hyunsuk x all (bxb)

apartemen teman

⚠️Konten dewasa⚠️
⚠️B X B⚠️
⚠️Typo bertebaran ⚠️
Jika merasa tidak nyaman bisa langsung meninggalkan cerita ini.

***

Hyunsuk terbangun di malam hari, menyadari bahwa ada yang meraba-raba tubuh nya sembari menyesap bibir ranum indah miliknya, mengirimkan sengatan geli yang tak bisa di tahan oleh tubuh mungil itu. Melenguh kecil seperti anak anak, merengek kepada siapa pun itu untuk menghentikan kegiatan ini.

Dia tau ini, sudah 3 hari semenjak ia pindah ke apartemen barunya, dia selalu mengalami kejadian seperti ini di tengah malam. Bukan tanpa sebab, ia pindah ke apartemen baru yang di huni bersama-sama dengan ketiga temannya. Menawarkan 1 kamar kosong dalam unit apartemen mereka untuk di tinggali bersama-sama.

Berhubung hyunsuk kurang merasa nyaman di asrama kampus nya yang tak pernah damai ketika malam hari, hyunsuk pun menyetujui ajakan teman temannya. Tapi ada satu hal yang tak ia ketahui. Teman-temannya menyimpan ketertarikan kepadanya. Dan bagai singa yang diberi daging segar, tentu mereka tak menyia-nyiakan kesempatan emas itu.

Seperti saat ini. Hyunsuk terkapar lemah dengan dikelilingi oleh tiga pria dewasa. Mengeluarkan aura dominan masing-masing, si manis pun merasa semakin kecil di buatnya.

Di samping kanan si manis, berbaring seorang pria yang dengan semangat menyesap panas bibir sang pujaan hati. Menahan setiap lenguhan bayi yang keluar samar-samar dari bibir manis hyunsuk.

Di sebelah kirinya ada yang tengah bercumbu dengan pentil si manis yang sudah menegang, menjilat, menyesap dan menggigit kecil. Tangannya tak tinggal diam untuk mencubit gemas pentil nya yang masih menganggur. Memberikan sengatan  pada tubuh si manis.

Satu pria lagi sibuk menciumi setiap jengkal tubuh si manis, memberikan tanda pada perut dan area paha dalamnya. Kepalanya berhenti pada penis kecil si manis, memperhatikan cairan putih pada ujung nya. Sang pria tersenyum gemas dan segera memajukan wajahnya.

Hyunsuk melengkungkan badannya, matanya melotot dengan mulut yang terbuka lebar. Melepas sejenak cumbuan bibirnya dengan salah satu pria di kanannya. Penisnya di makan habis oleh pria di bawahnya, menjilati ujung penis kecil tersebut, dan menyesap precum yang keluar. Oh, hyunsuk manis mereka nampaknya tidak dapat menahan semua gejolak di tubuhnya.

" Hen- hentikan, angh! Kumohon, ahhn, ah!"

Sambil berusaha mengatur napas. Hyunsuk coba bersuara, membuat ketiga pria itu terkekeh yang malah menyebabkan hyunsuk makin meremang. Bukan apa, mereka terkekeh dengan suara berat nan seksi, di tambah lagi, penisnya masih berada di salah satu mulut ketiga pria itu. Membuatnya merasakan getaran pada kebanggaan kecilnya.

"Hyunsuk, kau sudah menegang sayang. Kami hanya ingin membantu, bukan begitu kyu?"

Pria yang berada di sebelah kiri hyunsuk melirik pada pria di sebrang nya. Mengirimkan kode yang dapat di mengerti dengan baik oleh pria itu.

" Iya sayang sukkie, apakah kau tidak kasihan melihat adik kecil mu itu? Kita bantu ya..."

Hyunsuk tahu, sangat tahu bahwa itu hanya akal akalan mereka saja.

"Ti- tidak, ku angh kumohon, ja-jangan ouh"

Pria yang masih mengulum penis hyunsuk pun hanya melirik sekilas ke arah wajah hyunsuk lalu dengan tiba tiba menghisap kuat penis kecil milik si manis.

"Angh!"

Hyunsuk kembali menggelinjang, terlebih sekarang kantung testis nya ikut di urut secara perlahan membuatnya benar-benar hilang akal.

Kedua pria di sampingnya yang awalnya menghentikan kegiatan mereka, kembali lagi menggerayangi tubuh si manis. Pria di sebelah kiri membuat tanda pada leher, pundak hingga dada si manis, tak lupa dengan tangannya yang memainkan salah satu puting si manis yang mencuat. Satu pria lagi juga memainkan puting si manis yang masih menganggur sembari menjilati telinga si manis dengan sensual. Membisikkan beberapa kata yang membuat si manis tambah menegang.