jarak

1.4K 137 10
                                    

Matahari mengintip dengan malu-malu, masuk ke dalam celah jendela kamar milik si manis, si manis menggeliat tak nyaman, matahari yang masuk ke kamar nya menerpa wajah manis nya

Jungkook membuka matanya mengumpulkan nyawa, tapi seperti ada yang aneh, jungkook seperti merasakan ada sesuatu yang besar tengah memeluk tubuh nya dari belakang, jungkook pun berbalik

" Daddy? " Jungkook mendapati taehyung yang tengah tertidur sambil memeluk nya

Jungkook mengernyit bingung, perasaan tadi malam jungkook tidur sendiri, kenapa pagi ini tiba-tiba ada taehyung bersamanya?

Saat sibuk melamun jungkook tak sadar jika taehyung juga sudah bangun

" Pagi beby " ucap taehyung dengan suara serak kas bangun tidur nya

Jungkook menatap taehyung

Cup

Taehyung mengecup bibir jungkook sekali

" Jangan mencium ku! Awas! " Jungkook segera bangun dan mendorong tubuh taehyung menjauh dari nya

" Beby kamu masih marah? " Taehyung ikut bangun

" Ya! Aku tidak ingin melihat wajah mu! Pergi dari sini! " Jungkook serius dengan perkataan nya, dia sungguh tidak ingin melihat wajah taehyung

" Beby biarkan aku jelaskan semuanya dulu "

" Mau menjelaskan apa lagi? Bahkan di saat wanita itu bicara kamu tidak tidak mengelak sama sekali, berarti yang wanita itu katakan semua nya benar! Kamu dan wanita itu! Ck! Menjijikan! " Jungkook kembali tersulut emosi, kemudian meninggalkan kamar

Brak!

Jungkook membanting pintu kamar dengan sangat keras, taehyung tak pernah melihat jungkook semarah ini, kali ini kesalahan nya sangat fatal, taehyung sadar akan hal itu

" Maaf beby, akan ku cari tahu semua nya, semoga ini semua hanya jebakan wanita sialan itu! Tapi jika semua yang di katakan wanita itu benar, aku bahkan tidak tahu harus bagaimana lagi, aku telah berkhianat, kau benar beby, aku menjijikan, aku bodoh! " Ucap taehyung menyesali kebodohannya

Jungkook ke dapur untuk mengambil air putih, menenangkan dirinya dengan segelas air, masih pagi tapi jungkook sudah emosi seperti ini, jungkook harus mengontrol emosi nya, dia tidak boleh stres, ada cebong di perut nya

" Tarik nafas........... Buang, tarik lagi.......... Buang lagi, hah ~, maafkan mommy sayang, mommy tidak bisa mengontrol emosi mommy " ucap nya sambil mengelus perutnya yang masih rata itu

" Apa aku ke rumah appa saja yah? Mungkin jika di sana aku bisa lebih tenang, di sini aku tidak bisa tenang, aku akan terus emosi dan menjadi stres karena melihat wajah laki-laki bajingan itu! "

Setelah itu jungkook kembali ke kamar nya

Di sana taehyung masih berada di atas tempat tidur, taehyung melamun, entah apa yang di lamunkan lelaki itu, jungkook tidak perduli, dia hanya ingin mandi lalu bersiap untuk ke rumah mendiang appa nya, di sana juga ada seokjin jungkook akan merasa lebih baik di sana

" Beby "

Brak!

Jungkook tidak memperdulikan panggilan taehyung, jungkook masuk begitu saja ke dalam kamar mandi dan lagi-lagi membanting pintu dengan keras

Taehyung hanya bisa menghela nafas pasrah

" Sekecewa itu kamu pada ku beby? " Ucap taehyung sendu

20 menit lama nya, jungkook pun selesai mandi dan keluar dari kamar mandi, jungkook pikir taehyung masih ada di dalam kamar, tapi ternyata taehyung sudah tidak ada

Om Taehyung  (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang