chapter 2: hidden message

9 2 0
                                    

HAPPY READING

Aku bergegas langsung pergi ke rumah Shena , di sana sudah sangat ramai , Aku banyak sekali orang yang melayat , bahkan tak sedikit yang menangis histeris saat melihat Shena , apa memang separah itu?

Aku perlahan mulai masuk ke dalam rumah , lalu aku duduk tepat di samping Shena , lalu ibu Shena menghampiri ku sambil menangis "nak , Shena sudah tidak ada , kamu harus ikhlas yaa nak , ibu tahu betul ini pasti sangat mengguncang diri kamu , tapi...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku perlahan mulai masuk ke dalam rumah , lalu aku duduk tepat di samping Shena , lalu ibu Shena menghampiri ku sambil menangis "nak , Shena sudah tidak ada , kamu harus ikhlas yaa nak , ibu tahu betul ini pasti sangat mengguncang diri kamu , tapi ya ini kenyataan , kamu harus menerimanya" ucap ibu Shena yang membuat ku tidak bisa menahan tangisku .

Ayah Shena hanya menepuk pundak ku tanpa sepatah kata pun . aku menangis sejadi jadi nya saat melihat jenazah Shena yang sangat amat menyedihkan , wajah nya sudah hancur , aku rasanya ragu ini Shena atau bukan , "Ren , ini beneran Shena? Lo yakin ini Shena?" tanyaku kepada Rendra.

"Ini Shena Je , lo harus bisa terima " jawabnya , "GAKK , INI BUKAN SHENA , SHENA BELUM MENINGGAL , SHENA BELUM MENINGGAL REN!!" sentak ku , sontak orang orang langsung menatap ku dengan tatapan yang tidak bisa aku mengerti .

"kenapa kalian menangis hah? Ini bukan Shena , tidak ada yang perlu di tangisi , ini bukan Shena , INI BUKAN SHENA" , "Je udahh Je , jangan gini , lo harus ikhlas Je , ikhlas" , mana mungkin aku bisa ikhlas sedangkan orang yang aku sayangi meninggal dengan keadaan mengenaskan.

Pemakaman pun selesai , aku rasanya masih tidak menyangka bahwa Shena akan meninggalkan ku secepat ini .

        Aku sekarang tidak tahu mau berbuat apa , hidupku terasa sangat hampa , sangat sangat kosong , saat orang orang sudah pulang , aku masih saja menangisi Shena di sini , aku terus memeluk nisannya dengan harapan bahwa Shena masih bisa hidup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku sekarang tidak tahu mau berbuat apa , hidupku terasa sangat hampa , sangat sangat kosong , saat orang orang sudah pulang , aku masih saja menangisi Shena di sini , aku terus memeluk nisannya dengan harapan bahwa Shena masih bisa hidup .

Tanpa aku sadari , aku tertidur di atas pusara Shena , tiba tiba ada wanita yang menghampiri ku , dan aku terkejut bukan main , ITU ADALAH SHENA , bagaimana bisa? Bukan kah dia sudah meninggal? Aku langsung memeluknya , tubuhnya masih hangat seperti biasa nya , namun muka nya sangat pucat .

Tanpa aku sadari , aku tertidur di atas pusara Shena , tiba tiba ada wanita yang menghampiri ku , dan aku terkejut bukan main , ITU ADALAH SHENA , bagaimana bisa? Bukan kah dia sudah meninggal? Aku langsung memeluknya , tubuhnya masih hangat seper...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jeje nya aku , jangan sedih ya , maaf aku ninggalin kamu duluan , maaf bikin kamu jadi sedih gini , kalo bisa meminta kepada tuhan , aku juga ingin bisa di hidupkan kembali , tapi ini bukan akhir nya Je, aku belum selesai " ucap lembut Shena .

"Jangan ngomong gitu ihh , kamu tuh ga meninggal , aku tau , ini bukan jenazah kamu " ujar Jeano .

"Jangan tinggalin aku lagi ya Shen , aku bener bener hancur Shen , pulang yu sama aku , yaa?" ajak ku kepada Shena

"Aku ga pernah ninggali kamu Je , aku disini , sama kamu , ini buktinya kamu bisa meluk aku kann "seru Shena

"yaudah ayo pulang , ibu sama ayah kamu harus tahu , eh nggaa nggaa , semua orang harus tahu " ucapku , Shena hanya terkekeh pelan .

"ngga Je"

"hah maksud kamu?"

"aku ga pulang sekarang , Je"

"tapi nanti aku nyusul ko"sambung nya lagi

Setelah itu ada yang menepuk pundak ku , "Heh , jangan ngelamun terus , ayo pulang , bentar lagi kayaknya bakal hujan" ucap Rendra .

Jadi tadi itu apa? apa hanya mimpi? tapi itu terasa begitu nyata , bahkan aku masih bisa merasakan hangat nya tubuh Shena .

"Ren , Shena mana Ren??" tanya ku

"Astaga Je , Shena ga ada , Shena udah meninggal , bahkan lo sekarang lagi meluk nisannya , udah dong jangan gini terus , lo harus terima Je" , "udah ayo pulang aja"
ajak nya

Aku masih tidak bisa mencerna semua ini , apa maksud nya? dan apa maksud dari perkataan Shena tadi? , apa mimpi itu adalah sebuah pesan? ah sudah lah itu mungkin hanya mimpi biasa .




gimana nihh???
seruu gaaa
bisa di tebak ga nih kelanjutannya gimana?
kira kira maksud ucapan Shena itu apa ya?🤔🤔

pantengin terus update nya yaa🙌🏼🙌🏼✨
aku up setiap harii koo
jadi tungguu yaa!!!

a little piece of hellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang