🌵 4 🌵

145 21 0
                                    

Stap...stap...stap...

Bunyi langkah kaki terdengar keluar kelas, 2 pemuda sedang berjalan menuju ke kelas

"Mash kun, kau sudah tau bukan jika nanti siang ada perburuan koin" ucap Fin

"Hah?..kapan itu dimulai" ucap Mash bingung

"Nanti siang.. apa kau tidak diberitahu oleh (name) Chan..." Ucap Fin

Beberapa hari yang lalu, Fin meminta (name) untuk menggantikan nya...mengenai pemberitahuan perburuan koin...dan (name) hanya menjawabnya dengan anggukan

Flashback

"Huh huh huh"

Berlari dan berlari mengejar seseorang yang jauh dihadapan nya

"(Name) Chan!" Ucap Fin yang membuat (name) menyudahi langkahnya

Tak lama Fin sampai dihadapan nya dengan penuh keringat

"Ada apa?" Ucap (name) tegas

'hihh...kenapa (name) Chan sekarang lebih dingin..' batin Fin

"Kau ingin bicara apa, jangan membuang buang waktuku" ucap (name) ketus

"Ahh- itu..bisakah aku meminta bantuan (name) Chan.." ucap Fin

"Aku mendapatkan tugas untuk memberitahu murid murid Easton mengenai pengumuman jikalau beberapa hari lagi ada perburuan koin saat siang hari, ...tapi aku sangat sibuk belakangan ini jadi...bisakah (name) Chan menggantikan ku untuk memberitahu hal ini kepada murid murid Easton" ucap Fin

"Maaf saja, bukan aku tidak mau tetapi minta tolong saja kepada teman temanmu itu.....terutama si maniak kuning itu" ucap (name)

"Aku mohon, aku tidak ingin meminta bantuan kepada mereka karna.....mereka juga tidak bisa mengurus hal ini" ucap Fin sambil sujud memohon dihadapan (name)

"Apa apaan kau ini!, tidak usah melakukan hal seperti ini, cepat berdiri!" Ucap (name) hampir marah

Seketika Fin berdiri dan menatap (name)

"Baiklah, tetapi ada satu syarat..." Ucap (name)

"Apa itu" ucap Fin penasaran

Awalnya (name) tidak ingin menyebut kan kata kata ini tetapi...ini sudah pilihannya sendiri...walau ia tau jikalau mungkin kata kata nya nanti akan membuat Fin sedih

"Syarat ku cukup mudah......" Ucap name

Mendengar hal itupun Fin menjadi penasaran

"Jauhi aku" ucap (name)

Sungguh Fin tidak menduga bahwa yg akan di ucapkan oleh (name)

"Tunggu!...tapi..kenapa" jawab Fin

"Itu kemauan ku sendiri" ucap (name)
"Bisakah kau membuat syarat la-" ucap Fin terpotong

"Keputusanku sudah bulat...dan jangan berharap jika kau bisa dekat denganku" ucap (name) yang langsung beranjak pergi dari sana

"Tunggu!...(Name) Chan!" Ucap Fin

Percuma ia berteriak, itu hanya akan menghabiskan suaranya saja

Sepertinya keinginan Fin untuk menjadi teman (name) sudah pupus dan bisa dibilang tidak akan pernah bisa

Tak lama fin beranjak dari sana..

End flashback

.

.

.

.

.

<°|MASHLE X READER|°>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang