𝐆𝐞𝐧𝐬𝐡𝐢𝐧 𝐈𝐦𝐩𝐚𝐜𝐭 || 𝐋𝐞𝐦𝐨𝐧

ᴡʀɪᴏᴛʜᴇꜱʟᴇʏ

Wriothesley

Escapism

•

*Cklak!*

Terdengar suara pintu depan apartemen (Name) terbuka, dan dia sudah tahu siapa pelakunya. Karena (Name) hanya memberi akses kartu apartemennya hanya kepada satu orang saja selain dirinya sendiri, yaitu Wriothesley.

(Name) segera berjalan ke sumber suara, sebelum dia menemukan Wriothesley dengan wajah masam dan rambut yang berantakan.

"Wrio? Kenapa lo?" Tanya (Name) dengan nada agak khawatir.

Tanpa menjawab pertanyaan (Name), lelaki bersurai hitam keabu-abuan itu langsung membanting dirinya sendiri ke sofa empuk (Name) sambil mengusap wajahnya frustasi.

"Clorinde..." Gumam Wriothesley.

"Clorinde? Kenapa dia?"

Wrio diam sejenak sambil menarik nafas panjang.

"Dia ternyata lesbian, anjing."

Jika kalian bertanya-tanya apa hubungan (Name) dengan Wrio, mereka adalah FWB, alias Friend With Benefit. Singkatnya TTM lah.

Dan yang (Name) ketahui, Wrio sedang berusaha mengejar seorang wanita bernama Clorinde yang merupakan bawahan dari Neuvillette, teman dekat Wrio.

Namun naasnya, Wrio baru saja menemukan fakta bahwa Clorinde sendiri sudah memiliki pacar seorang PEREMPUAN bernama Navia melalui story instagram Clorinde.

"Lah lo baru tau?" Tanya (Name).

"Kalo lo udah tau dari dulu, ya lo harusnya kasih tau gue juga dong! Sialan lo!" Ucap Wrio dengan kesal.

(Name) terdiam, mencoba memikirkan kata-kata yang tepat.

"Jujur aja gue gatekeep ini biar lo puas dulu ngejar Clorinde nya. Ya gue sih seneng aja kalo lo akhirnya punya cewe, terus beban lu yang nampung bukan gue doang. Lagian kalo gue

 bilangin duluan mah lo mana percaya, orang lagi kasmaran kan budeg."

"Bajingan lo, (Name)." Umpat Wrio sebelum menarik (Name) ke pelukannya, dan segera menenggelamkan wajahnya ke leher (Name).

Pelukan Wrio semakin erat, dan (Name) juga merasa bahwa Wrio juga mulai mengendus-endus lehernya.

"Cabul." -(Name)

"Biarin, udah sering juga kan?" Gumam Wrio sementara ia menarik (Name) ke pangkuannya.

"Wait! Jangan sekarang, please. Kondom nya lagi abis..." -(Name)

"Nanti diluar kok." Bisik Wrio saat tangannya mulai meremas pantat (Name)

(Name) menghela napas, tangannya ia letakkan ke rambut Wrio dan mulai mengusapnya lembut. Sedangkan Wrio sudah melepas celana pendek (Name), dan hanya menyisakan celana dalam miliknya saja.

"Sengaja pake beginian ya?" Tangan Wrio mulai menyentuh bagian di antara kaki (Name), memainkan jarinya disana.

(nem tuh lagi pake cd yg modelnya garis doang itu loh ges😭😭😭 moga ngerti yak)

"Suka-suka gue dong- Ahh- Wrio!" Kalimat (Name) terpotong saat Wrio tiba-tiba memasukkan 2 jari sekaligus.

"Kok kaget? Kan udah pernah 3 jari?"

"Kalo mendadak gitu ya jelas lah! Nghh..." (Name) melenguh saat jari Wrio perlahan bergerak keluar masuk vagina (Name)

"Belum gue apa-apain udah basah aja. Hayo, abis ngebayangin apa lo?" Wrio semakin mempercepat pergerakan tangannya

2 menit kemudian, (Name) merasa dirinya akan segera squirt.

"E-Enggak... U-Udah.. Mau keluar..!" Desah (Name) sebelum ia mencapai orgasme pertamanya.

"You're so sensitive today..." Wrio sambil menarik kembali jarinya. "Enough foreplay, i want to finish this real quick. You're wet already, though"

Si pria serigala itu mendorong (Name) dengan pelan ke sofa sambil ia mengambil posisi di tengah-tengah kaki (Name), dan mulai membuka jeans nya.

Wrio menggesek-gesekkan penisnya ke vagina basah (Name) sebagai pelumas, sebelum mulai memasukkannya perlahan-lahan.

"Fuck... Gue belom pernah nemu seenak dan sesempit punya lo..." Wrio pun mulai mengerakkan pinggulnya setelah ia berada di dalam (Name) sepenuhnya.

"Kalo lo ga segede ini gue juga ogah kali- Ahhh.. Mmhh!!" Tangan (Name) mengepal saat dia mencapai klimaks ke dua kalinya.

"Wtf? Cumming twice already? I thought you were tougher..." Pinggul Wrio bergerak lebih cepat dan dia mencapai lebih dalam, membuat (Name) membelalakkan matanya karena dia baru saja keluar.

"Wrio..!! Pelan-pelan-- Ahhh..!!" Wrio mulai merasakan vagina (Name) mengetat dan berdenyut-denyut, ia kemudian menciumnya singkat.

"Mau keluar lagi? Yaudah, sama-sama ya?" Lanjut Wrio dengan cepat sambil menekan clitoris (Name) dengan lembut, tapi membuat (Name) semakin kehilangan akal sehatnya.

Tak berselang lama, dengan satu dorongan dalam Wrio menyemburkan sperma nya kedalam rahim (Name) saat (Name) juga keluar.

Keduanya terengah-engah, (Name) mencubit pinggang Wrio sambil memasang muka agak kesal. "Katanya diluar?"

"Sorry, khilaf." Wrio terkekeh. "Punya Clorinde juga belum tentu seenak lo, (Name)."

"Tau darimana?" Tanya (Name) penuh keraguan.

Wrio tertawa lirih.

"Feeling aja."

<------------------------------------------------------------------->

Plss req char hsr dong😭😭