Happy Reading
Pada malam hari, pintu masuk terbuka. Wang Yibo masuk kedalam apartment. Semuanya gelap, hanya ada cahaya dari jendela di sisi ruang tengah.
"Yibo."
Wang Yibo menoleh dengan sedikit kaget. Melihat sosok yang berjongkok di dekat pintu. Dia mengira pihak lain akan pergi dari apartment setelah apa yang terjadi dua hari yang lalu.
Wajah pihak lain tampak kuyu, bibirnya pucat dan sedikit bergetar. Penampilan pihak lain hanya bisa dikatakan sebagai berantakan.
Xiao Zhan mencoba bangkit dari posisi jongkok itu, tubuhnya terhuyung sedikit ketika merasakan kakinya mati rasa. Dia tidak tahu perasaan seperti apa yang ada di hatinya saat ini, seluruhnya mati rasa.
Menatap wajah yang dia cintai selama sepuluh tahun, Xiao Zhan hanya bisa merasakan dadanya kembali sesak. Dia menunggu selama dua hari setelah mendengar apa yang pihak lain katakan pada seluruh dunia tentang hubungan mereka.
Pihak lain tampak percaya diri mengatakan itu, sama seperti lima tahun yang lalu ketika mengakui hubungan mereka.
Xiao Zhan masih menatap Wang Yibo, air mata yang dia tahan selama dua hari jatuh. Setiap tetes yang jatuh sangat menyakitkan.
"Yibo, katakan padaku kamu masih mencintaiku."
"Ge."
"Katakan."
"Aku mencintaimu, ge."
Air mata itu semakin deras, nafasnya memburu, "kamu mengatakan itu, tapi aku tidak bisa merasakan perasaan itu dalam kata-katamu. Kamu...kamu benar-benar tidak mencintai ku."
Xiao Zhan melangkah maju, dan Wang Yibo dengan refleks mundur. Tangannya di cekal dengan kuat oleh sebuah tangan dingin, dan tangan lain tiba-tiba meraih ujung kerah turtle neck yang dia kenakan.
Tanda yang tidak bisa dijelaskan berada di balik kerah itu. Xiao Zhan menggosok tanda itu dengan sedikit kasar, namun tidak hilang. Itu hanya semakin merah.
Mengetahui hal itu, Xiao Zhan menjauh dua langkah. Dia tersenyum mirip dalam tumpukkan kesedihan dihatinya.
"Apa dia perempuan?"
"Perempuan itu pasti tidak banyak bicara , lebih muda dariku, tidak manja, tidak mengganggumu dimana-mana, Tidak pernah mengirim pesan menyebalkan. Semuanya pasti bertolak belakang denganku. Jika tidak, mengapa kamu mencari orang lain?"
Wang Yibo tidak menjawab, membisu dihadapannya.
"Aku berpikir kamu mengatakan itu hanya karena kamu ingin kembali kedunia hiburan. Jika kamu mengatakan itu padaku lebih dulu, mungkin aku akan membantumu. Aku bisa berpura-pura putus denganmu. Aku tahu, akulah yang menghambat karirmu karena masalah lima tahun yang lalu,"
"Aku bisa menjauh, pergi ke tempat lain, dan kamu hanya perlu datang berkunjung satu bulan sekali atau setengah tahun sekali atau mungkin sebisamu. Aku bisa melakukannya, tapi kamu mengakhiri hubungan kita tanpa memberitahuku."
"Yibo, tidak hanya perasaanmu yang ada dalam hubungan ini."
Xiao Zhan menarik nafas, "kamu bahkan berselingkuh."
Wang Yibo melihat bagaimana pihak lain menatapnya dengan tatapan terluka. Hatinya entah mengapa merasakan sakit.
"Ge, maafkan aku. Aku menyakitimu. Aku menyadari bahwa aku mencintai dunia hiburan dan aku menyadari bahwa cinta kita tidak benar. Aku tidak seharusnya seperti ini."
Xiao Zhan bahkan lebih tidak bisa mengerti pola pikir pihak lain, "aku seharusnya tahu sejak awal, ketika kamu acuh, ketika kamu tidak ingin memelukku, menciumku, menatapku. Aku tidak salah dalam masalah ini, kamu yang salah. Aku hanya berpikir mengapa aku tidak menyadari lebih awal."
Dalam diamnya, Xiao Zhan memikirkan bagaimana mereka bertemu, bagaimana mereka dekat, bagaimana mereka saling mencintai, bagaimana mereka bersama, bagaimana mereka menghadapi banyak hal hanya berdua, sampai pada bagaimana akhirnya berpisah.
"Aku mempercayaimu selama ini, aku percaya kamu mencintaiku, tidak akan pernah meninggalkan aku dalam kehidupan ini. Tetapi..."
Sepuluh tahun tampak sia-sia.
"Jika kamu ingin putus, maka putus. Aku akan pergi dari sini. Tetapi sebelumnya, Di lemari pendingin ada beberapa makanan yang aku buat untukmu, jika kamu tidak menginginkannya kamu bisa membuangnya. Baju yang aku beli untukmu, kamu bisa membuangnya. tabungan bersama yang dikumpulkan bertahun-tahun, kamu bisa menggunakannya karena aku tidak akan menggunakannya. Foto-foto di dinding, kamu bisa membakarnya. Aku merepotkan mu untuk melakukan itu."
"Kamu bisa tenang mengejar mimpimu, dan kamu bisa hidup bahagia dengan istri dan anakmu di masa depan."
Xiao Zhan berbalik menuju kamar mereka, kamar penuh kenangan tetapi terasa dingin. Dia menarik koper yang sudah dia siapkan sebelumnya. Ia mencoba menghapus air mata yang tidak pernah berhenti itu berkali-kali.
Biarkan semuanya selesai, jika harus hidup sendiri, maka hidup sendiri.
Keluar dari kamar dengan koper, Ia melihat Wang Yibo yang masih diam di tempat. Dia mendekat kehadapan sosok tersebut.
"Aku ingin memberikan satu hal untukmu sebelum pergi."
Wang Yibo menatap lurus dimana wajah Xiao Zhan berada.
Plak
Lalu beberapa saat setelahnya, rasa panas dan kebas hingga di pipinya. Suara tamparan yang renyah terdengar nyaring.
"Aku membencimu."
Suara pintu tertutup setelah beberapa saat. Wang Yibo masih terdiam, menatap lurus kedepan. Tidak ada ekspresi apapun di wajahnya, tubuhnya masih tegap seakan-akan tidak ada apapun yang terjadi.
Sampai, sorot mata yang lurus kedepan itu bergulir kebawah. Menatap lantai dimana sebuah benda tergeletak mengenaskan.
Benda itu tampak seperti kalung, dimana ujung pada liontin itu sedikit berkilau. Dia sangat mengenal benda itu.
Itu kalung tulang miliknya
Air mata menetes dan bibir yang sejak awal tampak lurus tersebut bergetar.
"Maaf."
END
Baca dan lupakan. Semuanya hanya hasil gabut serta penasaran bikin cerita kaya gini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Is This Love Over? [END]
FanfictionXiao Zhan adalah aktor terkenal, dia selalu dicintai oleh banyak orang setiap saat. Bertahun-tahun dalam cinta penggemar yang tidak ada habisnya, tiba-tiba rumor kencan Xiao Zhan menyebar. Menyembunyikan kehidupan romantisnya selama bertahun-tahun...