Part 02

129 25 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Haloo, cerita ini hanya terdiri beberapa part aja, alias gak bakal panjang









***


Tidak bedah jauh dengan keadaan Satoru, Utahime merasa ada yang aneh dengan tubuhnya begitu jus tadi ia minum, bukannya melegakkan tenggorokan yang haus. Ia malah merasa ada dorongan kuat dalam dirinya untuk menoleh ke belakang, di mana ada Satoru yang sedang menatapnya dengan aneh.

"Ini jelas aneh." Utahime bergumam gelisah, ia menutup buku dan bergerak ke arah Suguru.

"Suguru, apa kau yakin memberikanku jus, tadi?" Ia mengarahkan kecurigaan nya, Suguru sampai bingung karena Satoru juga menanyakan hal yang tidak masuk akal.

"Ada apa dengan kau dan Satoru?"

Utahime tidak tahu, ia malah menemukan dirinya berdebar saat Satoru berada dekat dengannya, perasaan menggebu itu sejenak mematikan kesadaran Utahime.

"Hime." Ujar Satoru setengah panik, memegang bahu Utahime, pandangan keduanya bertemu. Dan tentunya efek dari ramuan tadi bergerak diluar kemampuan mereka, mata keduanya berbinar, cengraman satoru pada bahu Utahime menguat, tapi, tidak sampai membuat gadis itu kesakitan.

"Utahime."

Utahime benar-benar kehilangan kata-katanya, "Ka-kau." Ujarnya dengan suara yang akan hilang. Tentu saja, meski sedang membaca buku, Utahime memikirkan Satoru yang selalu menyempatkan waktu menganggunya, Sementara Satoru menguat ramuan itu dari tangannya sendiri.

"Astagah ya Tuhan."

"Ada apa?"

Meski ada desiran aneh dalam hatinya, Utahime berusaha mewaraskan pikiran, terlebih lagi saat Satoru menariknya menjauh dari kerumunan.

"Ada apa?" Utahime bahkan tidak bisa meninggikan suaranya seperti biasa, justru terdengar agak manja yang membuat sisah dari otak warasnya memprotes.

"Dengarkan aku." Nafas Satoru tertahan, binar di mata Utahime membuatnya tidak mampu berkata-kata, menahan dirinya untuk tidak memeluk wanita itu sekencang mungkin.

"Bagaimana perasaanmu setelah melihatku?" Bisiknya pelan, Utahime terdiam, nampak berpikir, ia Bahkan tidak bisa menjelaskan bagaimana menjengkelkan Satoru tadi tapi, kenapa sekarang ia seolah ingin menempel padanya?

"Ak-aku tidak tahu."

"Kita sudah meminum ramuan cinta."

"Apa?"

"Iya." Satoru mengacak surainya, merasa bingung apa yang harus ia jelaskan lagi pada Utahime.



***

Ketukan di meja makan sudah cukup membuat Kusakabe yang keadaannya sudah baik-baik saja menoleh dengan kurang nyaman ke arah Satoru, lelaki itu tidak bisa diam sedari tadi membuat orang-orang juga melihat ke arahnya.

love potion Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang