C151

63 10 1
                                    

Lima Besar.


Tahun ini menandai tahun ketiga mereka sejak debut sebagai grup junior beranggotakan enam orang di bawah agensi yang sama dengan Black Call.

Mereka disebut-sebut sebagai tokoh K-Pop berikutnya, mengikuti jejak Black Call.

Nah, pada titik ini, sebagian besar sudah tahu.

Bahwa orang-orang ini tidak punya alasan untuk berada di sini.

Mereka yang memiliki hati nurani yang berat… [1]

Berjalan menuju ruang tunggu, dengan rajin menyapa kelompok dan staf lain di sepanjang jalan, Seong Jiwon menyenggolku.

“Hoyun.”

"Ya?"

Aku menoleh, mengikuti pandangan Seong Jiwon, dan melihat High Five.

"Halo."

Begitu mata kami bertemu, pemimpin High Five mendekati kami seolah-olah dia telah menunggu.

“Wow, tadi sungguh luar biasa. Selamat atas peringkat pertama.”

“Terima kasih atas kerja kerasmu.”

“Saya Kang Yeonhu.”

"Ya. Saya Seo Hoyun.”

Kang Yeonhu, pemimpin High Five, tersenyum ramah.

Saat bertukar sapa dengan leader dan vokalis utama mereka, saya bisa merasakan tatapan para anggota dari grup lain.

Tapi Kang Yeonhu sepertinya sama sekali tidak sadar, hanya fokus pada kami.

Orang ini….

Aku punya perasaan tentang ini.

Aku mengubah ekspresiku dan tersenyum cerah.

“Saya menikmati penampilan High Five.”

“Sejujurnya, saya sedikit kecewa dengan peringkatnya, tapi tidak ada yang bisa kami lakukan. Seong Jiwon, kamu benar-benar luar biasa.”

“Ahaha, terima kasih.”

“Tapi kita tidak akan kalah lain kali, kan?”

Kang Yeonhu, dengan binar lucu di matanya, tidak menambahkan kata-kata yang tidak perlu dan pergi bersama sesama anggotanya.

Melihat sosok mereka yang mundur, Seong Jiwon perlahan membuka mulutnya.

“Dia cukup ramah.”

"Beritahu aku tentang itu."

Aku menyisir rambutku, yang menyembul di bawah topiku.

Woosung .

Keramahan yang tepat, komentar yang pantas, dan bahkan senyuman yang sopan.

Jadi-

Hoobae-mu agak menyeramkan.

Jelas dia tahu bagaimana berperilaku dan menampilkan dirinya kepada orang lain, tanda dari seorang trainee jangka panjang.

Setidaknya dia tidak ceroboh dan bodoh seperti Hari ini yang menumpahkan kelemahannya kemana-mana.

Haruskah kita memikirkan kembali strategi kita?

Aku berjalan perlahan, mengatur pikiranku.

Bekerja di stasiun penyiaran berarti bergaul dengan orang lain.

Khususnya dalam variety show, sangat penting tidak hanya menghasilkan program yang bagus namun juga membentuk dan menyempurnakan karakter para pemerannya.

PD Sampah Jadi IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang