lucid dream [ no chapter ]

10 1 0
                                    

halo gaes saya mau nanya nich

apa kabar dengan hari libur kalian beberapa hari ini ?.

kalian liburan ke mana ?

kalian dapet THR berapa nih ?atau nggak dapet karena udah ketuaan ?

haha sama :') tapi masih dapet sih

apakah kalian kena zonk gara gara buka Kong Guan malah nemu nya rengginang ?

hayya sama lho

sesuai judul nya ini bukan lanjutan dari tinggal di keraton . tapi hari ini kita bakal bercerita doang .

ini cuman cerita karangan author yang tiba-tiba muncul saat ke dalam WC .

hehe WC is the best :)

oke selamat membaca ~





lucid dream [ basecamp berair ]

perhatian :

jika bosen silahkan keluar .

agak nggak jelas [ ku kira seram ternyata nggak jelas :) ] .

silahkan komen [ nggak maksa kok ] .

jangan sampai nggak bisa tidur gara gara baca cerita ini .

author nya aja merinding apa lagi anda yaa kan ? .

__________________________________

aku adalah anak yang selalu di kekang oleh orang tua ku . di mana aku harus menjadi yang sempurna di antara anak anak lain .


aku harus belajar dan belajar dan bahkan pelajaran itu sangat tidak ku sukai . apakah dunia ini bukan untuk ku yang selalu ingin bebas .

jika aku punya dunia sendiri aku ingin mengatur dunia ku sesuka hati

diri ku hanya seorang pemimpi yang terlalu banyak berharap .

pada malam itu aku terbaring di atas kasur ku . tubuh kaku ku di selimuti dengan selimut putih.

entah mengapa diri ku berada di ruangan yang digenangi air yang lama kelamaan memerah .

aku tak berani melihat ke belakang apa lagi ke depan . rasa nya jadi campur aduk antara rasa takut dan terkejut .

aku pun memberanikan diri untuk berjalan di tengah air yang sudah memerah seperti darah .

suara teriakan teriakan wanita menggema di setiap jalan yang ku lewati . air semakin naik dan sudah berbau amis seperti darah .

warna air nya pun semakin pekat dengan warna merah . serasa mual bergejolak di dalam perut ku karena saking bau amis nya air itu .

lampu yang menyala tiba tiba mati menyisakan tembok putih yang tidak terlalu ku lihat . suara goresan pisau terdengar sampai ke telinga ku .

aku merasa kan ada seseorang di belakang ku karena getaran air di belakang kaki ku .

helaan nafas yang berat menusuk telinga ku . dengan susah payah aku menelan ludah ku karena saking takut nya diriku .

makhluk itu berjalan melewati diri ku . dengan keberanian ku aku sedikit melirik ke arah makhluk yang sudah melewati ku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

the Nusantara familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang