BANYAK ADEGAN KEKERASAN 🔞⚠️
VOTE AND COMMENT AREA!⚠️Perhatian ada banyak bahasa kiasan, diperuntukan untuk para reader untuk benar benar fokus membaca agar tidak kehilangan adegan!!
Mohon maaf untuk typonya, silahkan diperbaiki sendiri!
Thnks😭
-
-
-
-
-
-
-
Taehyung side on.Untuk memulai kisahku aku harus memulai jauh kedalam masa lalu. Jika diperbolehkan, aku akan pergi lebih jauh lagi, memulainya dari awal dan menceritakannya perlahan tanpa terburu-buru. Mengapa aku tidak pernah bisa menceritakan ini secara perlahan? Selalu gusar dan penuh rasa tertekan? Memulai darimana asal muasal kenapa dan bagaimana dunia mengubahku menjadi monster yang begitu kehausan.
Semuanya begitu mengesankan sehingga aku harus melakukannya dengan perlahan, sialnya aku terjebak dimasa lalu. Menaruh dirinya seperti tumbal yang bisa aku korbankan kapan saja.
serpihan masa laluku menjadi sebuah cerita kecil di khalayak elit, seakan mereka bisa menjudgeku dari sepotong kisah kecil. Kebakaran gereja sore itu selalu menjadi topik hangat ketika mereka bertemu dengan seorang KIM TAEHYUNG pria yang terlahir kaya dari sebuah kebakaran hebat.
Ketika seorang novelis menulis kisah dramatis mereka membiasakan seakan akan mereka adalah tuhan. Mereka dapat meneliti dan menceritakan sejarah kehidupan sesorang secara detail tepat dan tidak meragukan. Tapi aku bukan tuhan, aku tidak bisa menceritakan apa yang aku alami sesuai seperti yang novelis ceritakan. Namun untukku, kisahku ini lebih penting dari pada kisah para penulis itu, karna ini kisahku——- kisah tentang seorang manusia bukan seseorang yang digambarkan yang dibentuk khusus,memiliki potensial, ideal atau bahkan seseorang yang tidak nyata.
Karna kisahku ada, dan nyata bukan bagian dari mengada ada.
Taehyung side off.
Malam itu taehyung tidak bisa tidur dengan baik, dia menatap punggung jungkook yang terlelap membelakanginya, taehyung meneguk wiskey digelas itu dengan rakus. Jungkook menggeliat dalam tidurnya dan membuat punggungnya terlihat dibalik selimut. Luka bakar yang memanjang dipunggungnya, taehyung mendekat dan merabanya perlahan, air matanya terjatuh ketika kenangan buruk itu menghantuinya lagi dan lagi. Ia merampas botol wiskey di meja lalu meminum semuanya hingga kosong kerontang dan tak sengaja taehyung menjatuhkan botolnya sehingga membuat keributan.
Mendengar suara gaduh jungkook bangkit dari tidurnya dan memeriksa setidaknya orang gila mana yang membuat kegaduhan dijam segini. Jungkook merapikan bathrobenya dan melihat sekeliling ia hanya menatap siluet taehyung yang membelakanginya.
"Tuan kim?"
Taehyung tidak menyahut dan tidak menoleh, pundaknya nampak naik turun. Jungkook mengerinyitkan dahinya kebingungan, hal apa yang membuat taehyung begitu emosional disaat dia telah memenangkan apa yang dia inginkan.
"T-tuan gwencahaeo?"
Taehyung tiba-tiba meninggalkan ruangan tanpa menjawab apa-apa. Jungkook melirik pecahan botol wiskey dilantai kemudian dia memijit pelipisnya pusing. Tuannya itu selalu melakukan sesuatu dengan spontan, jungkook turun dari ranjang kemudian mengambil tissue untuk memungut serpihannya. Dengan telaten dia mengerjakan semuanya
'Ackkhh'
Jungkook berdecak kesal, tangannya terluka lagi. Namun tiba-tiba taehyung datang dan menaruh sapu dan skop.
"Siapa yang menyuruhmu melakukan itu?" Ujarnya datar dan dingin, taehyung mengisir jungkook dan menyuruhnya untuk duduk di ranjang. Sementara taehyung membersihkan sisa kekacauan dan setelah selesai dia kembali pada jungkook yang bengong.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEET YOU IN MEMORY [TAEKOOK]
FanfictionAku mungkin bukan manusia terbaik yang ada di bumi. Namun kamu harus tahu, aku pernah mencintaimu dengan cara terbaikku. Dengan teramat tabah aku berusaha memahami kamu. Aku menerimamu sepenuh tubuh dan jiwaku. Tak ada sedikit pun perasaan meragukan...