nggak kok

1.9K 118 9
                                    

Skylar mencoba membangun kan irrad "rad mandi yuk sekalian gw mandiin gw tau itu lu sakit, sekalian gw salepin"

"Hm?"

"Bangun, gw mandiin nanti gw salepin sakit kan?"

irrad hanya mengangguk, setelah melihat jawaban dari irrad Skylar segera menggendong nya ke kamar mandi dan membersihkan tubuh nya dan sang pacar

selesai itu Skylar membawa irrad ke kasur dan mengambil kan salep untuk ia pakai kan ke irrad setelah itu Skylar mengambil kan baju untuk irrad

"Nih pake punya gw dulu gw males ngambil baju lu di kamar lu" irrad langsung mengambilnya dan memakai nya

Selesai mereka berdua memakai baju terdengar suara perut irrad yang menandakan ia lapar

"Haha lu laper bentar ya sayang aku bawain ke atas"

"Jangan ketawa!!!!"

"Iya sayang iya, tunggu sebentar ya"

Skylar saat ia mengambil makan untuk ia dan pacar nya terdengar suara brusko yang memanggil Skylar

"Ler, ler"

"Peler, irrad mana kok blom bangun?"

"Sakit dia mau gw bawain makan knp emang?"

"Nggak tadi pagi ada kairi yang nyper kesini buat ketemu irrad"

"Ohh" *sialan si kairi ini udh di kasih nomor irrad masa mau ambil irrad gw juga*

"Ler kok ngelamun"

"Ahh ngak ngapapa dah gw mau anter makanan dulu"

Skylar jalan menuju kamar irrad dan langsung sung menyuapi irrad makan supaya tidak sakit

"Enak?" Irrad mengangguk

"Kenapa diem aja sih dari tadi"

"Sakittt skylarr masih sakittt"

"Sabar ya sayang besok juga udh ngak sakit"

Brusko yang tak sengaja mendengar percakapan pun segera mengetuk pintu kamar Skylar "ler irrad beneran sakit?"

"Iya masuk aja" brusko masuk dan melihat kondisi irrad

"Sakit apa rad?"

"Nggak pilek biasa"

"Gw pesenin martabak mau biar sembuh?"

Skylar yang mendengar itu pun tertawa "HAHAHA GOBLOK ORANG SAKIT DI KASIH MARTABAK GILA YA"

"Siapa tau sembuh"

"Nggak udh nggak ush"

"Yaudh cepet sembuh ya gw mau balik kamar" brusko segera balik ke kamar nya

"Mau ngapain hari ini?"

"Nonton!!"

"Nonton apa?"

"Horor, kaya nya seru" Skylar pun segera menyetel film horor yang seru tapi saat mereka sedang fokus terdengar suara dering telepon dari hape irrad yang menggangu mereka berdua

"Aduh siapa si yang telpon angkat rad gangu aja"

"Si kairi ada apa ni telpon gw?, halo kai kenapa?" Irrad pun mengloadspeaker telpon nya

"Eum cuma mau nanya malem free ngak?"

"Kenapa emang?"

"Gw mau ngajak lu keluar aja si"

Irrad memberi tanda isyarat kepada Skylar boleh atau tidak?

Skylar hanya mengangguk tanda nya boleh

"Eum bisa kok kai jam brp lu mau jemput?"

"Jam 8 jangan lupa siap' ya"

"Okey" irrad pun mematikan panggilan suara itu

"Nanti gw harus ikut lagi"

"Emang kenapa si ler, dia cuma mau ngajak pergi ngak bakal aneh' percaya sama gw"

"Tapi rad dia itu udh mulai mencurigakan, dari awal ketemu baru kenalan aja udh minta nomor, apa lagi minta nomor nya cara nya begitu"

"Normal skyyy dia cuman mau kenalan percaya deh sama gw, lu percaya kan sama gw?"

Skylar mengganguk dengan muka cemasnya karna ia memiliki firasat aneh yang mengganjal di hati nya

Jam sudah menunjukkan jam 8 irrad sudah selesai siap' dan sudah menunggu kairi di sofa dekat pintu depan

Saat irrad sedang asik dengan hp nya irrad mendengar suara ketukan pintu

TOK TOK TOK
"Permisi"

"Ah ya sebentar" irrad membukakan nya saat ia melihat kairi ia kaget tidak biasa nya kairi berpakaian serapih ini, apa yang ingin dia lakukan dengan pakaian serapih ini berkencan kah tapi dengan siapa?

Setelah itu irrad masuk kedalam mobil kairi mereka hanya berdua kairi tidak membawa siapa' begitu juga irrad

"Tumben baju lu rapih gini kai mau kencan kah lu?"

"Iya lah"

"Sama siapa?"

"Sama lu lah siapa lagi Emang gw bawa orang lain selain lu?"

Irrad yang mendengar itu hanya terdiam hampir 15mnt mereka berdiam- diaman tiba' mereka sudah sampai di restoran mewah yang sudah di booking oleh kairi

"Njir kita mau makan di sini kah?"

"Iya lah lu mau makan di tempat sebelah nya" Sebelah resto mahal itu ada bengkel

"Yang ngak lah yang bener aja gw mau makanin tang"

"Dah yuk masuk"

Sesampainya mereka di meja makan mereka memesan menu dan memakan makanan yang mereka pesan di tengah' mereka asik makan kairi membuka suara "rad aneh ngak si menurut lu kalo cowok suka cowok?"

"Menurut gw nggak sih kan itu pilihan hati masing' emang kenapa lu nanya begituan lu suka sama cowo kah?"

Kairi mengangguk pelan "tapi gw bingung gmn ngungkapin perasaan nya"

"Gimana kalo lu ajak diner trus lu ajak bercanda baru lu tembak dah tuh"

"Pake sniper, shotgun, apa yang mana?"

"Bukan itu goblok*

"Haha lucu banget si kalo marah"

"Diem ah ngak ush ngeledek gitu sama aja lu Ama Skylar"

"Gw sama Skylar?, gantenga gw lah"

"Gw si lebih ke Skylar yah kai sorry"

Jlebbb

Kairi yang mendengar itu merasa sakit hati *irrad suka Skylar kah?*

"Kai, kai kenapa lu bengong?"

"Ngak gpp gw"

"Gw suka Skylar soal nya dia beliin gw martabak terus bro"

"Itu mah gw juga bisa"

"Tapi lu ngak tau tempat martabak yang biasa nya Skylar suka beli"

"Nanti gw tanya"

"Curang nanya langsung ke orang yang suka beliin martabak nya"

"Udh ah cepetan abisin nanti dingin abis itu kita pulang udh malem"

Irrad langsung menghabiskan makanan nya lalu pulang di antar kairi dengan selamat tanpa ada lecet sama sekali

"Gw masuk ya bye hati' kai"

Irrad segera pergi kekamar Skylar dan mengganti baju nya dengan baju tidur lalu pergi tidur bersama Skylar



Guys sorry lama up nya hari ini author sibuk parah sekali lagi author minta maaf ya guys

MANA MARTABAK (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang