7

917 20 0
                                    



Salsa sudah duluan kemobil, matanya begitu perih seperti akan menangis namun dia tahan "Anj jangan nangis bego" batin salsa sambil menghapus air matanya

Rony langsung masuk ke mobil memakai shift belthnya "Ca Maa-"Ucapan rony terpotong "Buru jalan" ucap salsa dingin

Rony tidak mau memperpanjang masalah ini, karena dia tau istrinya sedang marah kepadanya, Rony langsung menyalakan mobilnya dan menuju apart mereka.

Salsa dengan cepat cepat langsung lari, dan masuk ke kamar mengunci dirinya rony yang melihat sikap tidak biasa salsa hanya bisa menyesali apa yang tadi ziza lakukan kepadanya

"Bangsat ziza anjing" Batin rony

Salsa di dalam kamar dia mengganti baju, kemudian air mata yang dia tahan tadi akhirnya keluar juga, salsa menangis sejadi jadinya di kamarnya

"Hiks hiks kenapa rony diam sih pas si nenek lampir itu megang adiknya hiks,hiks" ucap salsa "Gw aja belum pernah megang adiknya hiks hiks" sambung salsa

Rony membiarkan salsa menengkan dirinya terlebih dahulu, sampai akhirnya rony tertidur di sofa ruang tamu depan tv

Salsa yang sudah merasa bahwa sudah membaik akhirnya turun kebawa dan melihat rony tidur  di sofa,

Sebenarnya salsa merasahkan kasian terhadap rony, dia ingin sekali membangunkannya namun dia gengsi

"Duh bangunin gak ya, kalo gak di bangunin ntar pungungnya sakit" batin salsa menyakinkan dirinya

"Yaudahlah bangunin aja" batin salsa

"Ron, bangun yuk pindah di kamar" ucap salsa sambil menggoyangkan tubuh rony

"Egh caa"Ucap rony yang merasahkan ada orang memegang pipinya

"Iya bangun yuk pindah jangan tidur sini" ucap salsa

"Caa kamu marah?" tanya rony

"Engak marah apa?" tanya salsa

"maafin aku yah ca, tadi pas ziza meluk aku sambil megang a-" ucapan rony terpotong karna tangan salsa sudah di depan mulut rony

"Udah yah, ayok kekamar" ajak salsa dan mereka berdua langsung ke kamar

"Ca" panggil rony

"Hm?" balas salsa

"Kamu masih marah?" tanya rony lagi

"Gak"Balas salsa dingin

"Ca maafin aku" ucap rony sambil memegang tangan salsa

"Hm"Balas salsa singkat

"huft, ca aku mau nen boleh?" tanya rony

"minta nen aja sama ziza kamu udah ngerasain kan nen ziza" sindir  salsa

"Gak mau maunya punya kamu" rengek rony

"Gak sana ziza aja lebih gede itu, dia juga udah megang adik kamukan" Sindir salsa lagi

"Ish paansi ca, aku mau nen sama kamu, nen kamu lebih gede, putih, bersih gemes kayak squisy" ucap rony sambil meremas remas nenen salsa dari luar

"Minggir aku mau tidur" Ucap salsa membelakangi rony

Rony yang melihat itu, mendapatkan kesempatan, dia mendekat ke salsa memeluknya dari belakang dan mengendus ngendus lehernya salsa "Egh ronnhh" desah salsa

rony yang mendengar desahan salsa bukannya berhenti malah memasukan tanganya dan mencari pengait Bra salsa namun sepertinya salsa tidak mengenakan bra rony langsung melilin nippel salsa sambil mengigit kecil leher salsa "Ahh ronn" desah salsa

Rony langsung membalikan tubuh salsa, dan saat ini rony di atas salsa, tanpa banyak basa basi rony langsung mencium bibir kenyal salsa, Rony melumut lumut bibir salsa sampai dia mengigit bibir salsa "aws" dan rony memasukan lidahnya mengabsen seluruh gigi salsa dan salsa membalas lumutan rony, mereka bertukar saliva dan saat tangan rony membuka piyama salsa, rony melihat dua gundukan kesayanganya rony langsung mencium mengigit hingga menimbulkan tanda cintanya di situ, rony kemudian menyesap habis puting salsa dengan mulutnya

"Ahh ohhg ron ahh" desah salsa sambil menekan kepala rony memperdalam hisapanya

setelah puas dengan payudara salsa rony turun di perut ramping salsa, menyesap dan meninggalkan bekas kemerahan juga di sana, saat rony mau membuka celana salsa, Salsa menahanya

"Ca buka ca" ucap rony dengan suara serak

"Jangan dulu ron aku belum siap" Tolak salsa

"Ca tapi ini udah sesak banget coba kamu pegang" ucap rony sambil membawa salsa ke celnannya

"Eghh tuh kan udah sesak" ucap rony

"Aku belum siap" ucap salsa sambil menunduk

Kepala rony sudah sangat pening "iya gak papa kalo kamu gak siap" ucap rony dan berdiri ingin ke kamar mandi

"Mau kemana?" tanya salsa

"Mau nidurin adek udah bangun, eh sarangnya malah gak terima tamu" ucap rony dan membuat salsa terkekeh

"Sini ron, aku bantu" ucap salsa

"Beneran?" tanya rony

"Iya"  ucap salsa

salsa langsung membuka celana rony dan cd rony dan terlihat lah adik rony, putih, panjang, bersih, besar dan berurat, salsa memegang ujung kepala adik rony

"Ahhh caaa" desah rony

"ron ini gede banget aku suka" ucap salsa sambil menatap milik rony

"Ca buruan ca aku udah pening" ujar rony

salsa langsung memegang kejantanan rony menaik turunkan tanganya, mengocok milik rony "Ah ah ah ca enak banget ca" desah rony

"Kulum caaahh" ucap rony

"Gimana?" tanya salsa dan rony langsung memegang kejantanannya menghadap ke mulut salsa, salsa yang bingung hanya diam

"Kulum caaah" salsa langsung melahap kejantanan rony memasuk keluarkan milik rony di dalam mulutnya pertama pelan hinga cepat

"Ahhhh caahh buruaanaahhh ahhhh enak sekaliahh caahhh ahh kamuhhh jagooh sayangghhh agh"desah rony

"Lebihhh cepatthhh cahhhh" ucap rony karena merasakan sudah ingin mencapai klimaksnya, salsa mempercepat gerakanya dan

"Ahhhhhh" desah rony yang telah mengeluarkan cairanya di mulut salsa dan salsa langsung menelannya,

"Hm manis" ucap salsa sambil tersenyum rony melihat salsa begitu langsung mencium kening salsa

"Makasih sayang" ucap rony

"heheh sama sama" balas salsa

"Ayok tidur kamu pasti capekan? besok juga kamu harus kuliah kan" tanya rony

"Iya aku cape banget di suruh masukin adek kamu yang gede banget itu" ucap salsa sambil merebahkan dirinya di samping rony

"Tapi kamu jago sayang" ucap rony yang membuat salsa malu

"Udah ah aku mau tidur" ucap salsa menyembunyikan saltingnya

rony terkekeh dan memeluk istrinya hingga mereka berdua terlelap bersama

Dijodohkan?Where stories live. Discover now