BAB 4

10 2 0
                                    

Bagaimana kalau sekarang kita pacaran, mau ngga? "

"Emm iyaa Aira mau kok jadi pacar Dirga" ucap Aira sambil tersipu malu.

"Tapi Aira harus janji sama Dirga, ga boleh membully lagi, harus murah senyum"

"Iya Aira janji sama Dirga ga bakalan ngebully lagi"

"Yaudah mau pulang bareng ngga?"

"Iya Aira mau kok pulang bareng sama dirga"

Mereka pun pulang bersama, menaiki mobil milik dirga.

3 bulan kemudian
Intan merasa aneh dengan Aira beberapa bulan belakangan ini karena Aira selalu terlihat senyum senyum sendiri, intan pun ingin menanyakan kepada Aira kenapa dia selalu terlihat senyum senyum sendiri.

"Aira lu ngapa sih dari tadi gue lihat senyum senyum mulu, jangan jangan lu ada gebetan yaa makanya senyum senyum mulu"

"Apaan sih, ngga yaa"

"Lah terus lu ngapa dah senyum senyum sendiri, awas loh kesambet nanti"

"Lu mau tau aja atau mau tau banget nih? "

"Ehh bangke, cepetan cerita ama gua" intan sudah emosi mendengar candaan aira.

"Iya iya sabar ngapa, ini gua cerita"aira pun menjelaskan semuanya dari dia membully sekar dan ternyata sekar adalah adiknya dirga, sampai Dirga mengatakan cinta kepada Aira dan Aira pun menerima cinta Dirga.

" cie cie jadian ni yee pj dong pj "

"Ish iya iya nanti gue traktir deh entar di kantin"

"Beneran yaa jangan boong lu?"

"Iya ish beneran"

Tiba tiba ada teman Aira yang memanggil Aira.

"Ehh Aira ada kakak kls tuh nyariin lu" ucap teman skls aira.

"Siapa ya yang nyariin gua? " aira merasa heran siapa ya yang memanggil aira.

"Ehh kayaknya itu kak Dirga deh aira, temuin sono

" iya ini mau ke sana " aira pun segera menemui Dirga yang menunggu di depan klsnya.

Ceritanya kayaknya mulai ngebosenin yaa? Maaf yaa.
Nanti lagi author lanjutin.

Aira (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang