.24

516 54 14
                                    

                             🔞🔞🔞

Terdengar suara ketukan pintu dari arah luar kamar ya seperti biasa ada yg membangun kan mereka kali ini yang di suruh membangun kan mereka Skylar

"BANN BRUS"

TOKTOKTOKTOK

"BAN BRUS"

"Ck berisik banget tai ler" ucap banana sembari membuka pintu kamarnya

"Kalo kaga berisik kaga bangun entar lu nya tolol, udh sarapan dlu sana ajak pacarlu"

"Entar ah dia masih tidur ngantuk kasian"

"Ish yaudh kalo gitu kaga gw bangunin"

"Dih siapa juga yg minta di bangunin"

"Heh gw di suruh sama bang lemon"

"Hadeh udh sana" banana menutup pintu kamar dan mengakhiri perdebatan nya itu malas sekali berdebat dengan ler

"Brusko blom bangun ngapain ya"













Banana berpikir sejenak













"Brusss bangunnn"

*Aduh marah nggak ya

"Brusko sayangg bangun udh siang"

"Eugh masih ngantuk bann"kata brusko yang terbangun karna disuruh bangun

"Ayok pake bajunyaa"

"Iyaa"

Hah banana saja kaget tumben brusko tidak menolaknya tadi perasaan ia menolaknya ada apa dengan pacar kecilnya ini? Tapi bagus lah

5mnt kemudian ia selesai menggunakan baju baru nya kali ini brusko memilih memakai yang bermotif sapi itu entah lah sebenarnya ia hanya memilih random

"Udahh"

"Wih coba muter" brusko menuruti nya

"Bagus bajunyaa lucu brus" brusko hanya mengangguk sembari masih meram meram ngantuk selesai memperlihatkan bajunya ia langsung naik lagi ke kasur untuk tidur

"Brus?"

"Apa sii apa lagiii?"

"Jadi kan?"

"Apa nya?"
"
"Itu loh"

"Ban...."

"Brusko ayok lah please kamu nggak kasian melihat anak se-Malang ini yang kangen sama kamu dan juga gumpalan pantat kamu"

"BAN AH KATA-KATA MESUM BANGET" protes brusko

"Maaf deh tapi boleh kan ya pleaseeee"

"Eummm terserah deh" ucap brusko dengan pelan

"Terserah nih beneran? Yaudh gas aja lah" banana langsung sigap menarik kaki pacarnya itu supaya pacarnya mendekat

Banana berhenti sejenak ia menatap mata indah milik pacar kecilnya ini entah mengapa tatapan nya benar benar cantik hampir 2 mnt ia menatap mata brusko

"Ban? Kenapa"

"Em nggak itu, e anu mata kamu cantik"

"Hahaha kenapa kamu jadi gugup gitu nggak jadi nih itu nya? padahal aku kangen di setubuhi kamu loh ban" sembari mengelus punggung banana dengan sensual

"Kangen di setubuhi aku? Kalo kangen lebih dari satu Sabi dong"

"Eugh boleh kok apa si yang nggak buat kamuhh" tanpa brusko sadari tangan banana sudah berada di lubangnya ia sudah memasukan 3 jarinya

"Eughhhh bhann ahh j-jang ahhh jangan di tambahh laghhhi aghhh s-sakhit"

Banana menambah jari nya lagi sekarang sudah ada 4 jari di dalam lubang pacarnya itu

"Maaf sayang sebentar lagi ya tahan okey?"

"Eumm aghh ahh bann AHHKKK" brusko keluar untuk yang pertamakali nya

Banana sudah menyiapkan penisnya

"Siap?" Brusko hanya mengangguk lemas

Banana memasuki nya perlahan-lahan dan

"Aghhhh ahh bann hah bentar jangan gerak dlu eugh sejak kapan sementokhh ini anjjjj kemarin punya kamu nggak sebesar ini kok tambah besar si?!"

"Nggak orang ukurannya emang segini, udh boleh gerak blom?" Brusko mengangguk pertanda menyetujui apa kata banana

Banana akhirnya menggerakkan nya ia bingung mengapa lubang pacarnya ini masih saja ketat bukan nya sudah ia longgar kan

"Eughh lubang kamu ketat banget brus"

"Ahhh bannn ughhh hahhh ahhh eumm ahh bhhan EUGH BANN AHH BANNN" akhirnya banana menemukan sweet spot sang pacar

"BANN AHH BANN UDAHHH AHH AHH A-AKU UGH BANNNAJU MAU KELUARRR"

"sabar sayang aku blom mau keluar tahan dlu ya kita keluar bareng"

"EUGHH BANN AHHH AHH BAN-" brusko mencoba menahan percum annya sembari menggigit bantal yang ada di dekat nya

Namun bantal nya di ambil oleh banana karna

"Jangan di tahan desah aja aku kangen sama desahan kamu brus"

"AHHH" brusko keluar ia sudah tak bisa menahan nya lagi

"Siapa suruh keluar? Kan aku bilang barengan nggak denger?"

"Hahh ahh maaf bannhh aku udh ngga hahhh tahan" banana yang mendengar itu kesal ia menghentakkan milik nya trus menerus

"AHHKK BAN TUNGG-AHH AHH BANN EUGHH BANNHH PELANIN PLEASE AHH"

"Berisik desah aja nggak ush ngatur"

"AHHKK TOO DEEP BAN AGHH AHHH HAHHH BANNN STOPP EUGH AKU MAU KELUAR LAGI AHHH HAHH BANN" akhirnya mereka keluarbersama

Brusko sudah hampir tersungkur jatuh namun pantat nya ditahan oleh tangan banana agar tidak turun karna milik banana blom semuanya keluar ia masih mengeluarkan cairan cintanya

"Eughh ban masih banyak?"

"Masih sayang"






5mnt kemudian banana sudah mengeluarkan nya semua ia sebenernya ingin melanjutkan kegiatan nya itu namun saat ia melihat tubuh kecil di depan nya ini tidur ia merasa kasihan ia akhirnya ia mengeluarkan miliknya dan menyelimuti pacaran

Lalu ia langsung pergi mandi dan turun untuk sarapan

"Ban brusko mana?" Tanya skylar

"Di kamar" jawabnya

"Lagi istirahat dia itu emang lu nggak denger suara desahan brusko?" Celetuk irrad

"Anjir ban anak orang baru Dateng tadi subuh"

"Ngapapa lah suka-suka gw dia nya juga mau kok"ucap banana sembari sarapan












Nih guyss yang nanya lanjutan nyaa!!! Maaf kalo nggak sesuai sama ekspetasi kalian aku bingung soalnya

kamu penyakit yang sekaligus obat nyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang