ᴍᴜʟᴀɪ ᴄᴜʀɪɢᴀ (?)
*jangan lupa voment nya okengg
*klo ada typo tolong di tandain
*happy reading senk😘👍🏻.
.
.
.
.•[ たぶん]•
Gissa keluar dari gedung 2 dengan terburu buru, tadi dia bangun agak siangan karena tadi malam begadang buat ngafal materi yang bakal di praktekin jadinya dia ngeletakin barang di loker bian pas gedung itu udah lumayan rame walaupun di lorong loker gaada orang. Gissa dengan cepat memasuki kelasnya untuk mengambil barang yang tertinggal lalu keluar, menyusul teman temannya yang hari ini dikirimkan ke rumah sakit tempat pak Arya bekerja, selain punya akper, pak Arya juga punya rumah sakit
"Bian jadwalnya kapan?" Gissa berjalan memasuki bus sekolah mereka, bertanya pada mala yang ada di sebelahnya
"Ga tau, tapi katanya kak bian ga pergi" Kata mala, gissa langsung senyum kecut dengernya, padahal dia semangat mau pergi ke rumah sakit walaupun seharusnya dia ga ikut pergi kesana
"Bjir, kalo gitu gw nolak waktu itu" Kata gissa dia dengan segera masuk ke dalam bus make muka badmood dan duduk di sembarang kursi, ga ngeliat itu kursi ada orang nya atau engga
"Kan kalo gini gw jadi ga niat,huft" Gissa mengerucutkan bibirnya lalu mengeluarkan handphone nya, mengalihkan fokusnya ke benda petak itu
"Lu salah duduk dek?" Tanya seseorang di sebelahnya, gissa mendecak lalu mengarahkan badannya ke kursi di seberangnya
"Oalah, gissa toh kirain siapa" Sadar dengan pemilik rambut berponi itu, lelaki yang tadi menegur gissa akhirnya kembali ke aktifitas nya melihat ke arah jendela, sedangkan gissa yang mendengar ucapan orang yang di sampingnya dengan cepat memastikan pendengaran nya tak salah, ia hafal dengan suara ini
"Anjir, kok?" Gissa langsung menutup mulutnya kaget hingga handphone yang di tangan nya jatuh
"Kok kayanya lu kaget bgt, kenapa? " Bian bertanya dengan heran, tangan nya bergerak mengambil handphone gissa yang terjatuh di dekat kakinya
"Kok lu bisa disini kak?" Gissa malah bertanya balik yang ngebuat bian terkekeh
"Gw dari tadi disini, lu yang ngapain?" Tanya bian, gissa melihat ke sekitar yang sudah di penuhi oleh para murid yang hari ini akan pergi ke rumah sakit lalu menoleh ke bian lagi
"Kursi lain udah penuh, emang lu keberatan gw duduk disini kak?" Tanya gissa, bian tampak berfikir
"Kalo iya kenapa?" Tanya bian dengan wajah jahil, gissa langsung tegak dari duduk nya dan merapikan bajunya yang sedikit kusut
"Yaudah gw cari kursi lain" Kata gissa lalu gadis itu melangkah ke depan, mencari bangku kosong, tapi nihil semuanya udah penuh, bahkan mala yang tadi dia tinggal aja udah duduk anteng sama kay disebelahnya
"Anjir gaada kursi kosong" Gumam gissa pelan, gadis itu melirik ke arah bian yang masih tenang di kursi nya, berharap lelaki itu menawarkan kursi nya
"Gis, bukannya tadi udah duduk?" Tanya mala heran, gissa ngedengus lalu mengacangi mala, masih kesel sama bian yang mengusirnya tadi, gissa memutuskan untuk tegak saja sambil memegang penahan di atap bus itu
"Duduk di samping gw aja lah" Bian menimbulkan kepalanya di antara kursi itu
"Tadi katanya gaboleh" Kata gissa, bian mendecak lalu kembali duduk di kursinya dengan tenang, gissa cemberut lagi-mau jual mahal ceitanya-
"Gis, sini duduk kalo ga nurut jodohnya jelek" Bian kembali memanggil gissa yang tak jauh darinya, jadinya murid yang lain ga ngeliat aneh kelakuan bian ke gissa, akhirnya gissa berjalan menuju kursinya yang awal dan duduk di sebelah bian yang ngebuat bian ketawa kecil
"Lucu lu ngambek kaya gitu" Bian bercelutuk yang ngebuat muka gissa langsung memerah, gadis itu langsung membuang muka nya kearah lain dan meraba kantung bajunya, tapi setelah nya gadis itu menyerit saat tak mendapati benda yang di cari nya
"Loh perasaan ta-" Ucapan gissa terputus saat bian menyodorkan handphone nya, gissa dengan cepat mengambil handphone nya
"Kok bisa sama lu kak?" Tanya gissa sinis, masalahnya wallpaper lockscreen nya gissa foto biasnya, takutnya bian curiga itu pacar nya kan, hehe
"Tadi lu jatuhin, regissa nayanika, gitu aja lupa" Ucap bian sambil melirik nametag yang ada di saku kanan dada gissa, bian menyerit saat melihat nama gissa
"Regissa nayanika?" Gumam bian pelan, tapi tentu saja gissa masih bisa mendengar nya
"Ngapa lu panggil panggil, naksir ya?" Tanya gissa sinis saat bian masih menatap nya dengan tatapan yang penuh arti, gissa dengan cepat memalingkan wajahnya yang mulai memanas ke arah seberang kursinya
"Rn itu lu gis? Atau ini cuma kebetulan, inisial nama nya sama?" Bian kembali memikirkan tentang kebetulan itu sambil melihat ke arah wajah gissa yang asik dengan handphone nya
🐱🐱🐱
Gissa keluar dari ruang tindakan dengan wajah tertekuk sambil memegang lengan nya yang tergores oleh jarum suntik, salahkan saja kakak pembimbingnya yang terlalu galak dan terus saja mengomentari kerjanya hingga gadis itu muak dan dan berakhir gadis itu menyuntik boneka percobaan dengan kasar dan menggores tangan nya
"Gis, itu luka nya bersihin dulu" Lia mengejar gissa yang lagi jalan, seragam gadis itu yang putih sedah ada bercak darah akibat lukanya
"Males masuk lagi, bete banget gw ngeliat muka nya" Ucap gissa, dirinya langsung membanting tubuhnya di kursi tunggu, padahal ini baru briefing tapi mood gissa udah buruk, lia yang ngeliat itu langsung nenangin gissa dan duduk di sebelah anak itu
"Tukeran sama gw aja ya di poli anak, disitu ada kak elyn" Ucap lia, akhirnya gissa mengangguk lalu menurunkan lengan seragamnya, bersiap menuju poli anak sebelum tangan nya di tahan
"Luka nya bersihin dulu, ngobatin diri aja males, gimana mau ngobatin orang kalo gitu?" Suara yang sangat amat familiar di belakangnya membuat gissa langsung menghadap lelaki itu dengan wajah kaget nya
"Lu mau bersihin sendiri atau gw yang bersihin?" Tanya bian masih dengan wajah flat nya, gissa diam aja dengan wajah bingung, ini kan yang luka tangan gw kenapa lu yang marah njir?
"Ok, gw anggep diem lu sebagai persetujuan buat gw ngobatin lu" Tanpa menunggu lama lagi bian langsung menarik gissa yang membuat lia berseru tertahan, anjir gissa bisa bisa nya?!.
•[ たぶん]•
*hehe, segitu dulu okeng
Jangan lupa vomentnya ya senk, biar aku cemangat🥺🙏🏻
See you next chapter, senk akuch, hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
たぶん-Tabun [Chaemura]
RandomBaca aja mana tau menarik kan "Eh, siapa nama lu, sayang?" "Ayah, gissa mau jodoh kaya biann" Ini tentang kisah cheesy anak muda yang membawa kalian pada kemualan🥲🤙🏻 Kalau ga kuat, kuat kuatin aja🥺💪🏻 𝘴𝘵𝘢𝘳𝘵𝘦𝘥: ②① ⓜⓐⓡⓔⓣ ②⓪②④