Si Cantik Yang Gila Tidak Mencintai Lagi (瘋美人不愛了) BL

Bab 25 Rahasia cinta ditemukan

　　"Apa hebatnya, bukankah kamu punya lebih banyak uang daripada yang lain?"

　　"Bukankah kamu hanya mengejar seorang pria cantik?"

　　"Kamu tidak bisa mengatakan itu, dia hanya bermain untuk bersenang-senang."

　　"Apakah kamu sedang bermain? Menurutku itu tidak seperti bermain. Ada begitu banyak orang yang mengelilinginya, tapi dia bahkan tidak melihatnya, dia hanya menatap satu orang itu."

　　"Menjijikkan sekali, tapi dia tidak takut tertular AIDS."

　　"Pelankan suaramu. Jika seseorang mendengarnya dan menyebarkannya ke telinganya, apakah kamu tidak takut mendapat masalah lebih lanjut?"

　　"Aku tidak punya apa-apa sekarang, bagaimana aku masih bisa takut padanya? Yang terburuk mungkin saja terjadi."

　　"Apa yang kamu katakan paling banyak hanya bisa kamu langgar, tapi kamu tidak bisa mematahkannya dengan membicarakan nama belakangnya."

　　"Hei, beritahu aku, mengapa kekerasan dunia maya yang terakhir berakhir begitu cepat?"

　　"Segalanya berubah terlalu cepat. Jika aku mengetahuinya saat itu, aku akan menemui wanita itu dan memberinya sejumlah uang untuk mengeluarkannya. Dengan begitu, itu akan menjadi hal yang pasti, dan kita tidak akan bisa menyelesaikannya. mengatasi masalah dengan membicarakannya."

　　"Ya, itu memalukan."

　　"Sepertinya kamu diam-diam membeberkan informasi pribadinya. Belakangan, harga saham turun dan dia kehilangan segalanya. Mungkinkah karena dia?"

　　"Bagaimana aku bisa tahu? Aku bertanya pada seseorang, dan mereka bilang ada seseorang yang sengaja melakukannya. Tapi saat aku bertanya siapa orangnya, perempuan jalang itu tidak berkata apa-apa. Dia malah bilang ingin mengatakannya, jadi begitulah tidak perlu dipusingkan."

　　"Siapa lagi selain Tan Tan?"

　　"Sial, aku kesal saat melihat wajah pria itu mirip wanita."

　　"Apakah menurutmu dia sebenarnya seorang wanita?"

　　"Itulah mengapa dia menyukai laki-laki dan suka menjadi laki-laki..."

　　Orang yang berkarakter kursif tidak bisa mengucapkannya dengan lancar, namun langsung digantikan oleh tangisan kesakitan.

　　Dia melihat seseorang berjalan entah dari mana, dia mengangkat kakinya dan menendang keras orang yang menghina Tan Tan.

　　Pihak lain bahkan ditendang beberapa meter jauhnya dan terbang langsung dari balkon ke luar.

　　"Persetan ibumu, kamu begitu buta hingga berani menendangku..."

　　Begitu pria itu terjatuh, kerahnya dicengkeram oleh tangan yang uratnya menonjol.

　　Kemudian terdengar suara teredam yang dapat didengar dengan jelas oleh semua orang di sekitar, yaitu suara kepalan tangan yang mengenai wajah seseorang.

　　"ah!"

　　Jeritan yang lebih ganas dari sebelumnya.

　　Pria yang wajahnya dipukul jatuh ke tanah.

　　Dia mengerang dan memuntahkan seteguk darah.

　　"Kamu berani memukulku, aku akan membunuhmu!"

　　Orang yang dipukul mengambil kursi di luar balkon dan hendak memukul orang yang lewat. Namun, ketika dia mengangkat kepalanya dan melihat wajah orang lain dengan jelas, kesombongan dan kemarahan yang dia miliki menghilang begitu saja dalam sekejap. Lupakan kemarahannya, yang ada hanyalah Ketakutan yang tak terhingga menguasainya.