Saat Kaiser dan isagi sudah sampai di mansion Kaiser isagi tercengang melihatnya karena ia tak pernah melihat mansion seperti ini seperti istana pintu gerbang terbuka semua menyambut mereka dengan baik
Kaiser langsung memarkirkan mobilnya di garasi dan isagi dan Kaiser turun mereka berjalan ke mansion semua pembantu tersenyum ramah dan baik kepada isagi dan Kaiser isagi hanya tersenyum balik
"Bibi Mira aku mintak tolong ya bawa tas ini ke kamar ku"ucap Kaiser
"Baik tuan"ucap bibik mari
Bibi mari langsung mengambil tas yang ada di samping isagi yang melihat bibik mari mengambil tasnya langsung menyuruh bibik mari menaruhnya
"Bibik taruh biar aku saja yang membawanya dan antarkan saja aku ke kamar yang akan aku tidurkan"ucap isagi
"Tapi tuan Isa ini perintah dari tuan Kaiser aku tidak berani membantahnya "ucap bibik mari
"Tidak usah takut bibik isa akan ngomong sama Kaiser "ucap isagi
Bibik mari hanya tersenyum isagi balik tersenyum bibik mari belum pernah melihat orang seramah ini kepada pembantu ataupun pelayan yang ada di rumah ini bibik mari pun mengantarkan isagi ke kamarnya
"Tuan Isa ini kamarnya tuan Isa akan sekamar dengan tuan Kaiser "ucap bibik mari
"Apakah tidak ada kamar lain selain ini bibik?"ucap isagi
"Tidak tuan Isa karena semua kamarnya disini terkunci"ucap bibik mari
"Yasudah bibik ,tidak apa²"ucap isagi
"Iya tuan Isa kalau gitu saya turun dulu untuk melanjutkan pekerjaan saya"ucap bibik mari
"Tunggu bik"ucap isagi
"Kenapa tuan?"ucap bibik mari
"Bibik jangan memanggilku tuan panggil saja aku yoichi-san "ucap isagi
"Baik yoichi-san
Bibik pun langsung meninggalkan isagi di kamar itu dengan seorang diri karena isagi bosan dan harus apa isagi pun terpikirkan kalau dia membawa shampo yang harumnya sangat wangi isagi langsung mengeluarkan shampo itu dan langsung bergegas ke kamar mandi
Saat Kaiser memasuki kamar Kaiser tidak melihat isagi tapi Kaiser mendengar ada suara shower berarti isagi sedang mandi Kaiser yang tau kalau isagi di kamar mandi Kaiser Menganti bajunya dengan baju kaos dan celana pendek
Kaiser langsung tiduran di kasur dan memainkan hp nya banyak sekali orang yang memberikan selamat atas pernikahan Kaiser dan isagi Kaiser hanya menjawab satu persatu sambil menunggu isagi selesai mandi setelah isagi selesai mandi Kaiser melihat isagi yang memakai kaos dan celana pendek Kaiser langsung blush dan mendekati isagi
"Yoichi shampo apa yang kamu pake kenapa kamu sangat harum"ucap Kaiser
"Aku hanya memakai shampo dari temen ku harumnya enak"ucap isagi
"Apakah kamu lapar isagi"ucap Kaiser sambil smirk
"Tapi aku tidak lapar "ucap isagi
"Tapi aku lapar isagi "ucap Kaiser
"Kalau gitu aku akan memanggil bibik mari untuk membawa makanan"ucap isagi
"Aku tidak ingin memakan -makanan apapun "ucap Kaiser
"Terus kamu mau makan apa"ucap isagi
"Aku ingin memakan mu Isa"ucap Kaiser
Isagi yang mendengar itu pun sontak kaget dan dia langsung kabur dari Kaiser dan ingin keluar dari kamar itu tapi terlambat Kaiser sudah menangkap isagi dan mekuncir pintunya dan Kaiser langsung menaruh kunci itu di atas lemari
Kaiser langsung mengendong isagi ala bridal style dan menaruh isagi pelan² di kasur king zise isagi yang terus mendorong Kaiser usahanya hanya sia² karena Kaiser begitu kuat
.
.
.
.
Oke gays kalo kalian ingin ada adengan di atas ranjang azek kalian tunggu ajanya pasti ada ya
Semoga saja Kaiser tidak kasar pada isagi jiah
Maaf ya aku baru ngeh kalo chapter 4nya gak di publish heheheh