BAB 9

314 16 0
                                    

Setelah kejadian tadi kini haruto  berada diruang BK
"Aiss haruto bisa tidak kamu tak membuat masalah kalau begini terus kamu bisa saya keluarkan, walaupun papamu donatur terbesar disekolah ini saya tetap memperlakukan kamu sama seperti murid lainnya "

"Tinggal dikeluarin apa susahnya gue juga udah muak sama ni sekolah "ujar haruto dengan malas

Guru tersebut menghembuskan nafasnya lalu memberikan surat kepada haruto"kasih ini keorang tua kamu dan jangan lupa orang tua kamu harus datang besok nanti saya tunggu di ruang guru"

Menerima surat lalu pergi dari sana dengan santainya


Keesokan harinya  papa haruto datang setelah perbincangan yang cukup lama papanya mengajak haruto untuk pulang karna dia ingin berbicara dengan putranya "papa akan menyekolahkan kamu di Kanada jangan sampai kamu membuat masalah lagi "ancam ya

Haruto memutar bola matanya malas tak memperdulikan omongan papanya ia masuk kedalam kamarnya

Dikamar haruto hanya berdiam diri ia memikirkan bagaimana selama ini hidup tanpa ibu ia rindu sekali memandang foto almarhum sang ibu dengan sedu setiap melihat fotonya ia juga mengingatkan hal itu dengan junkyu dia mirip sekali dengan ibu

"Kata junkyu kalo ruto kangen ibu ,ruto harus peluk junkyu
Tapi sekarang dia gak ada buat ruto"tak kerasa air mata jatuh dengan sendirinya

Kebiasaan haruto untuk menghilangkan rasa rindunya adalah minum

Hampir dua botol ia sudah menghabiskan minuman tersebut dan sudah pastinya mabuk berat

Ia meraih ponselnya dan menelfon seseorang

"..."

"Kyu ruto kangen"

"Stop haruto inget kita
Udah putus"

"Eugh shh ruto kangen sama
Ibu kyu dia ninggalin ruto"

"Lo..mabuk"

"Ruto pengen peluk
Pusing..."

"Bentar gue kesana"

Tut...

Telfon pun berakhir haruto yang sedari tadi masih minum dan terus menerus menangis

Beberapa menit setelah menelfon junkyu terdengar suara bel rumah berbunyi

Junkyu yang masuk dengan tergesa-gesa membuka pintu kamar lalu melihat pria itu sudah terkapar di lantai "astaga"

"Kyu..."gumamnya

Junkyu menatap kasian ia susah payah membawa haruto untuk berbaring di kasur.ia mengelus rambut haruto menatap dengan sedu

Siang hari pun tiba haruto yang bangun dari tidurnya mengerjapkan matanya ia melihat sekeliling yang sudah rapi ia bangun dari kasurnya "shh"memegang kepalanya yang terasa nyeri

Ia pun keluar kamar dan menuju dapur untuk mengambil minum tapi terhenti kala melihat ada beberapa makanan ah mungkin pelayan yang menyiapkan,dia menghampiri kulkas dan mengambil minuman dingin

"Jangan minum yang dingin masih pagi gak baik buat kesehatan"haruto yang tadinya ingin meminum pun terdiam dan berbalik badan

"Makan dulu ,gue udah siapin susu anget "junkyu meletakan segelas susu hangat

Haruto terdiam"junkyu..."

"Ngapain diem gak mau makan,CK nanti Lo sakit nyusahin orang "

Haruto berjalan dan duduk di kursi "kenapa bisa disini?"

"Lo semalem mabuk terus nelfon  gue ,jadi terpaksa gue kerumah Lo dah makan jangan banyak omong mulut Lo bau"

Mendengan perkataan junkyu membuat haruto tertawa pelan

Setelah makan selesai mereka berada diruang tamu saling berdiam diri "shht "haruto memegangi kepalanya yang terasa nyeri

"Lo kenapa "tak menjawab haruto malam meremat rambutnya

"Jangan...sini biar gue pinjitin"tak menolak dia langsung merebahkan kepalanya di paha junkyu dan dia pun mulai memijit dengan lembut

"Jangan tinggalin ruto"haruto memeluk pinggangnya dan mendusel di perut junkyu

"Bukan gue yang tinggalin Lo tapi Lo yang ninggalin gue to "

"Eungh maafin ,ruto gak bisa hidup tanpa kyu~"junkyu terdiam

Beberapa menit kemudian terdengar suara dengkuran halus junkyu memeriksa dan haruto ternyata tertidur





























Setelah kejadian kemarin junkyu tak lagi melihat haruto disekolah tapi kata teman sekelas haruto ternyata dia pindah sekolah ya mungkin karna pertengkaran kemarin





































Beberapa tahun kemudian kini junkyu sekarang berusia 24 tahun dan dia mempunyai usaha cafe mood yang sekarang terkenal di golongan anak muda karna konsepnya yang disukai banyak remaja "huh gila banyak yang datang ,bahkan lebih banyak dari pada kemarin "ucap doyoung

Ya usaha itu berdiri dengan junkyu dan doyoung yang memulai bisnis dari setelah lulus SMA
"Syukur deh makin banyak duit kan "kekeh junkyu

Walaupun mereka mempunyai beberapa karyawan mereka juga ikut membatu juga kalau ada pelanggan

Sekarang jam 22.10 waktunya cafe tutup "kyu ada yang ngajak kerja sama nih "

"Siapa?"

"Company ygtres kyu ini salah satu perusahaan terbesar di urutan 1 gila .terima aja lumayan loh "

"Hmm boleh juga "

"Oh ya besok pertemuannya di perusahaan nya langsung tapi Lo aja ya yang Dateng soalnya besok gue mau beli stok bahan bahan yang udah abis "

"Hmmmm ya deh "


































Up nih;⁠-⁠)

INTERESTED | HARUKYU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang