Om Taehyung (End)

kembali ke rumah

Setelah beberapa hari di Jepang, Taehyung dan Jungkook akhirnya siap untuk kembali ke Korea. Sebelum pulang, mereka mampir ke rumah Seokjin untuk menjemput anak kembar mereka.

“Kami pamit, hyung,” kata Jungkook sambil duduk di sebelah Seokjin. “Makasih udah jagain anak-anak, capek banget pasti, ya.”

Seokjin tersenyum sambil mengelus kepala Jungkook. “Gak masalah, Kookie. Anak-anak juga asik kok, cuma energi mereka tuh nggak ada habisnya.”

Taehyung tersenyum ringan. “Makasih banyak, Seokjin. Kami juga harus balik, tapi jangan khawatir, kita pasti bakal jalan-jalan lagi ke sini sekalian sama tinky winky "

Jungkook menggenggam tangan Taehyung, lalu menatap Seokjin. “Iya, nanti kita pasti ke sini lagi,  Jangan bosen ya hyung,” katanya dengan nada manja.

Seokjin tertawa. “Kapan aja, Kookie. Yang penting, kalian jaga anak-anak, jangan sampe kebanyakan kerjaan. Kalau butuh apa-apa, kasih tahu  hyung, oke?”

Mereka bertiga lalu berbincang sejenak, sebelum akhirnya Taehyung dan Jungkook berpamitan. Suasana penuh kasih sayang itu membuat mereka merasa semakin dekat, siap untuk melanjutkan perjalanan pulang ke Korea bersama anak-anak mereka.

———

Setelah perjalanan yang cukup panjang, akhirnya Taehyung dan Jungkook tiba di Korea dengan selamat. Mereka langsung menuju rumah, dan begitu sampai, suasana hangat langsung terasa.

Di rumah, Tinky dan Winky,  mereka, sudah menunggu dengan sabar. Yoona, sahabat Jungkook, yang menjaga mereka selama di Jepang, terlihat sedang duduk di ruang tamu bersama Mingyoon, anak laki-laki Yoona yang berusia sekitar 6 tahun. Mingyoon tampak asyik bermain dengan Winky, yang usianya hampir sama.

“Daddy! Mommy!” teriak Tinky sambil berlari menghampiri mereka, diikuti oleh Winky yang langsung menyusul. Anak-anak itu terlihat sangat senang melihat orang tua mereka kembali. Si kembar yang ikut pulang dari Jepang juga terlihat ceria, berjalan mendekat bersama mereka.

Yoona tersenyum melihat kedatangan mereka, lalu berdiri untuk menyapa. “Anak-anak baik-baik aja, kan?” tanya Yoona sambil mengelus kepala Mingyoon yang sedang bermain dengan Winky.

Jungkook tersenyum lebar dan mengangguk, sedikit mengusap wajahnya yang lelah. “Iya, capek banget perjalanan, tapi untung anak-anak semua aman. Makasih banyak, Yoona. Kamu udah jagain Tinky dan Winky dengan baik.”

Yoona tertawa ringan. “Aduh, enggak usah terima kasih-terima kasih deh, Kookie. Tinky dan Winky juga asik kok, cuma ya, kalian tahu lah, kadang-kadang mereka rewel juga,” jawab Yoona sambil melihat anak-anak yang sedang berlarian.

Jungkook mengangguk dengan senyum nakal. “Iya, mereka emang agak banyak energi. Tapi, bener banget deh, tanpa kamu, kami nggak tahu gimana. Terima kasih banget!”

Taehyung yang sudah memeluk Tinky dan Winky menambahkan, “Yoona emang sahabat terbaik, gak ada yang bisa gantikan. Makasih banyak, ya.”

Yoona mengangkat tangan sambil tertawa, merasa senang bisa membantu. “Ya udah, kalau gitu, kalian pasti capek kan? Duduk dulu, aku buatkan teh hangat buat kalian.”

Setelah berbincang sebentar, Taehyung dan Jungkook duduk di sofa, menikmati momen kebersamaan bersama anak-anak mereka. Rumah itu terasa penuh dengan kebahagiaan, apalagi dengan kehadiran Yoona yang selalu ada untuk mereka.

Setelah beberapa saat, Yoona pun pamit untuk pulang. “Aku harus pergi sekarang, ya. Mingyoon juga udah mulai ngantuk. Makasih banget udah ngajakin aku bantu jagain anak-anak. Sampai ketemu lagi ya!” kata Yoona sambil memeluk Tinky dan Winky, serta mengelus kepala si kembar yang kini sudah tampak mengantuk.