Kelahiran anak dari permaisuri yang di beri nama ASLAN D FIRGILIO,
Sejak Aslan dilahirkan sampai ia berusia 12 tahun.
Aslan belum pernah keluar dari perbatasan rumah nya yang berada di dalam hutan dan cukup jauh dari pemukiman warga.
Sesekali Aslan berfikir("Seperti apa dunia di luar sana?, apakah terdapat hal-hal yang menyenangkan?, atau hanya ada binatang buas")
Setelah Aslan memikirkan banyak hal tentang dunia luar, ia pun pergi menemui sang kake untuk menanyakan seperti apa dunia luar.
"Kake, seperti apa dunia di luar sana?, apakah ujung dunia itu hanya berada di depan rumah kita?,(Gua yang Aslan tinggali)."
"Tidak nak, dunia masih sangat luas dan banyak sekali hal-hal menarik di luar sana, tetapi kamu harus siap dengan semua resiko nya nak, di kondisimu saat ini kamu masih sangat kecil untuk menghadapi dunia luar, jika kamu ingin mengetahui nya maka tumbuh lah menjadi seorang anak laki-laki yang kuat dan tangguh seperti ayahmu, tetapi jangan sampai kamu meniru sikap serakahnya atas segala bentuk kekuatan, kekuasaan dan hal-hal yang hanya menguntungkan dirimu sendiri "
Aslan pun penasaran atas semua perkataan kake nya lalu Aslan bertanya
"Seperti apa ayah ku itu kek?"
Kake pun terdiam dan berfikir
"(Apakah ini sudah menjadi waktu yang tepat untuk menceritakan semuanya)"
Setalah mempertimbangkan semuanya lalu kake itu pergi menemui ibu Aslan dan menanyakan
"Apakah sekarang sudah saat yang tepat permaisuri?"
Ibu Aslan terlihat kebingungan atas perkataan si kake lalu ia bertanya
"Apa yang kake maksud?"
Kake pun menjawab dengan tegas
"Anakmu sudah mulai beranjak remaja mau sampai kapan rahasia dunia luar kita sembunyikan?.
Dan umur ku (kake) sudah semakin tua.
mau sampai kapan lagi ini di sembunyikan, apakah sampai ada prajurit yang mengetahui keberadaan kita disini?"Pada saat itu, ada seorang prajurit raja yang sedang patroli dan mendengar semua percakapan mereka.
Prajurit itu lalu pergi kembali ke kerajaan dan menceritakan semuanya kepada sang raja,
Pada hari itu raja langsung mengirimkan pasukannya untuk mengepung area gua yang di tinggali oleh Aslan.
Sang kake yang merupakan kesatria pada zaman nya melihat sekelompok pasukan dari kerjaan sedang mengarah ke rumah nya , lalu ia memerintah permaisuri dan Aslan untuk segera pergi lewat pintu rahasia yang ada di ujung belakang gua, di saat prajurit masuk untuk memeriksa gua tersebut tidak ada hal apapun yang aneh, tak selang beberapa lama datanglah sang raja dan langsung membunuh prajurit nya yang dia kira sudah berbohong, setelah raja itu ingin pergi dari gua itu , terdengar langkah manusia berlari dengan sigap sang raja langsung menyuruh pasukannya yang merupakan dari ras hewan dan manusia untuk melihat apa yang ada di ujung gua.
Dan benar saja, terlihat ada pintu rahasia untuk kabur
Sang raja langsung menangkap kake tua itu dan menanyakan"Apa yang telah kamu sembunyikan kake tua!!"
Kake itu menjawab dengan tenang dan sama sekali tidak mempunyai rasa takut dengan keras mengatakan
"Aku telah mempersiapkan kematian mu raja"
Setelah mendengar apa yang kake tua itu katakan raja lalu melemparkan kake tesebut dan menyuruh pasukannya untuk segera mengejar permaisuri dan Aslan.
Tidak sampai di situ kake itu dengan sekuat tenaganya pada usia 73 tahun menghentikan beberapa prajurit raja walaupun akhirnya ia terbunuh,
Masih tersisa sebagian prajurit yang masih mengejar Aslan bersama ibu nya , mereka berdua terus berlari sampai di suatu ke adaan dimana mereka terdesak di tepi jurang, dan ibu nya berkata kepada Aslan ,"Nak nama mu adalah ASLAN D FIRGILIO jangan pernah lupakan nama itu, dan ingat nak tumbuh lah menjadi orang yang hebat dan balaskan dendam atas kematian ayahmu dan kake mu"
Lalu Aslan di lemparkan ke dalam jurang dan hanyut ke dalam air yang sangat deras, pasukan raja berhasil menangkap sang permaisuri dan membawa nya ke hadapan raja.
Raja itu berkata"Jadi selama ini kau masih hidup liona?"
Dengan wajah yang sangat marah ibu nya Aslan sangat ingin membunuh raja tersebut, dan mencoba melemparkan pisau yang ia simpan di dalam baju nya, tetapi sayang raja adalah seorang yang abadi yang tidak bisa di serang hanya dengan kekuatan fisik saja.
Di lain ke adaan Aslan terbangun di suatu rumah dan melihat seorang ibu-ibu yang telah menolong nya saat terhanyut di sungai dasar jurang, ibu itu bertanya kepada Aslan
"Mengapa kamu bisa hanyut di sungai nak?"
Karena trauma yang di alami nya ia pun hanya terdiam dan menggigil kedinginan, melihat Aslan terdiam ibu itu mengerti apa yang sedang dialami Aslan, lalu ibu memberikan secangkir teh hangat untuk menghangatkan badan Aslan.
setalah Aslan merasa lebih baik dia tertidur dan bermimpi......Lanjut part 3 🌻🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Revolusioner
FantasyThis story is only fiction and written by a child, if you feel offended it means you are upset