.04

815 66 4
                                    

Brusko masih berada di pantai walau ia tau itu sudah malam rasa nya ia tidak ingin pulang ia ingin di situ mendengar suara ombak yang tenang dengan melihat suasana bintang dan bulan yang indah

Ah itu semua membuat pikiran brusko tenang dan bisa melupakan semua masalah yang telah menimpanya dari hari ke hari

Namun saat ia sedang menikmati itu ia mendengar dering telepon saat ia liat ternyata itu banana ia segera mengangkat telepon itu "ya kenapa ban?"

"Kamu belum pulang?"

"Belum"

"Pulang nya jangan terlalu larut malam ya takut di culik"

"Hei aku bukan anak kecil ban"

"Hahaha baiklah hati' ya jaga diri mu baik' jangan sampai terluka"

"Hm" lalu brusko mematikan telepon itu

"Bagaimana aku bisa melupakan mu ban jika kamu terus berperilaku seperti itu terus kepada ku"sembari menulis nulis di pasir pantai

Tanpa di sadari brusko meneteska air mata nya "bodoh kau sangat bodoh brusko mengapa kau menangis dasar cengeng, ternyata benar apa kata teman SMP ku aku ini cengeng dan hanya sebuah anak mamih yang manja" tangisan brusko semakin menderas

Ya dulu brusko semasa SMP memiliki lingkungan yang toxic dan memiliki ayah yang sangat tempramen membuat mental brusko semakin down untung saja ia memiliki seorang bunda yang baik dan sangat sayang dengan anak nya itu dia selalu mendukung cita' brusko mau apa pun itu

Namun sayang nya bunda brusko berpisah dengan ayah nya saat mereka berpisah sang bunda langsung menikah lagi dan hamil lagi membuat bunda nya pusing dengan mengurus kehamilan nya dan juga mengurus anak dan suami nya

Membuat bunda brusko tidak memiliki waktu yang cukup untuk mendengar kan cerita brusko baisa nya bercerita bunda nya dan selama bunda nya  nikah lagi

Brusko yang merasa kedinginan dan tiba' jatuh dan tak sadarkan diri



Segini dulu ya guys sorry baru up maaf banget jadi ingkar janji gitu up nya😭🙏

kamu penyakit yang sekaligus obat nyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang