SAH.

4.2K 193 2
                                        

pernikahan adalah hal yang sakral,perjanjian kita dengan allah sesuatu yang tidak bisa dipermainkan,ucapan akad yang mampu menyentuh arsy dilangit allah,ketika kita sudah terikat dengan pernikahan maka berjanjilah menjadikan pernikahan itu sekali seumur hidup.

Pantulan di cermin,ia tatap dari atas sampai bawah bayangan diri nya di cermin yang diam tak terbergerak itu,salma,ntah harus bahagia atau sedih yang ia rasakan saat ini detik ini,karena hari ini ia akan menyerahkan seluruh hidup nya pada rony,laki2 yang baru ia kenal 2 minggu yang lalu.

"Huhhh,bismillah" salma menarik nafas dalam,lalu kembali ia dudukan diri di depan meja rias yang dimana nabila tengah menunggu nya disana.

"Ihh sumpah sal,aku ngga nyangka banget ternyata kamu nikah duluan" ujar nabila sembari memeluk sahabat nya ini.

"Lebay deh kamu nab,nanti kamu juga pasti nyusul.iyakan"

"Jangan bercanda deh sal,aku kan belum ada calon nya" ujar nabila sambil memanyunkan bibir nya.

"Bercanda nab".

09:30

Diruangan serba putih,dengan lumayan banyaknya keramaian orang,rony,laki² itu tengah duduk di meja akad dengan rasa gugup nya,tangan nya yang dingin serta jantung nya yang berdebar membuat semua rasa yang ada pada tubuh nya bercampur menjadi satu.

"Tenang ron,ada gua" paul menepuk pundak sahabat sekaligus bos nya ini.

"Tapi gua penasaran deh,secantik apa yak bini lu?"

Rony memutar mata nya malas,"berisik powl"

"Hehehe" paul hanya menggaruk tenguk nya tak gatal.

Ketika penghulu dan sang calon mertua mulai duduk di meja akad,membuat nafas nya sedikit tercekat bagaimana tidak,saat ini ia harus mengucapkan janji seumur hidup nya untuk membimbing wanita yang baru baginya,meskipun ia tidak mencintai nya sama sekali.

"Gimana ron,siap?"tanya sang calon mertua sembari menjabat tangan nya yang saat ini mungkin sangat² dingin.

Rony mengangguk "iya ba".

Ucapan kalimat2 pembuka,serta doa2 yang di panjatkan beberapa anak santri turut meramaikan acara pernikahan salma dan rony.

"Saya nikahkan dan kawinkan anak saya kiana zalfa salmaainy dengan engkau emery alrony ghazziy,dengan mas kawin 10 dirham emas dan sertifikat rumah,dibayar tunai." Ucap akbar di depan calon menantu yang akan menjadi pengganti dirinya dalam menjaga sang putri.

Rony menarik nafas perlahan,lalu..

"Saya terima nikah dan kawin nya kiana zalfa salmaainy dengan mas kawin tersebut tunai" rony mengucapkan kata ijab qobul dengan satu tarikan nafas,dan saat itulah tepuk tangan riuh serta ucapan hamdallah dari tamu undangan bergema.

"Bagaimana para saksi?" Tanya penghulu kepada 2 orang saksi.

"SAH."

"Alhamdullilah,barrakaullah" ucap penghulu sembari mengangkat kedua tangan nya untuk berdoa.

Lantunan ayat suci al quran sebagai peneman betapa hidmat nya acara ini,rony kini bisa bernafas lega,ia berhasil mengucapkan janji seumur hidup nya,kini ia sudah berganti status sebagai seorang suami,meskipun rasa itu belum hadir dalam diri nya.

________________________

Disisi lain seorang perempuan tengah gelisah menunggu ucapan ucap qobul yang tengah terjadi diluar sana,salma,ia ditemani nabila dan shakira didalam sana,ia menunggu harap² cemas apakah sang calon suami berhasil mengucapkan ijab qobul tanpa salah kata,atau apapun itu,ia terus merapalkan doa di dalam hati.

Sepenuh hati tanpa tapi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang