Episode 18 [Party]

90 14 1
                                    

BANYAK ADEGAN KEKERASAN 🔞⚠️
VOTE AND COMMENT AREA!⚠️

Perhatian ada banyak bahasa kiasan, diperuntukan untuk para reader untuk benar benar fokus membaca agar tidak kehilangan adegan!!

Mohon maaf untuk typonya, silahkan diperbaiki sendiri!

Thnks😭
-
-
-
-
-
-
-
Siang itu pukul 12,  Hari ini adalah hari pertama jungkook mengikuti taehyung ke kantor setelah bekerja dirumahnya lebih dari 4 hari. Sungguh ruangannya sangat besar, jungkook diminta untuk menunggu diruangan tae sendirian.
Jungkook teramat bosan sebab dia telah menunggu selama 3 jam untuk menunggu taehyung.

Tok!

Tok!

Seorang sekertaris laki-laki menghampiri jungkook seraya membawa sebuah map tebal di tangan sebelah kanannya. Kemudian pria itu duduk dihadapan jungkook dengan tampang yang serius.

"Baiklah tuan jeon, aku akan menjelaskan kegiatan kita selam 3 hari kedepan" sejenak jungkook bergerinyit bingung.
"Ne?" alih alih menjawab pertanyaan jungkook yang penasaran, pria itu hanya memberikan jungkook sebuah inhaler.

"Aku memberikannya padamu untuk jaga-jaga pastikan kau membawanya kemana-mana" jungkook menatap benda itu kemudian mengangguk patuh meski dia bingung untuk apa inhaler itu.

"Tuan kim akan melakukan perjalanan bisnis ke maroko, itu tidak memakan waktu yang lama, tapi dia akan pergi bersamamu" jungkook terdiam, apa katanya? Dia harus melakukan perjalanan ke maroko bersama tuan kim?

"Hanya tiga hari saja jangan panik seperti itu" ujar si sekertaris seraya membenarkan posisi kacamata bacanya.
"N-ne"
"Jika kau menolak, kau bisa langsung mengajukannya pada tuan kim sendiri" tepat sekali pintu terbuka menampilkan tuan kim yang telah melepas jasnya dan menyampirkannya pada kursi kebanggannya.

"Apa kau sudah menjelaskan padanya?" Sekertaris menggeleng perlahan kemudian ia kembali menatap jungkook yang tegang dihadapannya.

"Hari pertama tuan kim akan mengikuti acara pelelangan kilang minyak bumi yang ada di moroko, tugasmu adalah sebagai pendamping tuan kim" jungkook terbengong, yang benar saja.
Tapi jungkook bukankah kau seharusnya tidak terkejut dengan perintah itu?

"Pastikan dirimu senatural mungkin untuk melakukan akting itu, wajah baru dari kekasih tuan kim akan menarik hadirin untuk mengerumunimu, target kita adalah untuk menggoyahkan masa agar mereka mundur dan tidak mengikuti pelelangan" jungkook mengangguk paham, yang dimaksud sekertaris disini adalah jungkook dan tuan kim harus menciptakan suasana baja yang membuat siapapun insecure melihat mereka berdua.

"Hari kedua, setelah memenangkan pelelangan kau pasti akan diajak makan malam oleh salah satu kolongmerat maroko, gunakan waktu itu untuk menarik masa agar mereka berinvestasi pada tambang minyak yang berhasil tuan kim menangi" sekertaris menarik nafasnya panjang seakan dia tidak yakin memberikan tugas seberat ini pada jungkook.

"Kuharap kau tidak salah dalam bersikap, perhatikan ucapan dan perilakumu. Ada banyak pasang mata yang akan menyorotimu jungkook-shi" jungkook dengan mata doenya menatap si sekertaris dengan yakin, dia pasti bisa melakukan pekerjaan ini.

"Kesan lugu padanya sangat cocok, siapkan baju yang akan dia pakai selama acara itu, dan pastikan kau menyediakan stylist disana untuk jungkook" tuan kim berucap mantap memerintah si sekertaris yang langsung mengabulkan apa yang tuan kim inginkan.

"Lalu untuk hari yang ke-3?"
Si sekertaris menatap tuan kim yang menatap jungkook dengan lamat.
"Untuk hari ke 3 kau akan tau setelah kau berada disana"

MEET YOU IN MEMORY [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang