Cat's Curse In The Night [[•JICHEN•]

patah hati•×•

"jahat Lo anjing! Dasar brengsek! Sungchan brengsek!"
Tut! Panggilan dimatikan
"Hks- sungchan brengsek bisa bisanya dia selingkuh emang gua kurang apa anjing"ucap namja berkulit putih itu yang bernama chenle
"TUH KAN SEHARUSNYA LO ITU JANGAN DEKET DEKET AMA SUNGCHAN DIBILANGIN BANDEL!"ucap namja berkulit tan yang bernama haechan
"Sabar Chan sabar gue tau ini berat untuk chenle tapi lu le harus bisa ngelupain dia dan cari pengganti nya le"ucap namja China yang cute itu bernama renjun
"Lele guee huhuu...le kalo lu lagi Deket sama orang kasih tau kita ya! Jangan kaya gini jadi kan kita gatau masalah kamu.."kata na jaemin namja manis yang mirip seperti buah strawberry
"BANGSAT AWAS AJA SUNGCHAN KALO KETEMU GUA GUA GIBENG TUH PALA NYA! BISA BISA NYA SELINGKUH SAMA MONYONG MONYONG ITU! UDAH PIK MI NAJIS!"
"HAHA HAECHAN STOP PLS SABARR"ucap Nana
"GABISA,LU GA LIAT NA TEMEN KITA LAGI SAKIT ATI ITU?"
"iyaa Chan tapi ga gini jugaa"-nana
"Ck," haechan menghela nafas dengan kasar*
"Chenle lo sekarang kita bantu ya buat ngelupain dia? Kita bakal bantu Lo sebisa mungkin...gue tau ini ini bukan hal yang mudah tapi kita coba ya?" Ucap renjun
Chenle mengangguk iya,pada saat malam hari pun tiba chenle pergi ke minimarket karena bahan makanan yang habis...
"Eum...yang ini saja deh susu nya soalnya lele suka susu banana mwhehehe..."
Karena ketinggian tempat susu banana nya itu chenle akhirnya melompat² seperti anak kecil,tapi tiba tiba...
Hap!
Ada seseorang pemuda jangkung yang tinggi seperti tiang dan badan yang besar
Mengambil susu banana yang chenle ingin sedari tadi
"E e e kok kamu curang sih ngambil ngambil punya lele! Itukan dari tadi chenle mau ambil kok jadi kamu sih!"
"Maaf nona tapi siapa cepat ia dapat"ucap pemuda jangkung itu
"Kan aku duluan! Kok kamu yang ngambil!"
"Tidak bisa begitu nona saya ingin ini juga."
"IH NGESELIN BGT!"
chenle melompat lompat untuk meraih susu banana yang di pegang pemuda jangkung itu
"Yasudah ini untuk mu saja saya bisa yang lain."ucap namja jangkung itu
"YEYY MAKASIHH YAUDAH SEBAGAI GANTI NYA KAMU MAU MINTA APA SAMA AKU??"ucap chenle
"Saya tidak perlu imbalan nona."
"Ih bicara nya formal banget santai saja."kata chenle yang merasa tidak terbiasa dengan bicara formal
"Hahaha,iya jadi saya bisa bicara bahasa santai sekarang?"
"Iya!"
"Hmm.. sebagai imbalan yang tadi saya ingin berbincang saja dengan kmu saya soalnya saya bosan.makanya saya kesini mampir dulu sepulang kerja."
"Euh? O-okay."
"Bagaimana kalau kita duduk di meja 1 yang dekat kasir itu?"ucap namja jangkung itu
"E-eh eum..."chenle menghela nafas kasar karena ia merasa Dejavu dengan minimarket ini dulu ia pernah kesini bersama sungchan dan juga ia duduk juga di meja no 1 itu ya bisa dibilang chenle belom move on sama sungchan
"Ada apa chenle? Apa ada masalah?"ucap pria itu
Sontak chenle kaget kenapa pria itu bisa tau nama nya? Padahal ia belom kenalan sama sekali sama pria itu?
"E-EH? KOK KAMU TAU NAMA AKU? KAMU PRNGUNTIT YA? KAMU STALK AKU??"ucap chenle dengan kencang
"Eh! Sabar dulu tenang aku hanya menebak nebak saja soalnya nama chenle pernah aku dengar."
Ucap namja tinggi itu dengan penuh alasan..kok pria itu bisa tau nama chenle ya? Ada apa yang sebenarnya terjadi??
"Oh kirain..maaf ya?aku berburuk sangka..t-tapi kok bisa tepat sekali ya? Tebakan nya??"
"Hahaha gemas,nama chenle ada banyak tau..."ucap namja itu dengan gemas sambil mencubit pipi chenle, chenle sontak kaget
"IH SAKIT TAU! DASAR"
"jngan marah² ayo dduk?dari tadi kita masih berdiri loh..."
"E-eh ayo..."
Mereka pun duduk di meja no 1 itu sambil memakan ramyeon yang mereka buat di minimarket itu nah bisa dibilang kaya k-market gitu bisa makan/masak langsung di minimarket nya...
"Oh iya knalin nma saya park jisung kmu bisa pnggil saya jisung"
"Oh iya jisung,nama aku Zhong chenle yang tadi kamu s-sebut"ucap chenle yang penuh makanan di mulut nya dan belepotan
"Pelan² makannya."jisung pun tanpa aba aba mengelap pinggiran mulut chenle yang belepotan itu dengan tangan nya
"EH KAMU SOPAN KAH BEGITUU!"rasanya didalam perut chenle seperti ada kupu kupu melayang layang yang membuat nya salting
"Hha maaf..btw apakah kmu ada masalah chenle? Curhat saja. aku siap mendengarkan."
"Kok jadi aku sih yang curhat harusnya kamu! Kan katanya kamu pusing sekali dengan pekerjaan mu!"
"Hha sudah lupakan saja sekarang kamu saja yang cerita"jisung merasa gemas kepada chenle yang marah² itu rasanya seperti melihat anak kucing yang mengeong²
"Chenle?"
"E-eh"chenle tersadar dari lamunan nya dan menengok ke arah jisung
"Kalo kmu gamau cerita gpp saya ga maksa."
"Eum..s-sebenarnya aku sedang patah hati.. kekasih ku berselingkuh dan aku meminta untuk putus dengan nya...karena selingkuhan nya sedang mengandung anak dia..mau ga mau aku putuskan saja..t-tapi aku gabisa move on..tempat ini Dejavu bagi ku..dulu juga sama aku mengunjungi tempat ini bersama nya duduk di meja ini juga...hks-"mata chenle berlinang air mata dan tanpa sadar air mata nya jatuh dengan sendirinya.
"ah..chenle maafkan aku aku bukan bermaksud...maaf kan aku.."
"Jangan minta maaf...ini bukan salahmu itu salah dia...tenang saja! Aku akan segera move on k-kok!"ucap chenle dengan tersedak² akibat menangis dan jisung tiba tiba mengelap air mata yang jatuh di pipi chenle
"Cup cup jangan sedih aku akan membantu mu agar cepat move on chenle."
Chenle merasakan tangan hangat jisung menyentuh pipinya membuat jantung nya berdebar kencang dan pipinya seketika memerah seperti strawberry
"Pipimu memerah hahaha lucu sekali."
"eumh! Diam!!"
"Haha iya²"
"T-tapi apa kamu benar ingin membantu ku untuk move on dari dia?"
"Iya aku sungguh."
Tiba tiba chenle berlari kepelukan jisung dengan rasa terimakasih karena ingin membantu nya move on,sontak jisung kaget tetapi ia membalas pelukan itu
"Kau manusia terbaik yang pernah aku temui terimakasih."ucap chenle
"Ah iya tidak apa apa kok aku senang membantu orang lain."
Chenle pun mulai melepaskan pelukannya dan kembali ke tempat duduknya
"Eum..apa mau minum Soju?? Aku ingin sekali meminumnya untuk menghilang kan rasa pusing di kepala ku.."ucap chenle
"Boleh biar aku ambilkan."
"E-EH BIAR AKU YANG BAYAR!"
"tidak usah biar aku saja."
"Yaudah deh biar hemat uang xixixi"
"E-eh tunggu kamu bekerja dimana? Kok pulang jam segini?"
"Aku bekerja shift malam menjadi barista di toko coffee.jadi aku membereskan meja meja dulu sebelum pulang makanya aku pulang jam segini."
"Oohh okeyy"
Hai hai hai! Aku bikin book baru nih guys soalnya pikiran aku terlintas oleh book ini jadi aku memutuskan untuk membikin nya! Semoga suka ya guys! Happy reading all💁🌚 jangan lupa ⭐ dan komen YYAA biar aku tambah semangat!