awal mulai .

1 0 0
                                    

Pagi yang cerah seperti biasanya ... Seorang gadis dengan rambut ungu hitam berjalan  keluar dari rumah ya

Menaiki bus .....

.




.





.



_~disekolah_



Sekolah SMP 6 .....

Pagi seperti biasanya semua murit berjalan dikolidor sekolah melakukan kegiatan masing masing ... Seperti piket, memasukan barang barang ke loker, mengecek jadwal, dan ad juga yang mengerjakan pr.


Tap tap tap

"Pagi semua" sapa gadis berambut hitam legam

"Pagi Naila" sapa semua

"Wih nai tumben datang cepat?" Tanya Andin selaku sahabat sebangku Naila

"Hheheheh sengaja Sik.... Btw wakil kita belum sampai kah?"

"Tumben nanya si itu" ucap siksa sambil menatap orang yang masuk kekelas

"Eh panjang umur nih bocah"

"Hm Napa nai? " Tanyagadis yang dimaksud wakil oleh Naila

"Ini si papi kasih ini untuk mami" ucap Naila yang mendengar hal itu menatap gadis berambut ungu hitam itu

"Khyah mami~'" ucap Kenzo

Yg dibilang mami hanya menghelan nafas

Tiba tiba masuk satu murit yg sering disebut ketua kelas itu

Brak

Pintu ditendang dengan kencang

"Yak kenapa kau menendang pintu itu " teriak wakil a.k.a ri

"Suka suka ku lah . Jangan sok ngantur"ucapnya lalu berjalan santai kebangkunya

"Dasar murit kurang adap" celotek RI

"Apa yang kau bilang?!" Ucap sang ketua a.k.a Haqi

"Apa kau budek? Aku bilang kau murit yang kurang adap.... Pintu kau tendang jika rusak bagaimana? Kau kira kau itu hebat hm? Dasar alien aneh" ucap RI dengan berkaca pinggang

"Apa nya hah? Kau kira aku peduli? Tentu tidak lah. Lebih baik kau urus urusan mu sendiri " ucap Haqi dengan kesal

"Oh yh? Bukan urusan mu kau bilang? Dasar ketua kelas aneh bah... Udh tau kalok nih pintu rusak bukan kau aja yang kena tapi kami semua juga lah..... Jika kau sendiri yang kena hukuman jadi jadi aja ini kami semua njir"



"Udah lah mami papi jangan berantem Mulu " ucap si paling bontot dikelas itu a.k.a Miu

"Iy jangan berantem Mulu mi Ama si papi"ucap Delia

Yah yang disebut mami itu ri yang disebut papi itu Haqi

Kenap demikian? Karna mereka sering bertengkar layaknya suami istri. Dan juga sikap mereka ketika serius seperti orang tua... Jadi tak heran kelas itu sering memanggil ketua dan wakil mereka ini sebagai mami papi

Ri menatap tajam sang ketua kelas yg diepannya baru saja Haqi ingin mengucapkan sesuatu guru pun datang




..




..




Sesudah pelajaran tadi ri Miu dan Delia pergi kekanti.

"Mami Miu mau nanya deh" ucap Miu yang sedang meminum jusnya

"Huh" RI menghelan nafas saat mendengar kalimat mami. Setelah itu ia tersenyum lembut "iy Miu knp?"

"Kenapa mami selalu berantem sama papi?"tanya Miu yang langsung menatap ri

"Aku juga tidak tau Miu.... Dia yg mulai semuanya jadi aku tak Sudi akur dengan si alien itu" ucap ri lalu menyantap rotinya

"Hati hati loh mi nanti suka tau" ucap Delia dengan senyum jailnya

"Ih suka dengan orang kek gitu? Ogah kali "

Miu dan Delia hanya tertawa. Mendengar itu

Saat asik bercerita

"Hai gais " teriak Kenzo

" Bagi gw rotinya" tampah ada jawaban dari ri Haqi langsung mengambilnya dan memakanya duduk disamping ri

Ri? Dia hanya diam dengan tatapan datar dia sekarang malas untuk bertengkar dia hanya ingin makan


"Dasar peganggu kalian lagi asik gosip juga" ucap Delia

"Woi lu gosip gk aja gw hah?!" Ucap Ray dengan kesal

"Yaelah lu kan yg gk mau ikut tadi" balas Delia dan mendapat cengiran dari Ray

"Btw kembaran lu mana?" Tanya Kenzo

"Ada dikelas baca buku"

"Mintak gw mie lu dong ri" ucap Haqi Tampa dosa

"Enak aja beli sendiri... Punya duit kan? Jadi beli aja sana yg kau" ucap ri

"Yaelah pelit amet mintak gw lah, gw lagi mager jalan gw mau yg lu... Dan juga gw lagi malas nyuapin sendiri"

"Gk usah hidup sekalian" ucap RI

Haqi terus memintak RI

Dan respon RI? Tidak ad

"Wkwkwk kasihan di abaiin Ama mami"tawa Kenzo

"Ayok lah RI" ucap Haqi lagi membuat ri menghelan nafasnya langsung memasukan mie itu kedalam mulut Haqi dan dengan senang hati Haqi memakanya

.





.




.





Lanjut gk yah😕

TCB

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

antara ada dan tidakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang