar parkiran

"RANDI!!!" Teriak Leona
Randi nengok ke belakang.
"MAKASIH" ucap Leona lagi.

Randi yang mendengar itu hanya tersenyum tipis di balik helm full face nya dan mengangguk lalu dirinya segera pergi.

"Kalo di pikir-pikir Randi baik juga, gue jadi gak enak nipu dia begini. Tapi, yaudah lah yang penting gue dapet novel ini"
Ucap Leona dalam hati.

Sebenar nya Leona tidak kehabisan ide untuk mengambil novel itu secara halus. Dirinya pura pura menangis di di parkiran.

Karna pasti Randi akan mengambil motor nya di sana. Dan dia melihat dirinya yang menangis, dan langsung merasa iba. Lalu memberikan novel nya itu kepada Leona.

"Haduhh!!!.. gue serasa jadi nyamuk dehh" ucap Shena meledek Leona.

"Apaan sih shen!! Udah ah ayok kita pulang" ucap Leona yang biasa saja, karna dirinya tidak mudah untuk jatuh cinta dan merasa nyaman.

Bersambung...

Married And Living Together Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang