Six

521 63 18
                                    

Janlup vote and happy reading guys!

(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧


Semua polisi di sana menatap Eita shock, mata mereka terbelalak kaget terutama Karasu

Soal nya nih ya, kalo Eita di pindahin ke penjara bagian barat, nanti Karasu g bisa ketemu eita lagi dong ???

"Ck. Masalah kedua, bawa bocah sialan ini ke ruangan saya" perintah Sae sembari menggeleng geleng kan kepala nya heran

Karasu panik, raut wajah nya tak bisa di arti kan, sama dengan Rin, tahanan yang di pertanggung jawab kan pada nya mati. . .

Pasti dia mendapat hukuman atas ini, dan tentu bukan hukuman enteng..

Anggota anggota medis mulai masuk ke sel yang berbau amis itu, ya bagaimana tidak? Darah berceceran dimana mana

Eita di tarik Karasu keluar dari sana dan di bawa ke ruangan Sae seperti perintah ketua mereka si rambut merah itu

Eita hanya bersenandung pelan, wajah nya yang terkena cipratan darah itu juga tidak menunjuk kan ekspresi apapun, hanya terlukis wajah polos menggemaskan tak bersalah di sana

Sementara Rin, jantung nya berdetak kencang tak karuan --

"Woi Rin, lu disuruh ke ruangan bang Sae juga"

Deg

Deg

Deg

Rin berjalan mengikuti Karasu yang menggandeng eita ke ruangan Sae dengan perasaan panik hati tak nyaman

Masalah nya, dulu pernah ada salah satu polisi yang tahanan nya meninggal juga, dan polisi itu mendapat hukuman yang jelas tidak enteng bikin Rin kalo nginget tuh gemetar ketakutan

.

Sesampai nya di ruangan sae, Eita langsung duduk di kursi depan meja Sae tanpa di persilah kan dengan santai nya, ia Menaik kan satu kaki nya lalu menatap Sae dan Menaik kan alis nya berkata

"Apa?" Ujar nya

Sae menggeleng kan kepala nya heran, songong banget ni bocah njing

"Ck. Kenapa kau melakuk-"

"Pengen bantuin ido, dari kemarin sejak si bencong Dateng dia greget pengen bunuh si bencong tau" jawab Eita mengelak kalimat Sae secara blak-blakan

"Memang dia punya salah ap-"

"Ah berisik ni nanya terus, tau ga sih org lagi sariawan jadi sakit kalo ngomong" selak Eita sekali lagi tak membiar kan sae menyelesaikan kalimat nya

"Ck. Y sudah, Karasu, bawa dia ke-"

"Ke penjara bagian barat kan? Aelahhh" sekarang Karasu yang menyelak kalimat Sae, ia menarik tangan Eita lalu keluar dari sana tanpa pamit ke ketua nya itu

"Ck. Anak sialan" umpat Sae bergumam

.

.

.

"G-gue kenapa di panggil k-ke sini bang?"

"Oh?" Sae menoleh ke Rin yang menatap nya panik, terlihat jelas bola mata nya bergetar ketakutan

Mr.Police Man [RinDou]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang