Acara makan malam itu berjalan lancar walaupun ibu mertuanya itu mengesalkan tapi junkyu hanya diam saat ia dibandingkan dengan wanita itu
Junkyu menarik ujung jas haruto "ayo pulang aku gak betah "ucap junkyu dengan berbisik ,haruto mendengarnya terkekeh gemas
"Kalau gitu kita pulang dulu "haruto berdiri dari kursinya diikuti oleh junkyu
Zara menahan haruto"ehh Celine sekalian ikut ya anterin pulang juga kasian gak ada yang nganter"
Darni "Zara!"
"Eum gak papa kok kalau rumah nya masih searah "ucap junkyu membuat haruto mengerutkan keningnya
"Sayang aku gak mau"haruto cemberut , ia tak suka jika ada seseorang diantara ia dan junkyu
"Udah gak papa"
***
Di mobil Celine duduk di belakang tadinya ia sudah masuk dan duduk di depan tapi pindah karna haruto membentak nya tadi
Sekarang ia malah melihat pemandangan yang membuat nya kesal haruto dan junkyu tengah berciuman "sialan banget ni dua orang "batin Celine kesal harusnya ia yang bersama haruto Sekarang .
"Udah kapan pulangnya"junkyu menjauh kan wajahnya
Haruto terkekeh "ia sayang nanti di rumah lanjutin ya "ia mengecup singkat bibir mungil junkyu dan menjalankan mobilnya
***
Beberapa tahun kemudian
"Buna punya aku!"
"Punya ayah!"
"Punya aku!"
"Punya ay-"
"Udah!"teriak junkyu ia pusing mendengar ocehan keduanya, ya haruto dan doyoung mereka memperebutkan dirinya
"Sayang kamu cinta sama aku kan "haruto memeluk tubuh junkyu
"Lepasin Buna!"doyoung memukul lengan haruto untuk melepaskan pelukannya itu
"Kalian berdua diem!"teriakan kali ini membuat dua orang itu terdiam langsung
"Buna"lirih doyoung ingin menangis dengan cepat junkyu mengendong nya
"Sayang maafin Buna ya "ia menepuk nepuk untuk menenangkan anaknya itu
"Ayah jahat"doyoung menangis
"Sayang"rengek haruto
Junkyu memutar bola matanya malas "kamu ngalah dulu deh liat doyoung nangis "ia masih menenangkan doyoung
"Jahat banget "
***
"Kamu belum tidur"tanya junkyu memasuki kamar melihat haruto masih bermain vidio game , ia merebahkan tubuhnya di samping haruto
"Doyoung udah tidur"ia meletakan ponselnya
"Udah "haruto memeluk tubuh junkyu
"Kangen banget"ia membenamkan wajahnya di cekuk leher junkyu
"Kamu belum mandi ?"ia dapat mencium aroma tubuh haruto meskipun masih harum ia tau jika haruto belum mandi
"Mandi bareng"haruto menatap junkyu dengan wajah mesumnya
"Yaudah ayo aku juga belum mandi "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
