🌳 7 🌳

153 18 4
                                    

Seakan tak percaya (name) kembali terdiam saat melihat adiknya saat ini tersenyum remeh kearahnya

Sungguh (name) tidak takut pada adiknya ini......tetapi jika melihatnya saja ia sudah muak dn bahkan adiknya menggunakan sihirnya sebagai tameng dan menyalah gunakan nya....

Yang kalian tahu sihir pasti diperlakukan baik oleh setiap orang walau beberapa tidak begitu....dan salah satu adiknya yaitu Lyna adik perempuan Tiri dari (name)
.

.

.

.

"Baiklah silakan meninggalkan lapangan, dikarenakan kalian akan belajar seperti biasa" ucap kepala sekolah yang langsung membuat name tersadar akan lamunannya

"Baik!" Ucap para murid dan kembali ke kelas mereka masing masing

Begitu pula dengan (name) serta teman temannya

.........

Selama diperjalanan menuju kelas (name) lebih banyak diam dari biasanya dan itu menimbulkan rasa khawatir Fin dan juga lemon

"Kak (name), gapapa kan?" Ucap lemon

"Ahh-, aku tidak apa apa" ucap (name)

"B-baiklah" ucap lemon

......

Baru sampai didepan pintu kelas mereka di datangi oleh sang murid baru dn muda yaitu adik tiri (name) Lyna

Lyna menatap mereka remeh...seakan menantang mereka

"Heh, jadi kalian akan sekelas denganku ya?" Ucap Lyna merapikan rambutnya mencari perhatian mereka

Awalnya (name) ingin menjawab tetapi sudah dijawab dulu oleh lance

"Jaga mulutmu, kami lebih tua darimu meskipun kita sekelas" ucap lance

"Ihh,ganteng ganteng kok kasar sih" ucap Lyna

Tanpa sengaja mata Lyna menatap (name) dan mereka saling beradu kontak mata

"Owh.....jadi kakak sekelas sama mereka ya ehh maksudnya kakak tiri" ucap Lyna memancing emosi (name)

Meraka yang melihat dan mengerti akan hal itu langsung menolehkan kepala mereka kearah (name) yang sedang menatap Lyna dengan tatapan tak bisa diartikan

"Berarti boleh dong kenalin aku ke cogan dike-" belum sempat Lyna menyelesaikan perkataannya ia langsung terjatuh karna di dorong oleh (name)

"Kau menghalangi jalanku, dasar pembunuh" ucap (name) menekankan kata akhirnya dan menatap Lyna tajam

Lyna yang melihat itupun hanya bisa diam dan menahan emosi....karna yg dibilang (name) ada benarnya lebih tepatnya ia dan ibunya yang berencana membunuh ayah (name) dan mengincar hartanya saja

"Ayo masuk, tinggalkan saja bocah itu disana" ucap (name) yang langsung diikuti mereka

Lyna menatap rombongan itu dengan tatapan licik nya dan tak lama dari itu dia mengeluarkan make up dan berlari ke kamar mandi

"Bodoh" ucapnya

____________________________________

"A-anu, (name) Chan dia adikm-" Fin

"Ya dia adikku..." Ucap name

"Mengapa kau memben-" lemon

"Adik tiriku, sang dalang pembunuh ayahku, bajing*n" ucap name penuh amarah

Mereka yang melihat itupun mengerti

"Kendalikan emosi mu kak (name), aku jadi takut karna aura yang kau keluarkan" ucap dot merasa aura Disini tiba tiba menjadi kelam

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

<°|MASHLE X READER|°>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang