Ngokeee ini sebagai author yang baik hati dan tidak sombong tak update
Walaw gak ramee yantooo🗿🗿
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di kantor hokage
"PANGGIL SAKURA KESINI!!"
Teriak Tsunade dengan penuh emosi,
Yang lain hanya bisa diam mengikuti perintah Tsunade.
"Baik" ucap shizune hanya bisa mengikuti perintah Tsunade.
Tok
Tok
Cklek
"Iya ada apa Tsunade sama memanggil saya" ucap sakura yang sudah datang.
"Tadi malam kau dimana sakura.?"
Sakura bingung kenapa ia ditanyakan
Seperti itu?
"Emm semalam saya bersama Naruto,
Tsunade sama. Jadi ada apa anda memangil saya?"
"Semalam sebagian penduduk desa melihat kau melakukan penyerangan
Dirumah mereka, dan ada dua
Penjaga desa berhasil dilumpuhkan."
Mendengar hal itu Kakashi yang sedari tadi diam langsung berkata.
" Tapi Tsunade sama, bukti belum kuat siapa saja bisa melakukan penyamaran itu jika ia mau."
Ucap Kakashi membela muridnya.
"Jika hanya bermodalkan kain dan kunai sebagai buktinya itu tak bisa."
Ucap Kakashi lagi.
"Hmm benar juga." Ucap Tsunade membenarkan.
Semua yang ada disana langsung bernafas lega karna Tsunade
Sudah tidak semarah tadi.
"Tapi penyelidikan tetap dilanjutkan!"
Tegas Tsunade. Dan itu membuat semua orang yang ada disana langsung menahan nafasnya.
"T- tapi tsu-"
"Tidak ada tapi tapi, ini demi keamanan desa dan penduduknya.
Kau tidak mau kan kalo murid mu yang dianggap penghianat Kakashi?"
" Tidak Tsunade sama"
Ucap Kakashi
"Bagus kalau begitu kirim lima tim anbu, untuk menyelidiki lebih dalam"
" Baik Tsunade sama"
Ucap shizune
Dan yang lainnya langsung keluar dari ruangan itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sakura duduk termenung dia bingung.
Kenapa harus ia yang diliat mereka,
Kenapa bukan yang lain?
Puk
Sakura menoleh kebelakang
"Sudah lah yak usah dipikirkan sakura"
"Bukan itu sensei, hanya saja kenapa
Harus aku yang dilihat mereka"
"Sudahlah tidak usah dipikirkan
Tak apa apa itu mungkin hanya salah paham" ucap Kakashi menenangkan sakura yang terlihat cemas.
"Hm baiklah sensei kalau begitu aku akan pulang ya" ucap sakura pamit
"Yaa hati hati dijalan"
"Iya sensei"
Kakashi diam sambil menatap sakura yang mulai menjauh lalu saat sudah
Tak terlihat,
Ia juga pulang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di markas Akatsuki
Sedang ada rapat Akatsuki
"Kita membutuh kan satu anggota baru, dan kalian cari ninja medis
Agar bisa mengobati kalian,
Jika sedang ada pertarungan."
Ucap pain ketua Akatsuki.
"Hm kurasa aku tau tapi tidak sekarang" ucap Sasori dengan tenang
Dan itu membuat semua orang menatap kearah nya dengan wajah bertanya tanya.
"Hm nanti akan ku beritahu tapi
Tidak sekarang" ucap Sasori
Sambil terkekeh pelan.
"Baik tapi nanti segera bawa kesini
Oke?" Ucap pain.
"Hn"
Dan mereka langsung bubar.
Di kantor hokage (udah malam ges yee ceritanya nyaa)
Tsunade sedang mengerjakan tugas nya sambil meminum sake nya.
Tok
Tok
Tok
Tok
"MASUK" ucap Tsunade
Cklek
Tapi tidak ada orang dia bingung dan
Langsung berjalan ke arah
Pintu. Untuk menutup kembali
Cringg
Yah Tsunade berhasil menangkis
Kunai walau terkena telapak
Tangannya, dan dia langsung melihat
Kearah orang misterius tersebut.
"SIAPA KAU BERANI SEKALI MENYERANG KU!!" teriak Tsunade marah dan langsung melayangkan
Pukulan terkuatnya.
Bugg
Tepat sasaran dan dia langsung membuka tudung orang itu dengan cepat
"Ka- kau.."
Hayo loo awokawokk sampai jumpa dipertemuan selanjutnya gesss ngek dada..
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura Akatsuki
Fanfictionsakura kunoichi dari konoha dituduh telah menyerang hokage ke-lima dan akhirnya sebagai penghianat, dan seluruh desa meminta kepada hokage kelima untuk membakar sakura. bagaimana reaksi sakura penasaran? baca aja ceritanya..
