# Fake lover
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Ohayo, Shoto-kun!"Todoroki menoleh ke sumber suara, menatap [Name] yang tengah menutup pagar rumahnya sambil tersenyum dan berlari mendekat ke arah Todoroki.
Hari ini adalah hari pertama mereka menjalani hubungan sebagai kekasih 'palsu'. Sebenarnya [Name] sudah menyuruh Todoroki untuk menunggu di persimpangan rumah nya agar Todoroki tidak berjalan jauh, tapi Todoroki merasa itu sangat nanggung dan langsung saja menjemput [Name] di depan rumahnya.
"Memangnya tidak apa-apa jika Shoto-kun harus menjemput ku seperti ini?" Tanya [name]. Menatap Todoroki yang berjalan di sebelahnya.
"Tidak masalah. Lagipula kita juga searah." Jawab Todoroki dengan ekspresi datar seperti biasa.
[Name] mengangguk mendengar jawabannya. Mereka berjalan beriringan dengan suara [Name] yang lebih mendominasi dalam mencari obrolan. Mobil yang lewat saja bisa menjadi topik pembicaraan [Name], begitu pula dengan langit yang cerah. Dan Todoroki seperti biasa hanya menyahut dengan singkat, tak bisa merespon banyak karna terkadang topik pembicaraan yang [Name] bawakan sedikit tidak masuk akal.
"Rambut Shoto-kun memang dari lahir berwarna seperti itu, ya?" Tanya [Name] kini menoleh menatap rambut berbeda warna milik Todoroki.
"Hm, iya."
"Ohhh. Kalau rambut ku berbeda! Kata Kaa-san saat lahir rambut ku berwarna hitam, mata ku juga sama. Tapi seiiring berjalannya waktu, warna rambut serta mata ku perlahan-lahan berubah menjadi warna pink! Dan semuanya berbuah total saat aku mendapatkan quirk ku saat usia lima tahun! Kaa-san yang bilang seperti itu."
[Name] bercerita panjang, dan Todoroki yang mendengarkan. Menurut Todoroki saat [Name] bercerita terlihat unik, pasalnya bukan hanya bibir gadis itu yang bergerak, melainkan anggota tubuh yang lain juga bergerak. Cerita [Name] juga terdengar sangat bagus, sama seperti quirk yang Ia miliki.
[Name] memiliki kemampuan untuk memanipulasi energi di sekitarnya, baik itu manusia atau lebih umum sebagai objek, mirip dengan telekinesis. Dengan energinya sendiri dia dapat menciptakan massa yang sangat kuat dan berbahaya, dia dapat terbang sambil memusatkan energi tubuhnya bersama dengan gravitasinya yang memberinya kemampuan untuk terbang sambil menyerang. gerakannya yang paling umum adalah terbang, menciptakan medan gaya energi, pancaran kekuatan mistik yang terbuat dari energi, dan meluncurkan gelombang energi. kekuatannya juga bergantung pada emosinya, semakin dia merasakan, semakin banyak energi yang dia keluarkan.
kekuatan yang besar tapi jarang [Name] gunakan.
"[Name]-chan!"
Bukan hanya [Name] yang menoleh, Todoroki pun juga ikut berhenti di depan pagar sekolah yuuei sambil menoleh ke sumber suara. Menatap seorang laki-laki berambut blonde yang berlari ke arah mereka, lebih tepatnya ke arah [Name] yang kini tengah tersenyum cerah sambil melambaikan tangan.
"Neito-kun! Ohayo!" Sapa [Name] saat Monoma sudah berdiri di sampingnya.
"Ohayo!" Balas Monoma lalu beralih menatap Todoroki yang tak berekspresi. "Wah, ternyata kalian benar-benar berkencan, ya? Tak ku sangka-sangka Kau dekat dengan anak kelas A, [Name]-chan!"
"Hah? Memangnya kenapa?" Tanya [Name] bingung. Memiringkan kepalanya.
Monoma dengan dramatis menunjuk Todoroki yang hanya diam dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku celananya. "Mereka ini sangat sombong! Bisa-bisanya nanti Kau terulang sombong nya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗙𝗔𝗞𝗘 𝗟𝗢𝗩𝗘𝗥, 𝗺𝗵𝗮 : 𝗧𝗼𝗱𝗼𝗿𝗼𝗸𝗶 𝘀𝗵𝗼𝘁𝗼 ( REVISI )
Фанфик𝗧𝗼𝗱𝗼𝗿𝗼𝗸𝗶 𝘀𝗵𝗼𝘁𝗼 𝘅 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 𝐓𝐨𝐝𝐨𝐫𝐨𝐤𝐢 𝐤𝐢𝐫𝐚 𝐢𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐧𝐠𝐠𝐚𝐫 𝐩𝐞𝐫𝐚𝐭𝐮𝐫𝐚𝐧, 𝐭𝐞𝐫𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚 𝐈𝐚 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐡.