✒️ ルナリオン、またね!

93 10 0
                                    

Lunarion, sampai jumpa!
—————————————

Lunarion, sampai jumpa!—————————————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prang!

Sring!

Sret!

Suara pedang saling beradu menciptakan suara yang cukup keras juga rasa ngilu bagi beberapa orang yang tidak terbiasa mendengar suara gesekan antar pedang. Sedikit linu jika di dengar. Kilauan pedang itu memantul oleh bantuan cahaya matahari. Tempat latihan berpedang. Dua pangeran kerajaan Lunarion tengah berlatih pedang bersama. Pangeran Yolan dan pangeran Key.

Brugh!

Pangeran Yolan terjatuh untuk yang ke 399 kalinya. Dirinya masih saja tetap tidak bisa menyeimbangi kekuatan pangeran Key dalam berpedang. "Akhh!" Lirihnya. Beberapa luka pun terlihat pada kedua telapak tangan hingga lengannya. Sebuah uluran tangan pun datang, pangeran Key membantu nya untuk bangkit lagi.

"Kamu sudah kalah dengan sebanyak 399 kali, Yolan! Kapan kamu akan ada peningkatan jika terus-terusan seperti ini?" Tanya pangeran Key. "Ayo bangkitlah." Pangeran Yolan menerima uluran tangan itu dan mulai bangun kembali.

"Ini bukan karena status kita yang berbeda, tapi kemauan dalam dirimu untuk terus bangkit meningkatkan kekuatan berpedangmu. Ingatlah, kekuatan kita itu bukan dinilai dari status yang kita punya." Jelas pangeran Key. "Kamu dan pangeran Helios memang sangat hebat saat memanah, dan tembakan kalian pun selalu akurat. Coba ubahlah startegi berpedangmu dengan strategi memanah mu." Lanjutnya.

Tampak pangeran Yolan begitu acuh, tak peduli dengan ucapan pangeran Key. Ia merasa kesal dan juga jengkel dengan kakaknya ini. Bukan apa-apa, hanya saja pangeran Key jauh lebih baik darinya. Memiliki pesona yang kuat, mahir berpedang, bahkan mengatur strategi perang. Ia iri.

"Jangan memujiku seperti itu, dirimu jauh lebih baik dariku, kak!" Balas pangeran Yolan. Ia menyobek secarik kain putih, entah kain dari mana yang ia dapat tapi yang pasti pangeran Yolan langsung melilitkan kain itu pada tangan kanannya guna menutupi lukanya. Lanjut melilitkan kain yang lain di tangan kirinya.

Bajunya penuh dengan cipratan darah nya. Kalah 399 kali saat latihan berpedang dengan pangeran Key, sudah ratusan mungkin ribuan luka sayat pedang berada di tangannya. Baik luka sayat kecil atau besar. Bahkan luka yang kemarin pun belum bisa dikatakan sembuh.

"Bukankah sore ini kamu akan pergi ke hutan Eldertree Hold? Aku dengar-dengar kamu mendapatkan tugas khusus dari kaisar Selenus?" Tanya pangeran Key. Ia memasukkan kembali pedang miliknya pada wadahnya dan meminta pelayannya untuk menyimpannya kembali.

"Seharusnya kakak yang pergi bukan aku. Kakak jauh lebih kuat daripada diriku." Jawab pangeran Yolan. Dia rasa jawaban itu sudah cukup. "Apakah ayahanda ingin menyingkirkan ku, sama seperti putranya yang berstatus HQ, 8 tahun yang lalu?" Kini pangeran Yolan balik bertanya.

Entah mengapa pertanyaan sang adik ini membuat nya merasa bersalah. Dia memang punya segalanya, dia punya status yang tinggi, dia punya pesona yang kuat bahkan putri-putri dan pangeran-pangeran dari kerajaan lain memuji pesonanya. Dia juga pandai dalam segala hal, berpedang, memanah, berburu, bahkan mengatur strategi perang.

Chrono Fusion : One Hearted 「MAMA'Z」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang