7

1.3K 86 5
                                    

malamnya, saat Christy akan pulang mereka masuk kemobil masing-masing. Sisca Feni, Jinan Cindy, Shani Anin Gracia, Melody Christy.

skip

sampenya dirumah, Laksani Family pun masuk kerumah melody lalu mrkaa istirahat. Christy tak rela kalo ia harus pulang kerumah ayahnya. baginya, rumah melody adalah surga, namun baginya rumah dyo adalah neraka. ia tak mau terus habis-habisan di marahin dsb. ia pun merebahkan dirinya disofa

(Shania, Aya, dan anak-anak mereka sudah pulang kerumah mereka masing-masing)

"dek" uap Cindy tiba-tiba

"hm?' tanya Christy berdehem

"kamu ganti nomor dek?, kok gak aktif?" tanya cindy

"aku, aku ganti hp kak, hp aku dibanting ayah dan diganti sama yang baru. aku gapunya no kalian dan teman aku" ucap Christy

"huft... jahanam bgt sih, dasar laki-laki bejad" gumam Cindy

"terus kalo kita mau telpon kamu gimana?' tanya Sisca yang mendengar percakapan cindy dan Christy

"em mungkin nanti aku yang telpon kalian, tapi gak pke hp aku. soalnya kalo aku ketauan aku simpen no kalian aku bisa dimarahin ayah. aku minta kalian catat no kalian disini, nanti suatu saat aku butuh aku bisa salin no nya"

Christy memberikan selembar buku, lalu Laksani Family pun menuliskan no nya termasuk melody.

"udh" ucap Cindy

"oke, makasih ya" ucap Christy diangguki cidny dan kakaknya

tak lama datanglah salahsatu bodyguard melody membuat mereka menatap bodyguard itu

"permisi Bu"

"iya daf, kenapa?" tanya Melody pada Dafa

"ada pak dyo ingin menjemput non Christy diluar bu" ucap Dafa

"suruh dia masuk daf" ucap melody

tak lama dyo pun masuk kerumahnya melody

"Christy, ayok pulang" ucap dyo

"Christy gamau pulang ayah, christy masih mau sama bunda" chrsity menolak ucapan ayahnya

"Christy, ayok pulang, jangan sampe ayah bertindak" ucap dyo yang masih tenang

"gak, biarin dia Sam aku mas, jangan ambil dia dari aku" ucap melody

"gak akqn saya kasih dia untuk kamu" ucap dyo

"ayok pulang" ucap dyo namun Christy maiah tetap nolak

"ayok pulang, Christy!!' paksa dyo menarik tangan Christy

"jangan pernah kamu sentuh ank aku" ucap melody melepaskan tangan Christy

"dia juga anak saya, Melody, hak asuh dia udah ada ditangan saya" ucap dyo dengan nada sombong

"mau gimana pun dia ttp anak aku, dyo" ucap melody

"ya, terserah kamu, yang penting hak asuh Christy ada di saya" dyo pun menyeret Christy agar ikut bersamanya

Christy yang diseret pun merasakan sakit pada tangannya.

"aww sakit ayah" ringis Christy

shani yang melihat itupun tak berdiam diri, Cindy yang melihat Shani akan menghanpiri kedua ortunya bernama adiknya pun menahannya

"jangan" ucap cindy namun Shani tak menghiraukan

saat ini Shani berada dihadapan dyo, ia menyuruh bundanya serta adik nya untuk menjauh

I Miss You, Sister [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang