Lanjut yang kemarin!

515 55 1
                                    

Jam 08:25, mereka pun sampai di tempat pendakian lalu mereka turun dari mobil mereka masih masih,

"Yaudah yok naik udah siap mendaki anak anak??" Tanya Rion dengan semangat

All "siapppppp" ucap semua anak anak juga Caine itsmo dan sui

"Ayok gass mendaki" ucap Rion

"Ayok" ucap semuanya

Mereka pun mendaki dengan bersemangat dan senang

"Caine?" Panggil Rion pada Caine

"Iya?" Jawab Caine pada Rion

"Capek GK?" Tanya Rion kembali

"Baru juga mendaki" jawab Caine

"Ya kan mungkin" ucap Rion

"Enggak lah" jawab Caine kembali

"Oh ya yaudah, nanti kalok capek bilang" celetuk Rion

"Iya iya" ucap Caine

"Pak kita ada di sini loh pak jangan bucin bucin Napa" ucap key yang mendengar Caine dan Rion berbincang

"Apa coba bucan bucin bucan bucin, perasaan gw cuma bilang Ama Caine kalok capek bilang Ama gw" celetuk Rion

"Alah si bapak, kita tau apa maksut bapak, kalok mami capek bapak bakal gendong mami kan" celetuk Elya dengan tegas

"..." Rion hanya diam

" Nah kan ges, bener kan kata gw itu kenapa si bapak diem" ucap Elya

"Hahaha" semua pun tertawa

"Shuttttt Shut up" ucap Rion yang menyuruh mereka diam

"Dih salting, salting si bapak" celetuk key

"Hahaha" sekali lagi mereka semua tertawa kecuali Rion dan Caine ya walaupun caine masih sedikit tersenyum

Dua jam telah berlalu, sekarang sudah menunjukkan pukul, 10:00

"Ini gunung nya tinggi amat sih capek kali lah aku ini" celetuk echi yang merasa lelah

"Sabar chi sabar" ucap Mako yang mendengar echi mengeluh capek

"Kakak gendong" ucap Mia dengan manja pada Mako

"Yaudah sini" jawab Mako pada yang adik

Mia pun digendong oleh Mako

"Sayang aku jugak mau digendong, capekkkk" ucap selia pada riji

"Yaudah, sini sini" jawab riji pada selia

"Gin aku mau gen-" ucapan echi terpodong

"Gin gendong" kata enon memotong pembicaraan echi

"Yaudah sini" jawab gin yang langsung menggendong enon

"Eh tadi kamu ngomong apa chi?" Tanya gin pada echi yang pembicaraannya di potong oleh enon

"GK jadi, males" jawab echi yang terlihat kesal

"Loh kenapa chi kok males?" Tanya gin kembali

"Pak sui gendong aku pak sui" ucap echi tanpa membalas pertanyaan gin

"Gendong? Oke sini" kata sui pada echi

"Chi kok aku GK dijawab?" Tanya gin pada echi yang tidak menjawab pertanyaan nya

"....." Sekali lagi echi hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan gin

"Chi kenapa sih chi" tanya gin kembali

"Ayok pak sui cepetan pak sui jangan lambat lambat" ucap echi pada sui

"Gimana mau cepat kamu aja berat" kata sui pada echi

"Udah ayok pak sui ih" ucap echi kesal

"Ayok kemana? Jawab sui

"Cepetan" singkat echi

"Itu kenapa dan si echi" celetuk key yang mendengar echi memanyuruh pak sui lebih cepat

"GK tau deh" ucap Elya pada key

"Aku tau echi kenapa" bisik selia yang tiba tiba saja berada di samping Elya dan key sambil digendong oleh riji

"Emang kenapa" tanya key kepo

"Iya emang kenapa" tanya Elya yang juga kepo

"Echi itu nyuruh cepetan ke pak sui soalnya ada gin Ama enon di sebelah echi" bisik selia menjawab pertanyaan Elya dan key

"Hah emang nya kenapa? Mereka ada masalah apa gimana?" tanya key kembali

"Si echi itu cemburu ngeliat enon Ama gin" jawab selia dengan berbisik

"Ohhhhh jadi gitu" jawab key dan Elya

"Iya gitu" jawab selia

"Eh tapi kenapa si echi cemburu ya?" Tanya Elya

"Iya juga ya" tanya key jugak

"Ya karena echi Ama gin itu kan udah barengan Mulu ya dari mulai si echi masuk ke keluarga ini" jawab selia

"Ohh iya jugak ya semenjak ada enon si gin keknya lebih dekat sama enon padahal pas pertama echi masuk tnf kan gin bareng echi Mulu" ucap Elya yang meng iyakan jawaban selia

"Keknya si gin ada perasaan deh ama si enon itu kenapa dia lebih Deket ama enon" ucap key

"Lebih tepatnya sih si enon yang suka ama si gin kalok si gin mah GK ada rasa ya Ama si enon" jawab selia yang sudah sangat tau permasalahan echi enon dan gin

"Masak?" Tanya key dan Elya singkat

"Iya beneran" jawab selia

"Kok lu tau" tanya Elya

"Tau lah gw gitu loh" jawab selia dengan bangga

"Mereka itu bisa dibilang cinta segitiga" celetuk riji

"Yupz benar kata riji" ucap selia

"Ohh cinta segitiga, ternyata riji juga tau ya masalah mereka nih btw" kata key

"Tau lah dimana ayang gw tau sesuatu gw jugak pasti tau itu" jawab riji

"Oh gitu yak" ucap Elya

"Iya" singkat riji

"Ini ada apa sih bisik bisik" ucap Rion yang berada tepat di depan mereka

"Ih papi nguping" ucap selia

"Nguping pala lu, orang gw di depan kalian yang denger lah ini jarak kita aja GK berdekatan gimana gw GK denger cobak" jawab Rion pada selia

"Aduh" seruh Caine tiba tiba yang tau kenapa

"Kenapa Caine?" Tanya Rion khawatir

"Kenapa mami?" Tanya selia key Elya dan riji yang juga khawatir

"gapapa kok aku kesandung doang tadi kaki aku ke bentur dikit" jawab caine

"Cobak aku liat" ucap Rion yang mendengar perkataan Caine

Tiba tiba saja Rion menggendong Caine ala bridal style tanpa

"R-rion kenapa kamu gendong aku" ucap Caine gugup

"Gapapa itu kaki luka" jawab Rion pada Caine

"Y-ya kenapa harus gendong kek gini itu ada anak anak loh" ucap Caine malu

"Yah si bapak saya masih ada disini loh pak harus banget gitu di depan saya bapak" ucap key pada Rion

"Iya pak saya jugak masih di sini bapak" ucap Elya menyambung perkataan key

"Cieee cieee, omagarrr mami papi" ucap semua anak anak Rion

"Yon masih ada anak anak mu loh Yon" ucap sui

"Yon Jan bucin Mulu Yon anak anak mu yang jomblo kasian Yon" ucap grandpa

Udah dulu yah seng, btw maap baru up abis baru niat up ku😭

Jangan lupa vote sengku❤️❤️

Untuk sekarang segitu dulu ya sengku nanti aku lanjutin kalok Nita lagi ya sengku❤️❤️

Tokyo Noir Familia RioncaineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang