COUNTRYHUMANS Mode Absurd! [Oneshoot]

SUASANA DI SEBUAH TK

TK Emas Ngambang adalah sekolah taman kanak-kanak elit yang terkenal akan murid-muridnya yang cerdas (dongo) dan aktif. Selain muridnya, guru yang mengajar disini juga para orang-orang yang berkualitas (mager), serta staff yang cekatan (masa bodo).

TK Emas Ngambang memiliki banyak fasilitas luar biasa yang jarang atau bahkan tidak ditemukan pada sekolah taman kanak-kanak pada umumnya.
Beberapa diantaranya adalah: warkop (kantin), warnet (lab komputer), pabrik mini (lab sains), ruang mabar (masalah baru) untuk guru dan murid (BK), dan wc jongkok yang menjadi salah satu daya tarik para murid murid disini terutama yang berasal dari asia, karena katanya bisa pristel plemayo disana.

Jangan salah tanggap dengan nama TK tersebut. Meski begitu, dibalik bangunan gedung yang luas ini terdapat sejarah yang panjang dan rumit hingga dapat terbangun dan berdiri kokoh menjadi sekolah TK yang elit sampai saat ini.

___

Hari ini adalah adalah hari Senin. Kelas A yang berisi 24 ekor babi hutan, hari ini kebagian pengajar dengan tampang bak pedo dan sifatnya yang (tidak) bijak. Ia adalah EU bin syaitanirrajim.

Saat ini, seseorang yang baru saja disebut namanya sedang berjalan menuju kelas A. Tepat didepan pintu  kelas ia langsung mendobrak keras pintu tak bersalah dan langsung nyelonong masuk menyapa murid-murid yang berada di dalam kelas tersebut.

BRAK!!

"OHAYOOO!!! how ar yu tudeeiiii???"

"Aim fain, tengkyuuu, en yuuu???"

EU menyapa dengan melambaikan tangannya. Dan saapannya dijawab oleh seluruh murid-murid disitu.

"Aim fain tapi gak fain banget sih soalnya kemaren saya ditampar sama my darling Asean..."

EU bergumam sendiri sambil mengingat ingat kejadian kemarin yang membuat Asean marah dan menampar EU karena es teh nya diseruput sedikit oleh EU.

EU menaruh tasnya dimeja guru kemudian berdiri didepan papan tulis menghadap para murid didepannya.

"Oke kiddos, hari ini kita akan membahas cita cita masing-masing. Bapak ingin tahu apa cita cita kalian jika sudah besar nanti. Dimulai dari kamu, America!

"Burger, pak!" America menjawabnya dengan cepat dan antusias.

"Kenapa kamu pengen jadi "burger"? Tanya EU pada America.

"Karena saya suka burger, pak!"

"Ooohh, oke." EU hanya ber "oh" ria menerima jawaban tak masuk akal America. "Selanjutnya kamu, Canada!"

"Jadi kapak, pak! Biar saya mudah dan cepat kalo mau tebang pohon maple!"

"Bagus bagus!" EU pun memberi tepukan tangan kecil pada Canada.

"Teruuus.... Kamu!" EU menunjuk Russia.

"Jadi tank."

"Kenapa tank?"

"Berguna buat transportasi perang." Jawab Russia dengan muka datar andalannya.

"Oke oke. Terus sebelahnya?"
Yang duduk di sebelah Russia adalah Finland yang sama sama punya muka datar seperti Russia. Bedanya, Finland punya umbel alias ingus yang melorot dari lubang hidungnya, dan berkali kali membuat suara menjijikkan dan tidak enak didengar.

"Jadi obat, biar bisa mengobati orang sakit, pak." Jawab Finland sambil hidungnya menarik kembali ingusnya yang hampir jatuh.

"Gud. Kamu mau jadi apa, France?"

"Saya mau jadi biduan, pak! Saya suka nyanyi." France menjawab dengan pede.

"Siipp! Kalo kamu, China?"

"Mau jadi uang seratus rebuan, pak! Biar saya kaya raya!" China menjawab dengan mata berbinar.

"Wuiihh mau jadi sultan ya? Oke. Sebelahnya China!"

China menoleh kearah sampingnya yaitu Italy yang sedang membuat pulau bening sambil merem alias tidur ngiler di meja lipat kecilnya.
China pun menepuk pelan (membogem) Italy yang tertidur pulas, Italy kemudian mengerjapkan matanya dan plonga plongo melihat keadaan sekitar.

"Cita-cita kamu apa, Italy?" EU bertanya pada Italy yang memandanginya dengan cengo.

"Eemmm... Jadi lampu.."

"Kenapa kamu mau jadi lampu, Italy?" EU bertanya.

"Soalnya bisa buat nerangin ruangan biar gak gelap." Jelas Italy dengan sedikit iler yang masih menetes dari sudut bibir bawahnya.

"Keren nak! Oke sebelahnya gimana?" Puji EU dan langsung beralih pada murid yang duduk di sebelah Italy, UK. Dia terlihat duduk tidak nyaman sembari memegangi area perutnya.

"UK kalo besok besar mau jadi apa?"

"Saya mules pak!"

"Hah? Mules? Kamu mau jadi mules?" EU sedikit bingung.

"Bukan pak. Saya minta izin ke kamar mandi! Perut saya mules udah gak tahan pak!" UK sudah mulai berdiri dan mengangkat tangan kanannya.

"Owalah kirain, ada ada aja kamu. Yaudah sana tapi jangan patahin keran lagi. Udah 18 kali kamu patahin keran di sekolah ini." EU mengizinkan UK untuk pergi ke kamar mandi dan memperingatkannya agar tidak mematahkan keran kamar mandi lagi.

"Makasih pak." UK langsung keluar dari tempat duduknya kemudian berlari kecil untuk membuka pintu kelas.

"Yaudah, selanjutnya." EU beralih pada murid yang lainnya.

...

Sudah hampir memakan waktu hingga 1 jam untuk menanyai cita-cita dari masing-masing anak di kelas tersebut. Ada yang berkeinginan menjadi kipas angin, sendal, pelampung, kompor, air, kucing, semen, hokage, dan yang lain lainnya.

Di pojok kanan paling belakang, terlihatlah Germany yang sedang membatin cita-cita teman-temannya yang kacau dengan ekspresi yang tidak dapat terbaca. Antara jijik, nelangsa, bingung, serta heran.

"Gak muridnya, gak gurunya sama-sama tolol." Batin Germany tidak nyaman dengan orang-orang disekitarnya.

Saat ini, sebelah kirinya sedang menceritakan cita-cita nya yang ingin jadi sebuah tv.

"Pengen jadi tv aja pak. Biar saya terkenal karena banyak yang nontonin saya!" Neth menceritakan cita-cita nya dengan penuh semangat.

EU memuji Neth kemudian mempersilahkan Germany  yang diikuti oleh terangkatnya tangan kanan Germany (gaya anak rajin pada umumnya kalo pas bicara sama guru).
Lidahnya sedikit kelu untuk berbicara. Germany kurang yakin.

Dup

Dup

"S-saya mau jadi... A-arsitek, pak." Jawabnya terpatah-patah.

Hanya cita-cita nya lah yang paling waras dan masuk akal untuk diterima oleh otak normal namun tidak seperti otak para anomali disekitarnya yang njempalik bin setengah bin overdosis micin yang letaknya didengkul.

Semuanya melongo menatap Germany.

Hening...

Hingga...

"APA??? CITA-CITA MACAM APA ITU??? KENAPA KAMU BISA BERPIKIR MAU JADI SEORANG ARSITEK GERMANY???!!!" EU pun sangat terkejut mendengar apa yang baru saja Germany katakan. Begitu pula teman-temannya yang menatap dirinya penuh keheranan.

"Tuh kan.....Tai lah!." Batin Germany nelangsa dan kecewa.

Sekarang Germany semakin malu untuk menjadi satu-satunya yang paling normal.
Berkali-kali semua orang menganggapnya aneh.
Akhirnya, ia pun memutuskan untuk ikutan menjadi gendeng dan sinting seperti teman-teman dan guru-gurunya agar lebih mudah beradaptasi.
Ketimbang bundir, dia masih berkeinginan kalo besok udah besar punya dakimura mikasa dari anime serangan titan dan belum incip yang namanya kue serabi buatan Indo.

TBC...

Bentar lagi lebaran ges :D