CERITA INI HANYA KARANGAN SEMATA!
JANGAN DIBAWA KE REAL YA MANTEMAN
MAKASIH, Happy Reading 😊Hanbin berdecak kesal, lagi-lagi dia tidak bisa berjalan. Besok ada konser dan dia tidak bisa latihan. Semua ini karena manusia kelebihan hormon berinisial Hao.
"Kalau begini bagaimana aku bisa latihan?" Matanya berkaca-kaca. Dia takut melakukan kesalahan dan membuat Zerose kecewa. Selain itu, bagian bawahnya sangat sakit.
Cklek!
Pintu dorm terbuka, disana ada Hao dengan wajah khawatir nya. Dia menghampiri kekasih manis nya yang kini menatapnya dengan tatapan tajam.
"Apakah masih sakit?" Tanya Hao khawatir.
"Pake nanya!" Hao mengambil tangan mungil Hanbin dan menggenggamnya,
"Maaf sayang. Aku minta maaf." Hanbin mengangguk, dia memeluk Hao dan menyembunyikan kepalanya di dada bidang sang kekasih.
Hao terkekeh, "mau ku gendong?" Tanya Hao, Hanbin menggeleng,
"Tidak perlu Hyung. Nanti yang lain curiga." Hao mengangguk.
"Ya udah, kalau gitu mbin tunggu disini ya? Biar Hyung ambilkan makan." Hanbin mengangguk, dia mengambil ponsel milik Hao dan memainkannya. Hao hanya terkekeh gemas, bagaimana bisa orang-orang mengira Hanbin adalah dominan? Padahal lucu begini.
.
.
.Hao berjalan kearah dapur dan mengecek apakah ada makanan yang bisa Hanbin makan.
"Apa yang sedang kamu cari, Hyung?" Tanya Gyuvin yang baru saja datang, pemuda tinggi itu mengambil botol air dingin dari kulkas dan meneguk air itu.
Pemuda tampan itu menghampiri Hao dan merangkulnya.
"Ah, aku mencari sesuatu yang bisa dimakan." Jawab Hao, Gyuvin mengangguk.
"Oh begitu. Hanbin Hyung kan belum memasak, jadinya tidak ada makanan." Jawab Gyuvin, membuat Hao menepuk jidat. Bagaimana dia lupa bahwa Hanbin lah yang bertugas untuk memasak makanan.
"Ah, iya juga."
"Mau kupanggilkan Hanbin Hyung? Hyung pasti lapar karena beraktivitas semalaman." Ucap Gyuvin dengan wajah '🌚' membuat pipi Hao memerah.
"Yak, apa yang kamu bicarakan?!" Gyuvin terkekeh.
"Kamu manis sekali, Hyung. Pantas saja Hanbin Hyung tergila-gila padamu. Yang kubicarakan adalah apa yang aku dengar semalam. Untung Yujin tidak ada disini." Hao memutar bola matanya, kalian tau kan Hao nih cowok julid:')
Apa kata Gyuvin tadi? Dia manis? Semua orang selalu mengatakannya. Padahal menurut Hao dia tuh sangat jauh dari kata manis.
"Ya, terserah. Memangnya gak ada apa gitu yang bisa kumasak?" Tanya Hao, kasihan Hanbin belum makan.
"Hmm, sepertinya ada mie instan di laci. Kamu bisa memasaknya kalau mau Hyung." Hao mengangguk, dia menepuk bahu Gyuvin dan mengucapkan terimakasih. Gyuvin menanggapi dengan mengatakan sama-sama. Setelah itu Gyuvin pamit pergi ke sekolah karena ini sudah jam 6:45.
Hao memasak mie instan itu dan pergi kekamar untuk menyuapi kekasih manisnya. Tapi tarikan dibajunya menahannya. Hao menatap Taerae yang lagi nyengir.
"Ada apa?" Tanya Hao malas.
"Haooooo, berikan aku tips agar dapat seme tampan seperti Hanbin. Aku benar-benar iri padamu. Kamu tau? Aku sudah jomblo selama 21 tahun aku hidup." Ucap Taerae.
"Tenang rae, kan ada Nana. Nana mau kok jadi seme kamu" Taerae kaget, ni author ada dimana-mana Weh. Mana munculnya tiba-tiba lagi kek hantu:')
KAMU SEDANG MEMBACA
HaoBin (oneshoot)
Short Storykarena ku bingung mau judulin apa, jadi kujudulin haobin saja:') Kenapa? hanya Hao, Hanbin, Nana, dan tuhan yang tau:') ONESHOOT!! Warning ⚠️ bxb area! haobin area!! don't like don't read!! biasakan follow dulu sebelum membaca! jangan lupa tinggalka...