sore telah tiba, ternyata sang gumpalan daging belum bangun dari tidurnya
ketika ia sedang bermimpi tiba tiba ada tangan kekar yang mengguncang tubuhnya"ell bangunlah" ucap orang tersebut
"eunghh five minutes again hoamm" stelah mengatakan itu azkaa kembali melanjutkan tidurnya
"baby" ucap orang tersebut dengan nada dingin, sambil mengguncang badan azka
"hoamm" azka menguap lalu duduk dari tidurnya saat ingin mengucek matanya, tangannya tertahan oleh tangan kekar itu
"jangan di kucek, iritasi mata" ucap orang itu dn ternyata itu adalah abang ke 1 azka yaitu geralio
"umh abang mau gendong" ucapnya sembari merentangkan tangannya, geralio segera menggendong azka dan membawanya ke kamar mandi
"mandi"ucap geralio
" abang tunggu disini yaa, jangan ikut masuk okee ell bisa mandi sendiri" azka mewanti wanti abangnya agar tak kekeh untuk memandikan dirinya seperti jeordan
"hahh baiklah" geralio mengiyakan dan ia pun menunggu azka yang sedang mandi
"eumm" mendengar itu azka masuk kedalam kamar mandi
beberapa saat kemudian
"sudah?" tanya geralio saat melihat azka keluar dari kamar mandi
"udah dong" ucap azka dengan cengiram khasnyaa, geralio yang mendengarnya pun tersenyum
"abang mau liat hp" rengek azka
"jangan lama lama"geralio langsung memberikan hpnya ke azka
" yeayy makasih abang" azka yang senang pun reflek memeluk abang pertamanya, sedangkan geralio tertegun atas perlakuan adiknya hingga suara imut itu kembali bersuara
"abang ishh kok diem ajaa" ucap azka dengan nada marahnya wkwkw
"hahaha kau begitu menggemaskan baby" setelah sadar geralio pun membalas pelukan azka
"ishh aku tuh ga gemes aku ganteng tau" azka menautkan alisnya dan menatap garang ke arah abangnya (padahal mah kaga ada garang garangnya cil"
"kau gemas tidak ada ganteng gantengnya" mendengar penurutan abangnya azka pun menatap abangnya dengan mata yang sudah siap untuk meluncurkan air matanya, bibirnya sudah melengkung ke bawah
dan...
1
2
3"HUAAA ABANG JAHAT ABANG NAKAL SAMA ELL, ELL ITU GANTENG" nahh kan nangis kan anaknya, hayoloo
geralio: bacot"e-eh tidak, jangan menangis baby abang hanya bergurau maaf kan abang" geralio gelagapan saat adiknya menangis
"i-iyaa tapi jangan gitu lagi, ell itu ganteng no no gemess" di sela sela tangisnya azka mengatakan itu dan membuat geraio menghembuskan nafas lega
"baiklah" ucap geralio, lalu azka menonton film kartun kesukaan nya di hp abang pertamanya dengan geralio di sampingnya
mereka menonton kartun hingga tak sadar telah menjelang waktu makan malam
"ke bawah, makan" ucap geralio, azka yang mendengarnya oun menoleh ke arah abangnya
"tapi ell masih mau nonton abang~" rengeknyaa
"makan dulu, abang gendong" azka pun langsung merentangkan tangannya, geralio menggendong azka ke ruang makan hingga mendapatkan tatapan bingung para anggota keluarga
"baby kenapa boy" tanya markus
"sedang manja" balasan dari geralio yang mengundang anggukan dari para anggota keluarga
"abang ell mau sama achell ajaa" ucapnya
"yeayyy sinii abang di samping achell ajaaa" girang rachell, setelah itu mereka memulai makan malamnya
"dad udah kenyang, ell mau tidur ngantuk" ucapnya kepada daddynya, lalu markus menggendong azka ke dalam kamarnya
"gosok gigi yang benar" azka menuruti perintah daddynya
"udahhh liat deh yah gigi ell" markus pun melihat gigi azka yang nampak lucu karena gigi azka kecil kecil
"gemasnyaa putra daddy" markus yang gemas pun mencubit pipi azka
"aduh sakit dad" rengeknya, sedangkan sang pelaku hanya terkekeh
setelah itu markus membawa azka ke tempat tidurnya
"daddy puk puk" markus menuruti kemauan azkaa, setelah di rasa azka sudah tertidur markus turun ke bawah untuk menjumpai anggota keluarga lainnya
tap tap
derap suara langkah markus terdengar saat menuruni tangga dan itu mengundang atensi keluarganya
"nak kami akan pulang esok, kau jaga anak anak mu dengan baik jika ada waktu kita akan kembali kesini" ucap ibunda markus dengan mengelus surai putranya
"jaga baby" ucap kakaknya yaitu nadeo
"hm" markus berdehem untuk mengiyakan
setelah itu mereka semua kembali ke kamar untuk tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
azkaell carl w.
Randomno plagiat!!! menceritakan seorang remaja yang di cap sebagai pembunuh oleh keluarganya karena mereka mengira jika ia yang membunuh mommynya, namun setelah ia di nyatakan amnesia mengapa keluarganya menjadi lebih mendekatkan diri kepadanya??