BAB 9

354 26 3
                                    

"Aran"

"Ran"

"Woy ZAHRAN" Teriak olla karena aran tidak mendengarnya

"Kenapa sih la" Ucap aran

"Itu kak chika tadi ngomongin apa sama lu" Tanya olla

"Kepo lu ya" Ucap aran

"Plisss ran, masa lu kagak ngasih tau kita sihh" Ucap

"Iya aran yang ganteng kasih tau kita donggg" Sambung oniel

"Ihhh geli gw liat muka lu berdua" Ucap aran

Sedangkan mira dan aldo hanya menertawakan olla dan oniel.yang membuat olla dan oniel melotot ke arah mira dan aldo

"Kenapa lu berdua ketawa hah" Ucap olla dan oniel bersamaan

"E-enggak, kita gak ketawa ya kan do " Ucap mira sambil menepuk pundak aldo

"I-iya " Ucap aldo sambil menahan tawa nya

Blm sempat aran memberitahu mengenai apa yg dia bicarakan bersama chika, bel sekolah pun berbunyi.

"Kring kring kring"

"Yaudah yuk guys kekantin" Ucap mira yg mengalihkan obrolan agar olla dan oniel tidak marah

"Yaudah ayok" Ucap mereka semua kecuali aran

"Kenapa ran" Tanya aldo

"Gpp,kalian duluan aja ke nanti gw nyusul" Ucap aran

"Tumben ran" Ucap olla

"Hahah, iya gw mau ke kamar mandi sakit perut soalnya" Ucap aran berbohong padahal ia ingin menemui chika

"Ohh"

"Yaudah ran kita duluan ya" Ucap mira

"Iyee" Ucap aran

"Chika lu gak ikut kekantin" Tanya ashel

"Gak ah males gw, kalian aja" Ucap chika

"Ohh, yaudah kalo gitu kita duluan" Ucap ashel

"Yaa " Ucap chika

Setelah itu chika berjalan menuju ruangan ayah cio, terlihat aran sedang menunggu disana.

"Lama ya ran nunggu nya"Ucap chika

" Gak kok "jawab aran

Chika langsung mengunci pintu ruangan itu. Setelah itu chika pun mulai jalan mendekat ke arah aran, dan mendekatkan wajah nya ke wajah aran.hingga mereka bisa merasa kan nafas satu sama lain.

*Aduh mulai nih jantung gw gak aman*Batin aran

" M-mau ngapain chi-"Ucap aran terpotong, karena chika langsung menyambar bibir nya

"Mmh chik"

Chika tidak mendengarkan ucapan dari aran, malah ia terus melumat bibir aran, karena aran tidak membalas ciuman nya chika pun mengigit bibir aran, yg seketika membuat aran melotot. Aran yg mengerti maksud chika ia pun membalas ciuman dari chika yg membuat chika mendesah.

"Mmhh ahh ran ah " Desah chika

Aran pun mulai kehabisan nafas, ia pun melepaskan bibir nya dari bibir chika

"Kenapa di lepas sih ran " Kesal chika

"Huf huf huf " Aran yg  kembali mengatur nafas

"Lagian ngapain sih main nyambar aja" Ucap aran sambil memajukan bibir bawah nya

Chikaran/ChikaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang