.
.
.
Tinggal di mansion Indah keluarga Juan, Keluarga dengan Keharmonisan yang menghias. Keputusan bulat karena Merasa kurang aman Allan akhirnya mengajak Violet pindah tinggal dengan Keluarga Nya terlebih ia sangat repot mengurus Masalah di luar.
Cemas akan hal buruk terjadi membuat nya memutuskan hal itu, Tentu saja keluarga nya tak mempermasalahkan bahkan mereka sangat senang.
Lucia Gembira karena ada teman.
Ssatttthhhhh ahhhh awhhhh
Ahhhh awhhhhh sttttt.....
Ringis Violet Saat merasakan hentakan kuat Suaminya. Mati-matian Violet menahan diri untuk tidak teriak, Entah apa karena Beberapa hari Tak bersama mengakibatkan rindu Suaminya menggebu. Allan lebih sibuk di luar karena pekerjaan yang entah sampai kapan usai.
Desahan Campur Rengekan Dari Violet tapi tak di gubris, Allan terus Menggerayangi tubuh Kecil Istrinya tersebut.
Hingga karena tak tahan Violet Menangis, Allan Menghentikan aktivitas Nya Dan cemas.
"Maaf.... Maafkan Aku sayang" Allan Membelai pipi Violet dan membujuk nya agar tak menjatuhkan air mata.
"Sakit....." Isak Violet membuat Allan Melepaskan diri. Memeluk nya Dengan hangat.
"Maafkan Aku Sayang, Aku Lupa dan.... Ahh maaf" hanya itu yang keluar dari mulut Allan Membuat Violet sadar jika suaminya tersebut Tengah Mengalami Banyak tekanan.
"Mas....." Suara Violet Terdengar setengah serak "ada apa Mas? Kenapa Begini?" Tanya Violet menyeka air mata Nya, melihat suaminya tersebut Memejamkan mata dengan jantung Berdetak kencang hingga terdengar jelas di telinga nya.
Allan Tak menjawab tapi tangan nya terus membelai Rambut panjang Violet, Ia memejamkan mata seakan begitu banyak tekanan di sana.
"Mas..... Maaf jika aku Buat salah dan....." Tangan besar Allan Menutup bibir Violet membuat nya Diam.
"Tidak ada Satu kesalahan apapun Dari dirimu Sayang, semua salah ku hmm" Allan membuka mata Nya menatap wajah Istrinya dengan lembut.
"Aku Mencintaimu dan segalanya Atas diriku adalah Hanya untuk mu, Mas hampir lupa Dan menyakiti mu, sekali lagi maaf...., Mas sangat merindukan Mu, Sangat, Mas lebih sering Pergi dan tak pulang, Mas sangat merindukan mu Sayang, Mas tak bisa lama jauh dari mu" ujar Allan menatap mata lentik Violet yang terharu.
Terjadi keheningan. Hanya bunyi jantung mereka yang berdetak kencang Terdengar, Tangan besar Allan meraba Bagian tubuh Violet membuat sang empu Sedikit menegang.
"Mas mulai lagi deh, Mas Tidur lah, kau pasti lelah hmmm" Violet Membelai pipi suaminya tersebut membuat Nya tersenyum memejamkan Mata dengan lega.
\\\\\\\\\\\\\\
Allan meraba leher Violet menatap Ke arah Kalung gadis tersebut, lalu beralih ke mata nya.
"Selamat Ulang tahun pernikahan yang ke satu tahun" Violet menyerngitkan dahi, hah sudah satu tahun bukan kah terlalu cepat.
Yaaa. sudah banyak yang mereka lalui bahkan banyak kejadian luar biasa, Kesedihan dan Pahitnya kehidupan sudah Di lalui
......
"Aummhhhhhhh Dimana semua orang" Violet Dengan mengucek matanya yang masih ngantuk.
Ia merasa sangat lapar, Ia memutuskan keluar kamar setelah suaminya itu Tidur pulas. Hanya setengah jam tidur harus bangun Lagi, Allan seakan tak kenal lelah jika Soal di ranjang, ia Dengan lembut terus bersemangat Menumpahkan Rindu pada Violet yang menjadi candu bagi Nya.
