•~Gara-gara Bakso²~•

298 24 6
                                    

Hanbin menghampiri Zhang Hao dengan ragu-ragu. Sebenarnya dia ingin mengembalikan seragam Zhang Hao nanti saja, tapi alpha tampan itu tadi tidak berada di kelas, dan sekarang dia melihat Zhang Hao disini. Daripada nanti dia lebih memilih mengembalikannya sekarang. Lagian kalau nanti masalahnya lebih rumit lagi. Dia ingin masalah ini cepat selesai tau.

"Zhang Hao..." Panggil Hanbin seraya menarik pelan Hoodie yang dikenakan Zhang Hao.

Zhang Hao menoleh, disana ada Hanbin yang tengah menyodorkan sebuah Tote bag padanya.

"Ada apa?" Tanya Zhang Hao,

"Ini, aku mau mengembalikan seragam milikmu." Zhang Hao tersenyum, dia mengambil Tote bag itu dan memegang tangan Hanbin di tangan satunya.

"Diam disini, gua harus mastiin apa seragam ini benar-benar bersih." Ucap Zhang Hao membuat pipi Hanbin merona, bagaimana tidak? Dia tengah ditatap oleh seisi kantin, walaupun bukan tatapan yang menyenangkan untuk dilihat, tetap saja itu memalukan.

Mata Zhang Hao tertuju pada sebuah kertas yang ada didalam Tote bag itu, dia mengambilnya dan membacanya.

"Untuk yang terhormat tuan Zhang. Wah, Lo manggil gua tuan? Emang pantes sih kalau Lo jadi babu gua." Ucap Zhang Hao sedikit bercanda, tapi berhasil menyinggung perasaan Hanbin. Tapi Hanbin tatap berusaha menghiraukannya dan berusaha untuk tidak tersinggung.

"Maaf sebelumnya, aku gak bermaksud buat numpahin bakso ke seragam kamu. Aku juga minta maaf karena jalan gak liat-liat seragam kamu jadi kotor gini. Maafin aku ya. Aku harap dengan ini masalah selesai. Dan aku gak harus berurusan sama kamu lagi. Sekali lagi maaf." Zhang Hao menyeringai ketika selesai membaca surat yang ditulis Hanbin,

"Dih lebay banget dia pake aku-kamu segala."

"Dia caper banget sih! Kesel gua liatnya."

"Ih apaan banget tu anak, gua yakin kok dia sengaja karena emang mau caper sama Zhang Hao."

Bisikan-bisikan sayton mulai terdengar, hal itu membuat Hanbin ingin menangis aja rasanya.

Zhang Hao mendekatkan wajahnya ke telinga Hanbin, membuat para omega berteriak histeris. Yak! Itu adalah impian mereka dulu!

"Benar!" -nana

"Lu gak diajak Thor"-omega-omega yang naksir Hao, dan dendam sama Hanbin

Oke lanjut kecerita,

"Lo pikir Lo bisa lepas gitu aja dari gua, sayang?" Bisik Zhang Hao membuat Hanbin merinding. Jangan lupakan wajahnya yang sudah sangat memerah seperti babi kepanasan. Apa kata Zhang Hao tadi? Sayang? Yang bener ajaaa. Hanbin serasa ingin meninggoy dipanggil sayang sama mas crush.

"Lo tau kan, kalau kita ini terhubung. Dan Lo mau kita gak berhubungan lagi? Lo gila banget, Zhang Hanbin." Zhang Hao menelusupkan tangannya kedalam kemeja Hanbin,

Dia mengelus sebuah tanda berbentuk mawar yang ada di bahu Hanbin. Tanda yang sama dengan yang ada di lehernya.

Mon maaf ak Gatau letak tandanya dimana, jadi kubuat disitu aje ya. Maklum lah, ngarang iniㅠㅠ

Hanbin merasa ada sesuatu yang aneh, tubuhnya seketika terasa panas. Dengan refleks dia memeluk Zhang Hao, dan bergerak tidak nyaman. Hal itu membuat para omega yang penuh rasa iri dan dengki kembali membisiki Hanbin. Memang sayton mereka.

Zhang Hao pun mengangkat tubuh Hanbin, menggendongnya ala koala dan membawanya ke UKS.

Jiwoong, Seunghwan, Zihao dan Ricky hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. Mereka tentu tau apa yang akan Zhang Hao dan Hanbin lakukan setelah ini. Terlebih lagi sepertinya si omega tengah memasuki masa heat?

.
.
.

Zhang Hao mengecup kening Hanbin, omeganya kini terlihat sangat lelah, "maaf, apa aku terlalu kasar?" Tanya Zhang Hao sambil mengusap rambut Hanbin.

Tunggu! Apa kata Zhang Hao tadi? Dia bilang aku-kamu!? Hanbin gak salah dengar kan.

Bukannya menjawab, Hanbin malah menunduk, "maaf..." Cicitnya pelan, hal itu membuat Zhang Hao mengerutkan keningnya.

"Untuk?"

"Semuanya. Maaf karena membuat seragammu kotor, maaf karena membuat mu kecewa dengan kenyataan bahwa mate mu adalah aku. Maaf setelah ini kau harus putus dengan chaehyun karena aku tidak mau membagimu pada orang lain... Aku mencintaimu Hao." Ucap Hanbin sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang alphanya.

Zhang Hao terkekeh gemas mendengar perkataan Hanbin, apalagi ekspresi nya yang lucu, membuat Zhang Hao ingin sekali menerkam omega itu sekali lagi.

"Tidak apa sayang, aku akan putus dengan Chaehyun tanpa kau suruh pun. Karena aku mencintaimu. Lebih dari apapun." Ucap Zhang Hao membuat Hanbin tersenyum senang.

Dia mengalungkan tangannya di leher Zhang Hao, dan mencium alpha tampan itu, Zhang Hao tersenyum melihat Hanbin yang menciumnya dengan tergesa-gesa. Kemudian dia membaringkan tubuh Hanbin dan mengungkung tubuh mungil itu, lalu dia mengambil alih ciuman itu dengan mendominasi sang omega.

Zhang Hao sangat bersyukur karena Hanbin adalah mate nya. Dia sangat berterimakasih karena sudah dipertemukan dengan mate nya, yang akan menemaninya seumur hidup. Dia bersumpah akan menjaga Hanbin dengan baik, dan akan selalu menyayangi.

End

Bezir, akoh nulis apaanㅠㅠ
Maaf ya, kalau ceritanya gaje. Ini pagi buta kutulisnya:')
Jadi sekarang lunas kan?

Buat yang mau req
Bisa req disini. Dan atau ada yang terinspirasi sama cerita yang ada di book ini dan berniat bikin versi panjang nya boleh banget:D
Tapi izin dulu yaa. Jangan lupa tag aku di book kalian nantinya,
Biar aku bisa baca juga. Hehe:D

Yasudah, sekian dari Nana istri Yujin,
Salam tetet markutet 💙💙💙

HaoBin (oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang