"Pilly hanya menggangukan kepalanya"
"Yaudah sekarang kita pulang terus istirahat dan besok penguburan mamah"ucap rizal sambil mencium dahi prilly.
"Iya pah,kita pulang"ucap prilly manja,memang sakit prilly pasti manja.
"Bentar ya nak,papah bilang dokter dulu"ujar papa rizal,sambil mengacak rambut prilly.
"Berantakan papah"prilly kesal
"Hahah...sudah kamu siap siap gih"ucap rizal dan langsung menuju ruang dokter.
Ruangan dr.rian
Knock...knock....knock....
"Masuk"ucap dokter rian tapi masih pokus pada data pasien.
"Permisi dok"ucap rizal sambil membuka pintu ruangan
"Ehh..pak rizal...silahkan pak..."ucap dr.rian sambil mempersilahkan duduk.
"Makasih dok"ucap rizal sambil tersenyum.
"Sama sama"ucap dokter rian.
"Saya mau tanya dok"ucap rizal sambil mengambil dompet.
"Tanya apa pak"ucap dokter rian bingung.
"Anak saya boleh pulang dok"tanya papa rizal kepada dokter rian
"Boleh pak"ucap dokter rian lembut
"Berapa dok biayanya"ucap papa rizal
"Langsung ke kasir rumah sakit pak"ucap dokter rian tegas
"Oh begitu,kalau begitu saya keluar dulu dok"ucap papa rizal sambil berdiri.
"Iya pak"ucap dokter rian dan sambil menjabat tangan rizal
_____
AUTHOR POV
"Aduhh...kalo sampe ke tauan papah mama gimana ya"ucap ali fristasi sambil mengacak ngacak rambutnya.
Knock....knock....knock....
"Woyyy buka kalee"ucap kaia dari depan pintu.
"Bentar....bentar....."ucap ali sambil membukaan pintu
"Gue mau nanya sesuatu ama lo di balkon kamar gue cepettt"ucap kaia dan langsung masuk ke kamarnya.
"Iya iya gue mandi dulu"ucap ali dan langsung menuju kamar mandi
30menit kemudiann....
Alipun memasuki kamar kaia...
Dia melihat kaia memegang sarungtangan...
"Ada apaan sih ka"ucap ali yang hendang menuju balkon kaia
"Duduk di samping gue"ucap kaia dingin.
"Kok jadi dingin gini si kaia"batin ali
Ali pun duduk di sebelah kaia..
Dia melihat kaia sedang memandang kedepan dengan tatapan kosong..
"Lo habis nabrak orang ali"ucap kaia yang langsung menunjukan sarung tangan yang banyk bercak darah.
"Aduhh...jawab apa gue"batin ali ketakutan.
"JAWABBB GUEE ALIII !!!"emosi kaia
"Nggak gue nggak nambrak orang"ucap ali gugup
"Jangan bohong ali gue liat di mobil lo"ucap kaia serius.
Flash back
Kaia memasuki kawasan rumahnya...
Dia ingin memasuki rumahnya...
Tetapi dia mencium bau darah ..
Dia mengiringi bau tersebut...
Dia terkejut dia mengarah ke mobil adiknya ali..
Dia pun melihat sarung tangan menyangkut di ban mobilnya..
"Dasar ali dia teryata yang menabraj lari orang yang gue liat di jalan"ucap kaia emosi
Ya kaia hapal sekalo sarung tangan ibu itu..dia yang membantu membawa ibu itu ke rumah sakitt...
"Dasar seharusnya dia yang bawa me rumah sakit....gue denger kalo ibu itu meninggal"ucap kaia di batin.
Flash back off
"Ibu itu meninggal ali"ucap kaia menangis.
"Ma..maa..ma...maafin ...gu...guu
.guee"ucap ali terbata bata.
"Gue kenal li sama anak ibu itu"ucap kaia menangis
"Anak ibu itu teman gue li ...temen guee lo udah bunuh ibunya,gue sempet ke rumah dia,dia jadi pendiam sekarang,ya tuhan alii"ucap kaia menangis sederas derasnya
"Siapa nama temen yang ibunya gue bunuh"ucap ali sambil memeluk kaia yang menangis.
"Prilly zelora"ucap kaia
Mata ali terbelalak, dia ingat kalo nama itu ada di kampusnya dia anak anak pas MOS
"Lo pasti kenal kan di kampus"ucap kaia
"Iya gue kenal"ucap ali
"Lo harus jujur aja li gue bantu kok"ucap kaia sambil megusap punggung adiknya.
"Tapi gue takut di laporin kai"ucap ali takut.
Lovyou♥
KAMU SEDANG MEMBACA
HATE OR LOVE
FanfictionSeorang gadis bernama prilly zelora,yang mencintai seorang pria bernama aliando zalo,namun karna suatu masalah cinta prilly berubah menjadi benci..ali berusaha untuk meminta maaf atas kesalahannya..lalu apakah masalah yang membuat cinta prilly berub...
