01

770 32 2
                                    

swadhee khaa thukhon👋🏻👋🏻

selamat datang dan selamat membaca.
author lupa ini cerita ke berapa mungkin ke 4 atau 3 gitu ya, semoga kalian suka dengan alur cerita nya ya. selamat membaca semua nya








pagi ini seperti pagi biasa nya bagi nanon, handphone nya terus berbunyi, dan dia tau itu dari siapa, siapa lagi kalo bukan dokter ohm

dokter ohm yang menjaga nanon sekaligus pendengar untuk nanon

nanon mengangkat telepon tersebut

"halo kenapa si dok ganggu aja ini masih pagi loh nanon kan mau sarapan nanti telat ke sekolah gimana" ucap nanon

"iya saya tau tapi hari ini kamu ada jadwal, kamu gak lupa kan"

"iihss kirain ada yang penting gitu malah ngingetin jadwal" kesel nanon

"kamu kan mau sembuh jadi harus rutin sesuai jadwal dong"

"emang nya bisa sembuh bukannya nanon udah gak bisa sembuh lagi, toh lagian kalo nanon gak sembuh gak ada yang nyariin orang tua nanon juga udah sibuk sama dunia nya masing-masing"

"kamu ngomong apa si, kalo kamu berusaha kamu pasti bisa sembuh, yaudah saya cuma mau bilang itu aja, kamu lanjutkan saja sarapan nya"

panggilan itu pun terputus

ya memang kedua orang tua nanon sudah pisah dan mereka sudah ada keluarga baru tay dan new, namtan dan film

New bukan buna kandung nanon, namun dia sangat baik ke nanon, tapi nanon bingung mau bahagia atau tidak

film juga baik ke nanon namun selalu di halangi oleh namtan, pasalnya namtan itu lebih jahat di banding tay



_______

nanon sedang makan siang di kantin bersama teman nya chimon

chimon teman satu satunya nanon chimon yang selalu ada di saat nanon butuh pokoknya chimon udah di anggap keluarga nya

ting ting ting ting ting

ponsel nanon terus berbunyi

"coba liat dulu non pesan nya sapa tau penting kan"

"palingan dari si dokter"

"yaudah liat dulu itu dari dokter loh non"

nanon gak jawab dia langsung membuka ponsel nya dan melihat pesan dari dokter

dokter ohm

• nanon kamu tidak lupa kan hari ini harus ke rumah sakit
•saya tau bentar lagi jam pulang sekolah, kalo kamu gak dateng ke rumah sakit saya akan bilang ke orang tua kamu loh

Bilang aja toh orang •
tua saya gak bakal peduli

• ya karna tidak ada yang peduli
dengan kamu makanya kamu harus peduli dengan diri kamu sendiri kalo bukan diri kamu sendiri gak ada yang peduli ke kamu

read.

________

setelah makan nanon dan chimon kembali ke kelas mereka dan ya beberapa jam suara bel berbunyi itu menandakan sudah waktunya pulang sekolah


nanon langsung ke rumah sakit sehabis ganti baju

📍rumah sakit


"kan cuma sebentar kalo gini saya gak khawatir lagi" ucap ohm

"ngapain khawatir kan dokter bukan siapa-siapa saya"

"terkadang orang yang tidak memiliki hubungan darah lebih khawatir di banding seseorang yang memiliki hubungan darah"

"cih, yaudah mana obat saya, saya mau buru buru pulang"

"etss tidak semudah itu, ekhem sebelum itu coba liat tangan nya dulu"

"dok tangan saya gpp kok gak di apa-apain lagi" ucap nanon santai padahal mah ketar ketir dia

"saya gak percaya kalo saya belum liat langsung, gulung lengan baju kamu"

"CK nih luas" sambil menggulung lengan baju nya

"nanon kamu masih muda, ada cita cita yang harus di wujudkan, menyakiti diri kamu sendiri bukan jalan yang benar, lihat tangga kamu jadi kotor kan, jadi jelek banyak coretan nya"

"dok selagi itu bikin saya tenang saya akan melakukan apapun itu, dan saya di sini sudah selesai kalo gitu saya pamit dulu ya" ucap nanon dan pergi

ohm yang melihat dan sedikit mendengar apa saja yang di alami nanon sedikit kasian dengan nanon apa lagi dengan dunia nya yang toxic

_______


plak

"emang ya kamu itu gak berguna banget jadi anak, kamu contoh dong Pluem dia bisa lebih baik dari kamu"

nanon hanya diam percuma dia melawan juga karna itu ayah nya

"KALO SAYA NGOMONG TUH DI JAWAB KAMU PUNYA MULUT KAN, SAYA TANYA KAMU BISA GAK LEBIH BERGUNA MENJADI ANAK HAH" teriak tay

"itu bukan pertanyaan melainkan teriak kan"

Plak

"kamu tuh gak berguna banget si jadi anak, kenapa kamu harus lahir ck'." ucap tay dan langsung pergi meninggalkan nanon

mata nanon mulai berkaca-kaca namun sebisa mungkin dia menahan itu karna tidak mungkin dia menangis di sini

new dia melihat itu namun apa boleh buat new gak bisa berbuat apa-apa dan dia gak mau ikut campur dalam urusan suami dan anak sambung nya ini




to be continued

sorry kalo ada yang typo

ayo dong vote and komen, biar author nya semangat nulis nya, jangan lupa follow juga ya readers author yang sangat baik

dokter ku pacar ku?  [ohmnanon]  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang