Awal dari kehidupan.

21 3 0
                                    

cahaya pagi hari yang di iringi kicau an merdu dari burung, membuat adisty terbangun dan langsung bergegas pergi untuk mandi. Selesai mandi adisty bersiap untuk pergi ke sekolah, Adisty sekarang duduk di bangku SMA kelas 10 mipa 1.

"ADISTY CEPET TURUN BIKIN SARAPAN, MAMA LAGI CAPEK" teriak seorang yang tak lain adalah karine, mama adisty.

"ADIS CEPET GUE LAPER" teriak sadewa.

"WOI ADIS LO BUDEG? CEPET TURUN" yang di susul teriakan dari bumi.

"huhh.. masih pagi padahal" gumam adisty sambil merapikan seragam nya.

"iyaaa ini adisty turun sebentar" teriak adisty dari atas.

Adisty bergegas turun dan membuat sarapan, setelah selesai menyajikan makanan di atas meja, adisty pun duduk di kursi nya untuk ikut menyantap sarapan yang ia buat itu, sambil melihat pemandangan keluarga harmonis yang sedang bercanda dan tertawa, tanpa dirinya. meski adisty sudah terbiasa dengan pemandangan itu, namun jauh di dalam lubuk hati nya adisty ingin sekali merasakan hal tersebut.

"adis juga mau ikut bercanda dengan kalian, kapan adis akan merasakan itu.." ucap adisty di dalam hati.

" hahahahaha udah jangan bercanda terus, abisin sarapan nya terus berangkat ke sekolah" ucap andra, papa adisty.

"AI AI KAPTEEN" ucap dania dengan wajah sumringah

"pelan pelan makan nya tuan putri" ucap andra sambil terkekeh karena putri bungsunya makan dengan lahap.

setelah mereka semua selesa makan, tibalah waktu nya untuk pergi ke sekolah.

"dewa, bumi ikut mobil papa sama mama bareng dania, karena motor kalian masih papa sita."

"iya pa" ucap sadewa dan bumi bersamaan

"terus kak adis gimana pa? kak adis ga bareng sama kita?" ucap dania dengan wajah bingung.

"mobil nya ga cukup sayang, jadi kak adis di anter pak bisma" ucap karine sambil mengelus kepala anak bungsu nya itu.

*dania mengangguk paham

"tapi ma, adis juga mau satu mobil sama kalian.." ucap adis.

"kamu bisa denger kan dis? mama bilang mobil nya ga cukup, jangan egois." ucap karine.

"tau nih si adis, biasanya juga lo bareng pak bisma kan, gausah manja deh" ketus bumi.

"ck, udah lah dis bareng pak bisma aja gausah bikin perdebatan disini, keburu telat nanti ke sekolah" omel sadewa

"huhh.. iya iya adis bareng pak bisma." ucap adis yang langsung keluar meninggalkan mereka di ruang tamu.

*adis langsung masuk ke mobil.

"ayo pak langsung ke sekolah aja" ucao adis kepada bisma.

"baik non" jawab pak bisma.

setelah sampai di gerbang sekolah, adisty turun dari mobil dan tak lupa berterimakasih kepada pak bisma.
adisty masuk dan berjalan ke koridor menuju ke kelas nya, 10 mipa satu.

ketika baru masuk adisty langsung di sambut teriakan sahabat sekaligus teman sebangkunya itu, dia Natalie Victoria sahabat kecil adisty.

"WOI ADIS CEPET SINIII!" teriak nata dari bangku nya.

"iya iya gausah teriak gue ga budeg" omel adisty yang membuat sahabat nya itu cengengesan.

*adisty duduk di bangku nya dan meletakkan tas nya di meja.

" kenapa tadi sampe teriak teriak, mau ngomong apa?" tanya adisty.

" besok ada tanding basket tau" ucap nata sambil memainkan alis nya naik turun.

kemana aku harus pulang? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang