Menceritakan kisah seorang remaja laki-laki yang bernama Chio dimana dia harus memecahkan misteri kehidupannya dan dia juga harus menerima fakta bahwa dia...(?)
Akankah Chio berhasil memecahkan misteri - misteri kehidupannya?
Mari Kita Tunggu Waktu...
"Lagi ngerjain apa?" Tanya Chio setelah melihat Jaegar yang sibuk dengan buku catatannya.
"Lagi ngerjain tugas Minggu kemarin, aku belum sempat ngerjain hehehe" ucap Jaegar sambil tersenyum menatap Chio dengan penuh arti.
Chio yang ditatap Jaegar paham dan langsung mengeluarkan buku seni didalam tasnya lalu diberikan kepada Jaegar.
Jaegar yang melihat itu langsung mengambil buku seni punya Chio lalu menyalin jawaban nya ke buku seni miliknya dengan cepat.
Tiba-tiba siswa laki-laki kelahiran Jepang berdiri di depan kelas dengan nafas yang terengah-engah karena habis lari dari ruang guru menuju kelasnya.
"Hah hah hah semuanya aku ada pengumuman penting" ucap siswa Jepang itu sambil menatap seluruh teman kelasnya.
"Pengumuman apa?" Tanya siswa laki-laki di belakang Chio yang lumayan tinggi setara dengan Jaegar.
"Hari ini semua guru akan rapat jadi hari ini jamkos ga akan ada guru masuk kelas sampai bel pulang" ucap siswa Jepang itu, seketika suasana kelas jadi ricuh karena senang hari ini jamkos sampai bel pulang.
Tetapi tidak semua senang termasuk Jaegar dan Chio, kalau Jaegar udah pasti kesel karena kalau tau sekarang jamkos dia dari tadi ga akan panik untuk ngerjain tugas.
Sedangkan Chio dia tipikal siswa yang ga suka jamkos tapi beda lagi kalau jamkosnya ada tugas dari guru mapelnya.
"Ada tugas ngga Safki?" Tanya Chio, semua siswa langsung menoleh ke arahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SAFKI LIO ASGARA
"Ga ada tugas, mungkin bisa jadi dibubarkan" ucap Safki lalu jalan menuju kursinya yang dimana letaknya ada dibelakang bangku Chio.
Dia Safki salah satu temanku, memliki darah Jepang dari ayahnya dan orangtua kami berteman serta menjadi rekan bisnis.
Itu juga menjadi salah satu alasan kami berteman, bukan itu saja abangku dengan kakaknya Safki ternyata mereka juga berteman dan satu kelas bareng.
Awal ketemu itu waktu mpls kita satu kelompok dan dia itu lucu dan cantik menurutku.
Kalau laki-laki yang tingginya hampir sama seperti Jaegar itu namanya Sagara Abilio Caesar dia teman aku juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
