Izinkan aku untuk
Menyembuhkan luka
Yang ada dihatimu-Arsenio Malik Ganendra-
Selva yang tadinya tidak ingin memperlihatkan kelemahan nya kepada semua orang, kini menangis di pelukan seorang laki-laki yang baru saja dekat dengan nya.
"Hei? Are you okay Selva?. " Tanya Arsenio khawatir kepada Selva. Dia mengusap lembut kepala gadis itu.
Selva yang tadinya sibuk menangis kini terkejut setelah mendengar suara Arsenio di dekat nya.
'Bangsat! Gue nangis dipelukan kak Arsenio anjirr!! Malu maluin diri sendiri aja. " Ucap Selva didalam pikiran nya.
Selva melepaskan dirinya dari pelukan itu menghapus jejak air matanya meskipun itu sia-sia karena suaranya masih sedikit serak karena kejadian tadi.
"Umm.. Kak Arsen.. Gue minta maaf ya udah meluk lo sembarangan. " Ucap Selva sembari mengusap leher belakang nya dengan perasaan malu yang membuat pipinya sedikit memerah.
Arsenio tersenyum tipis melihat tingkah Selva, adik kelasnya sekaligus seseorang yang dia sukai sejak pertama mereka bertemu.
Arsenio mengusap lembut rambut Selva, berusaha untuk menghilangkan rasa gugupnya.
"It's okay, Selva. Mending kita ke taman aja. Lo bisa cerita ke gue masalah lo.. Dan inget lo ga ngerepotin gue. " Ucap Arsenio kepada Selva.
Semua orang yang baru pertama kalinya melihat Arsenio hangat dengan perempuan sedikit terkejut karena itu. Beberapa penggemar Arsenio terlihat iri dengan Selva.
"Tapi kak.. Ntar pacar lo cemburu gimana?.. " Tanya Selva gugup saat merasakan pandangan orang-orang kepada mereka.
"Gue gapunya pacar Selva.. Tenang aja." Ucap Arsenio tersenyum tipis kearah Selva dan menarik tangan gadis itu untuk mengikuti nya ke taman sekolah yang jarang didatangi para siswa siswi.
"Jadi.. Kenapa lo nangis kayak gitu tadi? Karena pacar lo?. " Tanya Arsenio lembut kepada Selva.
"I-iya kak.. Dia selingkuh dari gue.. Gue cuma dijadiin bahan dare aja sama dia.. Hubungan kami berdua selama ini palsu.. " Ucap Selva kepada Arsenio yang masih setia mendengarkan cerita gadis itu.
"Sejujurnya kak.. Semua perkiraan orang-orang tentang kehidupan gue itu salah semua.. Gue ga bahagia sama sekali sebenernya... " Ucap Selva menunduk mengingat semua hal yang terjadi.
" Keluarga gue berubah.. Ayah gue hilang entah kemana.. Bahkan gue terakhir kali ketemu dia itu pas masih kecil.."
"Bunda gue yang mulai nekan gue buat dapet nilai sempurna.. Kalau ga sempurna gue pasti bakal dihukum.. Sakit.. Sakit banget rasanya.. Kakak gue jarang pulang karena kuliah diluar kota." Ucap Selva pelan. Suaranya dipenuhi dengan rasa sakit dan kesedihan.
"Bunda gue.. Selalu bersikap lembut sama kakak gue.. Sedangkan ke gue nggak.. Gue iri banget sama kakak gue.. Gue gapunya siapa siapa lagi kak.." Ucap nya pelan. Dia terdiam sejenak sebelum melanjutkan perkataannya.
"Gue kira Sagara baik.. Ternyata gue terlalu berharap.. Dia yang awalnya ngasih gue semangat, kasih sayang.. Berubah menjadi penambah luka di hati gue.. Gue gatau mau ngomong sama siapa lagi.. Gue hilang arah.. Gue ga punya siapa siapa buat sandaran lagi.." Lanjutnya. Matanya mulai berkaca-kaca lagi tetapi dia menahan tangisannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka Antara Kita (Revisi)
Ficção AdolescenteSelva Almira Hesa salah satu siswi SMA Kartini yang menjadi panutan di sekolah nya karena kepintaran dan kebaikan nya.. tetapi dibalik segala kesempurnaan nya itu dia memiliki beberapa masalah di hidupnya yang tak ada satupun orang tahu. Hidupnya se...