Chapter 03

639 79 2
                                    

Setelah menempuh perjalanan yang tak begitu jauh, mereka pun tiba di rumah sakit kepercayaan keluarga tara karena jarak mall dan rumah sakit lumayan dekat.

"Sore dokter frieska"ucap tara

"Sore juga tara"ucap dokter frieska

"Kabar kamu baik"tanya dokter frieska

"Baik dok, kabar dokter baik"tanya balik tara

"Baik kok, tapi agak capek karna rumah sakit lagi banyak pesien"ucap dokter frieska

Setelah berbincang singkat Tara pun berbaring di kasur dengan dibantu Jinan

"Udah besar aja perutnya, masih suka kram ga perutnya"tanya dokter freiska

"Masih dokter bahkan suka tendang tendang juga dedeknya, sakit kalau dedeknya tendangnya kuat kuat"ucap tara

"Aktif banget dedek nya"ucap dokter frieska

"Iya tante fries apalagi waktu pagi aktif banget dedeknya kalo siang sama malam malah jarang"ucap tara

"Dedek jangan nakal ya kasihan ibu kamu"ucap dokter frieska

Setelah itu dokter frieska segera melalukan pemeriksaan

"Keadaaan dedek bayi nya sehat, dijaga terus pola makan sama istirahat yang cukup ya tar"ucap dokter frieska menasehati tara

"Kalau perkiraan melahirkan kapan ya tante"tanya tara

"Perkiraan sekitar 2 minggu lagi karena kan udah mau masuk ke minggu 9. 2 minggu itu, bisa lebih cepat dari yang diperkiraan"ucap dokter frieska

"Ini resep obatnya kalau suka kram dan kram nya panjang minum itu aja"ucap dokter frieska

"Oke tante fries terima kasih ya"ucap tara

"Iya sama sama ,sehat selalu kamu dan dedek bayi"ucap dokter frieska

"Kalau gitu kami pergi dulu ya dokter"ucap tara sambil tersenyum

Mereka pergi ke farmasi untuk menebus obat yang sudah dibuatkan resep oleh dokter frieska,setelah menebus obat tadi mereka pun pulang kerumah keluarga Natio.

--------------------------------------------------------------

Sesampainya dirumah...

"Mami cici pulang"ucap tara berteriak

"Kamu itu udah mau jadi ibu kelakuan kayak bocil aja tar"ucap jinan

"Iya ci, jangan teriak teriak kalau masuk rumah bisa ga"ucap mami ve yang datang dari arah dapur

Tara pun cuman bisa menampilkan deretan gigi nya saat dimarahi oleh mami ve

"Kalau gitu Jinan sama feni pamit dulu ya mami"ucap jinan

"Gamau mampir dulu kalian"ucap mami ve

"Besok aja mami,soalnya udah kesorean"ucap feni

"Yaudah kalian hati hati dijalan ya"ucap mami ve

"Makasih ya udah mau nemenin aku seharian"ucap tara sambi memeluk sahabat nya

Setelah kepergian feni dan jinan dari kediaman rumah keluarga natio

"Kamu bersih bersih dulu sana ci"ucap mami ve

"Iya mami kalau gitu tara ke kamar dulu ya"ucap tara


--------------------------------------------------------------

Seminggu kemudian hari yang ditunggu tunggu Tara pun tiba. Pukul 7 malam saat hendak melaksanakan makan malam tara dibawa ke rumah sakit, karena tara merasakan sakit perut yang berlebihan dan ternyata itu sudah pembukaan ke lima.

Dari Yang Terbaik (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang