kantor

419 31 1
                                    

awas ada typo~



























saat selesai sarapan haechan duduk di sofa yang ada di ruang tv,haechan sangat sulit berjalan karena habis di gempur oleh 3 suami minus akhlaknya itu

"aish,bosen banget gua di rumah mulu" ucap haechan

"mana pantat gua sakit banget lagi,sialan tuh 3 bagong" keluh haechan

"sayang,kami berangkat dulu ya" ucap renjun saat turun tangga dan diikuti oleh 2 adiknya itu.

"kalo ada apa apa telpon kami ya bear" ucap jaemin.

"iya,kamu jangan sampai lupa makan siang" kali ini ucap jeno.

"iya iya" jawab haechan males.

"yaudah kami berangkat ya" pamit renjun, lalu mencium sekilas bibir haechan,lalu jeno yang mencium bibir haechan,dan terakhir jaemin yang mencium bibir haechan.

saat 3 suaminya itu sudah pergi,haechan kembali bermalas malasan di rumah karena tidak tau mau ngapain,dan akhirnya haechan memilih untuk melanjutkan tidur nya saja.
tidak terasa sekarang sudah sore,jam menunjukkan pukul 15.57,haechan terbangun dari tidur nya,lalu memutuskan untuk mandi.

7 menit kemudian
.


.


.

haechan turun kebawah dengan pakaian yang sudah rapi, rapi? haechan mau kemana? yap,haechan memutuskan untuk ke kantor 3 suami nya itu.
haechan pergi lebih memilih membawa mobilnya sendiri.

*sampai
haechan turun dari mobilnya dan berjalan masuk ke kantor,namun di halangi oleh seorang satpam.

"mohon maaf,tuan ingin berjumpa dengan siapa?" tanya si satpam

"saya ingin bertemu oleh renjun,jeno,dan jaemin pak" jawab haechan.
bapak satpam menatap haechan bingung.

"mengapa dia ingin bertemu dengan orang ternama di kantor ini? dia siapanya tuan renjun? dia siapanya tuan jeno? dia siapanya tuan jaemin?" itulah yang ada di pikiran pak satpam itu.

"apakah tuan sudah membuat janji? tidak bisa sembarang orang bertemu dengan orang ternama di kantor ini tuan"
tanya pak satpam

"oh? harus membuat janji?" tanya balik haechan.

"iya tuan" jawab satpam itu dengan sopan.
haechan tersenyum lembut ke arah satpam itu,dia tidak menyangka bahwa orang yang 3 suaminya pekerjakan melakukan tugas nya dengan baik.

"oke, sebentar ya pak" ucap haechan,dan bapak satpam itu mengangguk.

haechan mengeluarkan ponsel nya dan mencari kontak yang akan dia hubungi,dia ingin menghubungi renjun.
"halo sayang? kenapa?"

"renjun,aku sedang di depan kantor kalian,aku ingin masuk tapi harus membuat janji" jelas haechan.
satpam itu kaget karena mendengar haechan menyebut nama renjun,yang ga lain adalah salah satu nama atasannya.

"benarkah? aku akan kesana,tunggu ya"

"oke njun" balas haechan.

fyi: renjun,jeno dan jaemin itu kerja di satu kantor milik ayah nya.

.


.


.

"aku kebawah sebentar" ucap renjun kepada 2 adiknya itu.

"mau kemana?" tanya jaemin,lalu menoleh ke arah renjun

"haechan di bawah,tapi katanya ga di kasih masuk karena belum buat janji" jawab renjun

"ikut" ucap jaemin dan jeno secara bersamaan.

lalu mereka pergi ke bawah,saat sampai di bawah mereka langsung ketempat haechan berada.

"sayang" ucap jaemin dengan sedikit berlari menghampiri haechan.

"jaemin" ucap haechan saat melihat jaemin berlari ke arahnya.

"bear,kamu kesini nyetir sendiri?" tanya jeno saat melihat ada mobil haechan di parkiran depan kantor nya.

"hu'um" jawab haechan sambil mengangguk

"lucunya kesayangan" gemas renjun lalu mengacak rambut haechan.

"injun~ rambut aku kan berantakan jadinya" kesal haechan.

satpam tadi gimana? dia sudah panik karena tau haechan ini ternyata kekasih atasannya, ralat istri/suami manis atasannya.

"kenapa kau menahan istri ku?" tanya jaemin kepada satpam itu.

"m-maaf tuan jaemin,saya tidak tau kalo tuan ini istri anda" jawab satpam itu dengan gugup.

"udah gapapa,dia melaksanakan tugasnya dengan baik, seharusnya kalian menaikkan gaji nya,bapak satpam ini adalah orang yang disiplin" ucap haechan.

"yaudah,bapak istirahat aja,kami mau balik keatas" ucap jeno

"baik tuan jeno, terimakasih" jawab satpam itu lalu membungkuk kan badannya.

.


.


.

huft~

haechan menghela kan nafasnya karena lelah,gatau kenapa haechan hari ini gampang merasa lelah.

"tidur aja kalo capek ayy" ucap renjun tanpa menoleh ke arah haechan.

"uh? tidak mau,aku seharian ini tidur terus" balas haechan

"yaudah,duduk aja di sofa itu" ucap jeno.
haechan langsung duduk di sofa yang jeno bilang,dan memainkan ponselnya dengan tenang.




















































.





.





.


























sorry kalo ceritanya ga nyambung ya,otak gue lagi bermasalah soalnya😁

dahlah, byee guysss

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

3 HUSBAND (NOHYUCKRENMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang