she save me//hyungseok×seongji

143 11 4
                                    

WARNING!
-TYPO
-CRINGE
-SAD?
-perbedaan alur?
-spoiler!
_____________________________________//

Yook seonji itu namaku, aku adalah anak yang dibuang di chunryang aku juga tidak tau siapa keluargaku.

Setiap hari aku selalu dipaksa berlatih untuk menjadi yakhsa untuk anak dari dukun yang selama ini memaksaku.

Aku lelah dengan semua ini tapi aku tidak bisa berhenti.

Sampai aku bertemu dengannya.

Flashback:

"Hosh hosh"aku baru saja selesai latihan dan ingin pergi ketempat biasa aku menyendiri.

Aku memejamkan mata untuk beristirahat sebentar sebelum pada akhirnya aku mendengar suara lonceng.

Triing!
Triing!

Aku membuka mataku dan melihat seorang anak kecil mentapku sambil memegang lampu.

"Apa yang kamu lakukan disini tuan?"aku terdiam sejenak ketika mendengar suara anak kecil itu.

Suaranya terdengar lemah tapi lembut dan halus membuatku terpesona.

"Seharusnya aku yang bertanya begitu padamu anak kecil"

"Hmmph kamu juga masih kecil, ya mungkin hanya lebih tua dariku beberapa tahun"aku melihatnya mengembungkan pipi dan menurutku itu lucu.

Tanpa sadar aku tersenyum.

"Jadi apa yang kamu lakukan disini kelinci kecil?"

"Hmm tidak ada aku hanya kebetulan lewat dan jangan memanggilku kelinci aku bukan kelinci"

Kami sama sama terdiam untuk beberapa saat sampai anak itu mengeluarkan suaranya.

"Tuan apa kamu baik baik saja? Kelihatannya itu sakit"apa dia memperhatikan luka luka yang ada ditubuhku?

"Aku baik baik saja dan jangan panggil aku tuan kita hanya beda beberapa tahun"

"Baiklah, aku tidak bisa banyak membantu tapi aku punya plaster untukmu"aku melihat dia mengeluarkan plaster dari sakunya dan memberikannya padaku.

Belum sempat aku berbicara ada seseorang yang memanggil anak itu.

"SEOK AYO PULANG"

"IYA BU"

"Ibuku sudah memanggil kalau gitu sampai jumpa lagi"aku hanya menatap kepergian anak itu sambil memegang plaster yang dia berikan padaku.

Aneh, itu yang ada dipikiranku ntah mengapa aku merasa tidak ingin ditinggalkan olehnya.

Saat aku bersamanya ada perasaan aneh, perasaan senang, ini pertama kalinya aku merasakan senang tapi saat dia pergi entah kenapa parasaanku jadi sedih.

Tersadar dari pikiranku aku memutuskan untuk kembali.

Beberapa hari kemudian

Sejak pertemuanku dengan kelinci kecil aku jadi lebih sering melamun dan itu membuatku terus terusan dihukum, karena melamun saat latihan.

"SEONGJI SUDAH BERAPA KALI KUBILANG JANGAN MELAMUN"

PLAK

"Akh"lagi lagi dihukum karena melamun.
.
.
.
Malam hari

Malam hari ketika semuanya tertidur dan hanya menyisakanku seorang.

"Psst hei"

Aku tidak sengaja mendengar suara seseorang yang familiar.

memory||Hyungseok Harem||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang